Mobil engkel bak memiliki sejarah panjang di Indonesia sebagai transportasi atau kendaraan yang sering digunakan sebagai tulang punggung logistik ringan di Indonesia.
Mobil engkel pertama kali diperkenalkan oleh PT New Marwa yang sekarang dikenal dengan nama PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), yaitu dengan mobil Mitsubishi Colt Diesel T100.
Masih bingung tentang mobil engkel bak? Sini Moladin jelaskan lebih dalam tentangnya.
Apa Itu Mobil Engkel Bak ?
Mobil engkel bak sendiri dikenal sebagai kendaraan niaga ringan yang memiliki bak terbuka di bagian belakang dan sering digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah sedang.
Sebutan “engkel” di dalam namanya merujuk pada konfigurasi roda kendaraannya yang satu gardan belakang dengan dua roda dan dua roda depan, sehingga total roda pada mobil engkel bak adalah empat roda.
Bak terbuka pada mobil engkel memungkinkan pengangkutan barang seperti material bangunan, hasil pertanian, atau barang curah lainnya yang tidak memerlukan perlindungan dari cuaca.
Karena ukurannya yang ringkas dan manuver yang lincah, mobil engkel bak menjadi pilihan populer bagi pelaku usaha kecil hingga menengah, serta jasa ekspedisi lokal.
Perbedaan Mobil Engkel Bak Dan Truk CDD
Banyak yang salah mengira bahwa mobil engkel bak dan truk CDD (Colt Diesel Double) itu sama karena keduanya termasuk kendaraan niaga ringan. Akan tetapi, untuk perbedaannya sendiri dapat dilihat dari beberapa hal berikut :
1. Segi Fungsi
Mobil engkel bak memiliki bobot yang ringan dengan satu gardan dan bak terbuka serta sasis yang pendek, kendaraan jenis ini sering digunakan ketika melakukan distribusi di dalam kota dan daerah yang sempit.
Sedangkan truk CDD memiliki bobot yang lebih berat dengan dua gardan dan memiliki sasis yang lebih panjang serta kapasitas angkutnya yang lebih besar.
Jenis kendaraan ini sering dipergunakan untuk melakukan pengiriman antar kota yang memiliki beban menengah hingga berat.
2. Segi Efisiensi
Jika dilihat dari segi efisiensi, mobil engkel bak memiliki keunggulan dalam hal bermanuver dan konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit, akan tetapi muatan yang dapat di bawah hanya bisa memuat sedikit barang.
Sedangkan truk CDD memiliki keunggulan dalam memuat banyak barang dan lebih handal dalam perjalanan jauh, akan tetapi membutuhkan bahan bakar yang tidak sedikit dalam prosesnya.
Jenis-Jenis Mobil Engkel Bak
Mobil engkel bak memiliki berbagai macam jenis yang dapat dilihat dari berbagai macam fungsinya, bentuk mobilnya, dan ukuran dari mobil tersebut.
Berikut adalah beberapa jenis mobil engkel bak yang umum digunakan di sektor logistik dan distribusi :
1. Engkel Bak Terbuka
Jenis mobil engkel bak terbuka merupakan pilihan kendaraan niaga yang sangat praktis, terutama untuk kebutuhan angkut-muat yang tidak memerlukan perlindungan khusus terhadap cuaca.
Dengan desain bak tanpa penutup, kendaraan ini memungkinkan proses bongkar muat barang dilakukan dengan cepat dan efisien dari berbagai arah, baik menggunakan tenaga manual maupun alat bantu seperti forklift.
Jenis muatan yang biasa diangkut mencakup material bangunan seperti semen, pasir, bata, dan besi, serta barang curah seperti hasil pertanian atau produk industri non-kemasan.
Selain itu, dimensinya yang ringkas dan kemudahan bermanuver membuatnya ideal untuk digunakan di jalan sempit atau area padat seperti lingkungan perkotaan dan pasar tradisional.
2. Engkel Box Dilengkapi Bak Tertutup
Mobil engkel box tertutup dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan distribusi barang yang memerlukan perlindungan dari paparan cuaca seperti hujan, panas, atau debu.
Jenis kendaraan ini dilengkapi dengan bodi berbahan aluminium atau fiber yang menutupi seluruh area kargonya, menjaga keamanan dan kualitas barang selama perjalanan.
Produk seperti makanan kemasan, perangkat elektronik, pakaian, dan dokumen penting sangat rentan terhadap kerusakan apabila terpapar cuaca ekstrem, sehingga pengangkutan menggunakan engkel box menjadi pilihan tepat.
Selain perlindungan fisik, interior mobil ini biasanya lebih rapi dan teratur, sehingga memudahkan proses penataan barang agar tidak mudah bergeser.
3. Engkel Reefer (Pendingin) Memiliki Sistem Pendingin
Jenis mobil engkel reefer atau mobil engkel berpendingin dirancang khusus untuk mengangkut barang-barang yang membutuhkan suhu terjaga agar tetap aman dan berkualitas selama proses distribusi.
Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem pendingin di dalam boks kargonya, sehingga mampu mempertahankan suhu rendah yang stabil.
Mobil ini ideal untuk pengiriman produk beku seperti es krim dan daging olahan, makanan segar seperti sayuran dan buah, hingga obat-obatan atau vaksin yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
4. Engkel Modifikasi Khusus Seperti Toko Keliling
Jenis mobil engkel modifikasi ini mencakup varian, seperti engkel tangki dan engkel sampah yang dirancang untuk kebutuhan operasional khusus.
Engkel tangki biasanya digunakan untuk mengangkut cairan seperti air bersih, bahan bakar, atau cairan kimia tertentu, dan dilengkapi dengan tangki baja atau fiberglass berkapasitas menengah yang tahan terhadap tekanan serta kebocoran.
Sementara itu, engkel sampah berfungsi sebagai kendaraan pengangkut limbah domestik atau industri dan sering dilengkapi dengan sistem pengangkutan otomatis seperti hidrolik angkat belakang atau kompresi sampah.
Kedua jenis ini sangat vital dalam mendukung layanan publik, kebersihan kota, serta sektor industri yang memerlukan mobilisasi bahan cair atau limbah secara efisien dan aman.
Sudah tahu ingin beli mobil engkel bak yang mana? Kalau kamu bingung menentukan pilihan mobil yang sesuai budget, langsung saja cek Moladin! Kamu bisa menemukan berbagai penawaran mobil bekas, mobil baru, layanan konsultasi kredit, hingga proses pembelian yang mudah dan aman.
