Bicara Perluasan Jaringan Dealer, JETOUR T2 Dipersiapkan Hadir Semester 2 di Indonesia

by Ivan
JETOUR T2 Dipersiapkan Hadir Semester 2

JETOUR pasang kuda-kuda terkait pengembangan jaringan layanan untuk dapat menjangkau lebih luas di berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya itu mereka juga berencana untuk menambah model terbaru yakni JETOUR T2.

“Kami berencana menambah portofolio Travel Series yakni T2 yang akan kami bawa di Semeter 2. Tapi lebih tepatnya kapan, tunggu tanggal mainnya. Yang pasti kita bawa lebih cepat dan tentu saja dengan persiapan yang matang, lalu kita punya aftersales ready, production ready, parts ready, jadi semua konsumen itu puas,” terang Michael Budihardja, Sales and Network Director PT Jetour Motor Indonesia, Senin (17/2) di IIMS 2025.

JETOUR T2 atau dikenal sebagai Traveller, bukanlah mobil baru dalam jajaran Jetour. Meski begitu mobil ini tersedia versi bensin dan plug-in hybrid (PHEV).

JETOUR X50e bakal menjadi mobil listrik pertama JETOUR di Indonesia
JETOUR X50e bakal menjadi mobil listrik pertama JETOUR di Indonesia

Dari segi spesifikasi, T2 dilengkapi dengan mesin bensin 1,5 liter turbocharged inline-four yang menghasilkan 154 hp dan torsi 220 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan Transmisi Hibrida Khusus (DHT) tiga percepatan dan motor listrik.

Baca juga  Spesifikasi Jetour JMK Traveller Ganteng Dari Lahir Jumlah Terbatas

Sementara T2 PHEV diklaim mampu menyemburan tenaga 221 hp dan torsi berlimpah hingga 390 Nm untuk menyediakan total output sistem 375 hp dan 610 Nm.

Dua baterai lithium iron phosphate (LFP) ditawarkan, yang pertama adalah unit 26,7 kWh yang menyediakan jarak tempuh listrik hingga 100 km mengikuti standar WLTC dan memungkinkan kecepatan tertinggi 197 km/jam.

Pilihan kedua adalah unit 43,24 kWh yang meningkatkan jarak tempuh EV hingga 161 km , sementara kecepatan tertinggi ditingkatkan hingga 210 km/jam. Dalam mode hibrida, jarak tempuh komprehensif maksimum yang memungkinkan mencapai 1.300 km.

JETOUR X50e bakal menjadi mobil listrik pertama JETOUR di Indonesia
JETOUR X50e bakal menjadi mobil listrik pertama JETOUR di Indonesia

Jetour T@ juga bisa bisa melakukan pengecasan AC dan DC. Selain dilengkapi dengan fungsi vehicle-to-load yang mampu menghasilkan hingga 6,6 kW, dengan catu daya eksternal lain di bagasi yang dapat menghasilkan daya 2,2 kW.

Secara tampilan JETOUR T2 adalah SUV off-road berpenampilan gagah yang memiliki aura mobil 4×4 ‘retro modern’ yang sejalan gaya Land Rover Defender dan Ford Bronco.

Jetour mengklaim bahwa mereka menjual rata-rata T2 sebanyak 15.000 unit per bulan di Cina atau dua kali lipat dari volume GWM Tank 300, menjadikannya salah satu produk terlaris dengan daftar inden yang panjang.

Baca juga  Jetour Target 100 Diler di Indonesia Hingga 2029, Hanya Jual SUV!

Model ini tentu tepat untuk menemani JETOUR X50e full elektrik dalam rangkaian produk elektrifikasi JETOUR bagi pasar Indonesia.

JETOUR Indonesia Siapkan 30 Dealer di 2025

Michael Budihardja, Sales and Network Director PT Jetour Motor Indonesia
Michael Budihardja, Sales and Network Director PT Jetour Motor Indonesia

Terlepas dari rencana menghadirkan produk-produk terbaru seperti JETOUR T2, fokus utama JETOUR saat ini ialah pengembangan jaringan. JETOUR ingin memudahkan kepemilikan produk, perawatan, dan perbaikan, serta sebagai salah satu akses bagi konsumen untuk lebih mengenal Travel+

JETOUR Roadmap and Network Development bahkan pasang target tinggi yakni membangun 30 dealer sapanjang 2025. “Per sekarang Network yang sudah beroperasi ada di dua daerah yakni di Kelapa Gading dan di Pluit. Lalu yang sedang dalam masa pembangunan saat ini ada di Makasar, Batam, dan Surabaya,” kata Michael lebih jauh.

“Salah satu perbedaan JETOUR dengan brand yang lai, kita ini masuk dengan ICE vehicle dimana penerimaan ICE vehicle ini cukup baik diluar pulau Jawa. Atau lebih tepatnya Jabodetabek. Nah salah satunya akhirnya yang kita pilih li luar pulau Jawa dulu kita kembangan. Tapi bukan berarti Jabodetabek kita tinggalkan karena marketnya cukup besar dan konsumen cenderung membeli mobil yang (dealernya) dekat dengan rumah saya,” tambahnya.

Baca juga  Prediksi 2 Mobil Jetour di GIIAS 2024

Meski begitu beberapa jaringan bengkel JETOUR yang sudah ada diklaim sudah mempersiapkan diri untuk mengakomodir servis mobil-mobil PHEV dan Listrik JETOUR di masa mendatang.

“Sekarang memang produk yang kita masukin baru ICE tapi sebenarnya DNA JETOUR ada di Plug-in Hybrid Vehicle. Jadi fasilitas-fasilitas yang nanti akan dibangun tentu saja akan (menangani) ke PHEV dan EV. Karena kalau sudah ke PHEV pastikan chargingnya sama dengan EV jadi semua fasilitasnya sudah kearah sana termasuk dengan stal-stal dan tooling-toolingnya,” tutup Michael.

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika