Shanghai Auto Show yang akan digelar 23 April – 2 Mei 2025 mendatang siap menjadi panggung kehadiran mobil-mobil terbaru di daratan Cina. Termasuk model legendaris yakni Chery QQ yang bakal terlahir kembali dengan rupa berbeda lebih modern.
Chery menghadirkan kembali seri Chery QQ, yang dihentikan produksinya pada tahun 2014 karena penjualan yang kurang optimal. Pada 3 April 2025 lalu, Li Xueyong, wakil manajer umum Chery Automobile, merilis gambar resmi mobil konsep Chery QQ dan akan diperkenalkan di Shanghai Auto Show akhir bulan ini.
Nama Chery QQ juga familiar di pasar otomotif Tanah Air. Model ini turut mewarnai sejarah perkembangan merek Chery di Indonesia yang juga redup seiring terpuruknya penjualan QQ.
Chery perdana datang ke Indonesia pada tahun 2006 diboyong Indomobil Group yang mendirikan perusahaan patungan bersama Chery Automobile Co.Ltd dengan nama Unicor Prima Motor.
Pada rentang tahun tersebutlahpProduk Chery QQ dan Tiggo dipasarkan meski usianya baru seumur jagung tepat di 2011 merek Chery dilepas. Setahun berselang, Chery kembali dengan bendera baru bernama Chery Mobil Indonesia (CMI).
Sejak 2011 itu popularitas Chery terjaga meski tidak segemilang saat ini di bawah bendera PT Chery Sales Indonesia (CSI).
Kiprah Chery QQ Global
Awalnya, Chery memposisikan seri QQ-nya sebagai “mobil pertama untuk kaum muda” dengan QQ3 sebagai model pertama yang diluncurkan pada tahun 2003, diikuti oleh QQ6 dan QQme.
Pada puncaknya, penjualan seri tersebut melampaui 40.000 unit pada tahun pertama di pasaran, dengan penjualan bulanan melampaui 10.000 unit pada tahun 2005 dan penjualan kumulatif melampaui 1,4 juta unit dengan banderol harga menggiurkan.
Namun, penjualan model yang diluncurkan secara berturut-turut tidaklah ideal, dan seri tersebut dihentikan pada tahun 2014.
Kini, lebih dari 20 tahun kemudian sejak tahun 2003, mobil konsep baru tersebut mengadopsi tampilan yang lebih modern bakal hadir. Chery QQ reborn akan mengadopsi eksterior hitam dan putih, bodi bundar, gril tertutup di bagian depan, logo “Qq” baru, dan lampu depan geometris.
Dari samping, mobil tersebut dilengkapi dengan kaca spion samping digital, tanpa gagang pintu, dan pelek berbentuk “+” yang menyerupai bodi hitam dan putih. Logo ‘Qq’ juga muncul di belakang pilar C dan label ‘Chery Design’ tertera di side skirt.
Di bagian belakang, tata letaknya menyerupai bagian depan, dipadukan dengan lampu rem yang dipasang tinggi. Dalam 10 tahun sejak seri Chery QQ dihentikan, mini EV menjadi semakin populer di Tiongkok karena harga yang terjangkau.
Apakah ini waktu yang ideal bagi Chery untuk menghadirkan kembali seri QQ dan bersaing dengan model-model seperti Wuling Hongguang Mini EV milik SGMW? Kita tunggu saja perkembangannya!
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
