Ducati DesertX Rally Kembali Menangkan Erzbergrodeo : Iron Road Prologue

by Ivan
Ducati DesertX Rally kembali menangkan Iron Road Prologue

Ducati DesertX Rally kembali meraih kemenangan di kelas mesin bersilinder ganda di Erzbergrodeo : Iron Road Prologue, salah satu kompetisi enduro ekstrem di dunia.

Di bawah kendali rider kenamaan Antoine Meo, membawanya meraih juara dunia Enduro dan juara Supercross Eropa ini untuk kedua kali berturut-turut menggunakan Ducati DesertX Rally.

Iron Road Prologue tahun ini terasa ketat karena diikuti lebih dari 1.300 pengendara yang terdaftar dalam “Rodeo” untuk memenuhi syarat ke babak final.

Terbagi dalam dua sesi, kompetisi ini berlangsung di jalur pendakian ultra-cepat (dengan perbedaan ketinggian lebih dari 600 meter sepanjang 13,5 km) di mana motor bersilinder tunggal dan ganda bersaing.

Ducati DesertX Rally yang dipakai hadir dengan kelengkapan khusus
Ducati DesertX Rally yang dipakai hadir dengan kelengkapan khusus

Berkat alamnya yang spektakuler, selama bertahun-tahun kompetisi ini menjadi salah satu balapan yang paling dinanti dan paling ketat di seluruh kompetisi.

Dalam kompetisi Iron Road Prologue, Meo dan DesertX Rally, yang dibantu oleh tim Entrophy Motorbike, berhasil meraih kemenangan dengan mencatatkan waktu terbaik di kategori yang diperuntukkan bagi motor bersilinder ganda.

Hasil akhir menempatkan DesertX Rally berada di barisan depan pada acara final hari Minggu, di mana Antoine Meo sukses memberikan penampilan terbaiknya. Sang juara asal Prancis ini hanya berhenti setelah melewati pos pemeriksaan pertama, yang menjadi rute cukup menyulitkan bagi motor bersilinder ganda tersebut.

Baca juga  5 Kelebihan Ducati DesertX Discovery Siap Jadi Andalan Petualang Sejati

Jalannya Balapan Iron Road Prologue

Iron Road Prologue kerap menyuguhkan medan ekstrem
Iron Road Prologue kerap menyuguhkan medan ekstrem

Motor DesertX Rally teruji mampu melahap berbagai rute esktrem didukung performa dari mesin Ducati. Sekaligus menekankan karakter sasis race-ready yang solutif, yang diuji di rute menantang Iron Road.

Motor Antoine Meo yang dipersiapkan untuk balapan, sebenarnya hanya menggunakan knalpot racing Ducati Performance dan menghilangkan salah satu dari dua cakram depan, yang tidak diperlukan untuk balapan menanjak seperti Erzbergrodeo.

Daya saing DesertX turut dipertegas performa dari Patrick Neisser dan Simon Marcic yang mengendarai dua motor dari dealer Ducati Rosenberger di Graz. Mereka berhasil menempati posisi keempat dan kedelapan di antara mesin bersilinder ganda lainnya di ajang Iron Road Prologue.

Seperti pada edisi sebelumnya, masyarakat di Erzbergrodeo menyambut tim Ducati dengan penuh antusias. Terbukti dari banyaknya penonton hadir di area hospitality yang disiapkan oleh Exclusive Cars, importir Ducati di Austria. Para penggemar memiliki kesempatan untuk mencoba DesertX dengan rangkaian tur khusus di rute yang melintasi pemandangan luar biasa dari tambang besi Eisenerz.

Partisipasi kedua dengan Erzbergrodeo mengkonfirmasi komitmen Ducati untuk berkembang dalam kompetisi balap off-road. Komitmen ini akan dilanjutkan dengan tahap kedua kejuaraan Motorally Italia di Foligno (PG), pada 29 dan 30 Juni, di mana Antoine Meo akan kembali menjadi protagonis yang didampingi oleh Antonio Polidoro, keduanya akan menggunakan DesertX Rally.

Baca juga  Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis Sambut WE RIDE AS ONE

Spesifikasi Khusus Ducati DesertX Rally

Jantung pacu DesertX baru menggunakan mesin desmodromic Testastretta 11° berkapasitas 937 cc
Jantung pacu DesertX baru menggunakan mesin desmodromic Testastretta 11° berkapasitas 937 cc

DesertX Rally dibuat dari basis DesertX, Ducati pertama yang dilengkapi dengan velg depan 21 inci dan belakang 18 inci untuk menerjang medan off-road

Gaya unik, fitur khas yang menyatukan DesertX Rally dengan semua Ducati, mengkomunikasikan karakternya pada pandangan pertama. Perlengkapan teknis membuat DesertX Rally menjadi motor offroad yang sesungguhnya.

Suspensi Kayaba dengan peningkatan langkah dengan garpu dan slider kartrid tertutup dengan finishing Kashima Coating, serta peredam kejut dengan piston berukuran besar mengadaptasi dari motocross, memudahkan berbagai rintangan yang ada. Velg jari-jari tengah yang baru, dengan ukuran dan karakteristik khusus untuk kompetisi offroad, membuat DesertX Rally menjadi motor yang tak terhentikan di segala jenis medan.

Dikombinasikan dengan forged carbon skid plate yang ringan dan kokoh, serta tuas persneling dan tuas rem belakang dari bahan yang solid, secara jelas mengidentifikasikan DesertX Rally sebagai motor yang dirancang untuk petualangan yang paling ekstrem.

Kemenangan tim Ducati
Kemenangan tim Ducati

Jantung pacu dari DesertX baru menggunakan mesin kenamaan desmodromic Testastretta 11° berkapasitas 937 cc dan berpendingin cairan yang memiliki tenaga 110 hp pada 9250 rpm dan torsi maksimum 92 Nm pada 6500 rpm yang dioptimalkan secara spesifik digunakan pada gearbox dan peralatan elektronik, yang memperkenalkan dua mode Berkendara yang dirancang khusus untuk offroad.

Baca juga  5 Kelebihan Ducati DesertX Discovery Siap Jadi Andalan Petualang Sejati

Autonomi yang memadai untuk perjalanan yang lebih jauh terjamin oleh kapasitas tangki bahan bakar lebih dari 21 liter dan memungkinkan pemasangan tangki kedua di bagian belakang motor sebagai aksesoris, bisa menambah 8 liter bensin lagi.

Ducati DesertX Rally tersedia dalam corak Iron Giant

Untuk mendorong masuknya penggemar muda ke dunia dua roda, Ducati menawarkan diskon 1000 euro pada harga daftar semua motor 35 kW yang tersedia dalam jajaran. Pabrikan sepeda motor berbasis di Bologna ini juga menawarkan garansi “4Ever Ducati” yang berlaku selama empat tahun dengan jarak tempuh tak terbatas yang dijamin oleh seluruh jaringan dealer.

Kit pers lengkap dan semua siaran pers terkait Ducati DesertX Rally dengan informasi lebih lanjut dan semua gambar model tersedia di Ducati Media House. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika