Jembatan Cikereteg yang menyambungkan Bogor-Sukabumi longsor sejak Selasa (28/2) dan sampai sekarang masih belum bisa dilewati kendaraan. Hal itu disebabkan karena intensits hujan lebat yang mengguyur selama beberapa hari di wilayah tersebut dan menyebabkan debit air yang melintas di bawah meningkat tinggi.
Dikutip dari laman resmi korlantaspolri, dengan adanya musibah Jembatan Cikereteg di Kabupaten Bogor longsor, maka pihak Kepolisian setempat memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan si sekitar lokasi. Rekayasa lalu lintas diberlakukan di sekitar Jembatan Cikereteg, Kabupaten Bogor yang ditutup karena longsor. Sebab, seluruh kendaraan sudah tidak bisa melintasi jembatan tersebut.
“Bahwa rekayasa sudah dibuat sedemikian rupa yang tidak lain adalah dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat pengguna jalan yang sudah dibuat pak Kasatlantas. Demkian juga pengguna kendaraan transportasi massal yaitu angkot diberhentikan di titik-titik tertentu kemudian masyarakat jalan. Kalau kita lihat ini adalah masyarakat sekitar para pengguna kendaraan umum yang memang dengan kesadarannya turun dari angkot melintasi jembatan dan kemudian kembali melanjutkan perjalanan lagi melalui angkot,” kata Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Eti H.
Terdapat rekayasa lalu lintas yang diberlakukan yakni untuk kendaraan roda empat atau lebih menggunakan Tol Bocimi. Sedangkan, kendaraan roda dua, terdapat jalan alternatif yang bisa dilalui seperti Simpang Ratna, Pasar Cikereteg maupun Alternatif Cigombong.
AKBP Eti juga menambahkan bahwa rekayasa ini, diberlalukan hingga dibangunnya jembatan sementara atau bailey. Dari situ, juga harus dilakukan kajian terkait batas tonase kendaraan yang dapat melalui jembatan tersebut.
“Rekayasa sampai dengan jembatan bailey ini jadi. Namun itu akan ada pertimbangan apakah jembatan ini bisa dipergunakan untuk dua arah kemudian juga mudah-mudahan jembatan permanennya juga bisa terlaksana. Pertimbangan kepolisian kalau jembatan ini bisa dipergunakan untuk keamanan masyarakat maka rekayasa ini akan kami cabut,” tandasnya.
Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi membuat Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kabupaten Bogor mengalami longsor susulan pada Senin 27 Februari 2023. Alhasil, jembatan tersebut ditutup sehingga semua kendaraan tidak bisa melintas dan dialihkan ke jalur lain.
Jalur Pengalihan Arus Akibat Jembatan Cikereteg Longsor
Ada beberapa jalur pengalihan arus akibat jembatan Cikereteg di Kabupaten Bogor longsor. Sebagaiamana diketahui, imbas dari longsor tersebut, jembatan tidak bisa dilalui sama sekali karena kedua jalur ditutup.
Untuk sementara, pengalihan kendaraan roda 4 maupun roda 6 dari arah Jakarta dialihkan melalui Tol Bocimi ( Bogor-Ciawi-Sukabumi ) hingga keluar di Gerbang Tol Caringin. Kemudian untuk Bus dan Truk dari arah Sukabumi ke Bogor dialihkan melalui Gerbang Tol Ciawi atau Rancamaya, dan untuk kendaraan bermotor melalui Cibolang dan Pasar Cikereteg.
Sebagai informasi, penanganan sementara jembatan ruas Jalan Nasional Bogor-Sukabumi akan dipasang Jembatan Bailey dalam waktu dekat hingga selesai dilaksanakan pekerjaan permanen. Belum tahu pengalihan arus ini akan berlangsung semapai kapan.
Moladiners, itulah ulasan mengenai jembatan Cikereteg di Kabupaten Bogor longsor. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.