Cara Mengecat Mobil – Seiring berjalannya waktu, cat bodi mobil akan terlihat kusam. Untuk itu, pemilik mobil setidaknya wajib melakukan perawatan bodi, agar bodi tetap mengkilap, kamu wajib ke bengkel atau salon mobil.
Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang melupakan perawatan bodi. Paling mudah untuk menyadari cat bodi mobil kamu sudah kusam ketika di parkiran. Lihat kondisi mobil sekitar, kalau mobil milik kamu terlihat paling kotor, maka sudah waktunya merawat bodi.
Namun kalau memang cat sudah benar-benr usang dan tidak enak dipandang, bukan perawatan lagi solusinya. Kamu sudah harus berpikir melakukan pengecatan ulang. Untuk urusan mengecat mobil, sejatinya wajib dilakukan oleh seorang ahli yang profesional dibidangnya.
Namun begitu, bila dipelajari dengan benar. Ternyata orang awam seperti kamu pun bisa melakukan pengecatan mobil dengan baik dan hasil yang sempurna.
Kali ini, kami bakal memberikan sedikit tips mengenai cara mengecat mobil dan mungkin kamu bisa praktekkan langsung di rumah. Simak ulasannya berikut ini:
1. Tentukan Warna Cat Terlebih Dahulu
Warna menjadi komponen penting yang wajib kamu tentukan lebih dahulu, sebelum memulai proses pengecatan. Jangan sampai kamu menggunakan warna asal-asalan yang mungkin belum sesuai dengan hati.
Penggunaan warna yang salah, bisa mengakibatkan kamu jadi kerja dua kali. Karena tidak sesuai dengan harapan warna yang sudah kamu inginkan. Tentunya pengeluaran kamu juga semakin besar, karena harus membeli cat lain.
Persiapan menjadi sangat diperlukan, supaya semua pekerjaan menjadi terkoordinasi dengan baik. Kamu mungkin bisa melihat berbagai warna cat mobil sebagai bahan referensi.
2. Cara Membersihkan Kotoran di Bodi Mobil, Sebelum Mulai Mengecat
Sebelum mengecat mobil, sebaiknya kamu bersihkan dahulu seluruh bodi. Khususnya kotoran-kotoran seperti debu dan karat yang wajib untuk hilangkan sebelum proses pengecatan.
Untuk menghilangkan kotoran-kotoran tersebut ada sejumlah langkah yang kamu bisa lakukan, yaitu bersihkan permukaan metal yang akan diperbaiki dengan tiner dan keringkan.
Selanjutnya kamu bisa amplas permukaan metal dengan ampelas kering ukuran 1500. Begitu selesai, kamu bersihkan juga permukaan dari debu amplas dengan air dan keringkan dengan kain.
Alangkah baiknya kamu diamkan dahulu di bawah sinar matahari hingga air benar-benar kering. Dilanjutkan kamu persiapkan epoxy, lalu semprotkan pada bagian yang akan dicat.
Gosok permukaan mobil dengan ampelas berukuran 2000. Lakukan hingga permukannya rata, cuci bagian mobil yang telah diampelas lalu keringkan.
Dalam mengeringkan sisa amplas, kamu bisa gunakan kain yang lembut seperti halnya kain katun untuk membersihkan mobil.
Supaya hasil pengecatan terlihat baik dan sempurna, sebaiknya menggunakan warna putih atau abu-abu untuk memulai pengecatan dasar.
Ketika kamu memastikan ingin mengecat mobil, pastikan kamu mengerjakannya di area terbuka, sehingga sinar matahari langsung mengenai bodi mobil yang kamu cat.
Tak lupa kamu wajib menghindari debu dari mobil, yang berdampak pengecatan warna dasar jadi tidak rapi. Tunggu selama kurang lebih dua jam hingga cat dasar menjadi kering dan ampelas kembali agar hasilnya maksimal.
Proses pengampelasan kali ini, kamu bisa lakukan dengan cara tipis-tipis. Agar warna dasar dari cat menjadi lebih rata.
3. Proses Perlindungan
Cara mengecat mobil selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah tahap perlindungan. Sebelum melakukan proses pengecatan kamu bisa melindungi bagian–bagian lain yang tidak ingin dicat dengan menggunakan kertas bekas atau bisa juga menggunakan kertas koran.
Buatlah pola kertas tersebut dengan menempelkannya ke bagian kaca, lampu spion, lampu utama dan bagian lainnya. Setelah pola sudah dibuat, kamu bisa mulai melakukan penempelan.
Wajib kamu pastikan bahwa setiap bagian tersebut sudah tertutup dengan baik. Hal ini digunakan untuk menghindari cat belepotan kemana–mana dan hasilnya menjadi buruk.
Dampaknya kamu jadi punya pekerjaan tambahan membersihkan bagian-bagian yang seharusnya tidak boleh terkena cat. Tentunya hal tersebut dapat menyusahkan kamu sendiri nantinya.
Lebih baik mengantisipasinya terlebih dahulu dengan memberikan perlindungan bukan?
4. Cara Mengecat Mobil Secara Tepat
Saat ingin memulai proses mengecat mobil, kamu wajib tahu cara mencampurkan cat yang bakal digunakan. Karena untuk cat mobil dicampur menggunakan tiner, hasilnya tidak boleh terlalu encer ataupun kental.
Perhatikan cat yang kamu gunakan, jika jenisnya cat kental. Sebaiknya kamu mencampur cat dan tinner 1:2 atau 1 liter untuk cat dan 2 liter untuk tiner.
Namun jika menggunakan jenis cat yang encer, kamu bisa menggunakan campuran tiner 1:1 dengan cat. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan warna yang bagus.
Setelah seluruh cat selesai dicampur, pengecatan bisa dimulai. Proses pengecatan ini, sebaikan dilakukan satu kali penarikan spot cat untuk menghindari cat yang terlalu tebal.
Cat seluruh bagian bodi mobil kamu secara merata, dan jangan melompat-lompat. Agar hasil pengecatan dapat berjalan sempurna. Setelah selesai, kamu bisa lakukan pengeringan hingga cat benar-benar kering.
5. Cara Mengecat Mobil dengan Varnish
Memasuki proses terakhir, kamu pastikan dahulu seluruh cat sudah benar-benar kering. Karena selanjutnya kamu bakal memulai tahap varnish.
Varnish mobil dilakukan agar hasil pengecatan kamu lebih bagus dan tentunya membuat cat dan warnanya lebih awet. Saat memulai proses varnish, sebelumnya kamu harus campurkan dahulu komponen dengan varnish.
Penyemprotan dilakukan secara merata dan jangan melompat-lompat. Selanjutnya kamu tinggal mengeringkannya hingga benar-benar kering, lalu lakukan proses pemolesan.
Pemolesan pada bodi mobil dilakukan, agar bodi dan cat dapat mengkilat seperti mobil baru.
Merawat Cat Mobil
Merawat bodi mobil yang sudah kamu cat, wajib dilakukan. Cara merawatnya pun mudah, dan mungkin kamu bisa lakukan ketika waktu senggang. Pun begitu, kamu juga wajib tahu apa saja yang diperlukan untuk merawat cat mobil.
Dalam membersihkan bodi mobil, sebaiknya kamu menggunakan kain mikro fiber, dan tidak menggunakan perangkat yang memakai bulu ayam. Karena kain mikro fiber menggunakan bahan elektrostatis. Harga kain mikro fiber biasanya sekira Rp 50 ribuan.
Membersihkan bodi mobil juga bisa menggunakan kain majun atau kanebo. Selain itu, air yang digunakan untuk mencuci mobil, juga wajib kamu perhatikan. Karena air tanah cenderung berwarna agak kuning.
Untuk itu, sebaiknya tidak langsung digunakan untuk mencuci mobil. Jika mobil dicuci menggunakan air tanah, kualitas air mesti dipastikan baik, antara lain dengan lebih dulu menampungnya dan melakukan penyaringan jika perlu.
Proses pembersihan, juga sebaiknya diperhatikan, apalagi kalau mencuci mobil di layanan cuci mobil. Karena terkadang kain yang digunakan mengandung batu sehingga menggores bodi.
Faktor lain yang sebaiknya juga diperhatikan adalah tempat memarkir mobil. Karena sinar matahari dan embun pagi dapat mengubah warna bodi mobil. Sebagai contoh, sebuah mobil berwarna putih yang biasa parkir di luar.
Seiring waktu warna akan berubah menguning. Penanganannya, kamu bisa poles standar saja, agar warna dapat kembali lagi.
Baca juga:
- 7 Cara Membersihkan Blok Motor, Mudah dan Murah
- 5 Inspirasi Suzuki Ignis Modifikasi, Tampil Beda
- Mudah! Cek Busi Motor dan Mobil Ketika #DiRumahAja