Tren kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, tantangan utama bagi banyak calon pembeli adalah harga mobil listrik yang dianggap tinggi.
Maka dari itu, Moladiners perlu tahu daftar mobil listrik termurah di Indonesia yang bisa menjadi pilihan tepat di tahun 2025. Yuk, simak biar kamu nggak salah pilih!
Daftar Mobil Listrik Termurah di Indonesia (2025)
Berikut ini adalah daftar 7 mobil listrik murah terbaik yang sudah tersedia di pasar otomotif Tanah Air:
1. Wuling Air EV (Rp184 Juta – Rp252 Juta)
Mobil mungil ini jadi salah satu pelopor mobil listrik termurah di Indonesia. Desainnya yang kompak cocok banget buat kamu yang sering berkendara di dalam kota.
Hadir dalam beberapa varian, Wuling Air ev dibekali baterai 18 kWh hingga 26,7 kWh dengan jarak tempuh sekitar 200-300 km.
Fitur unggulannya termasuk konektivitas Wuling Remote Control App dan dual airbags. Hanya saja, kabinnya terasa sempit untuk keluarga besar karena ukurannya yang kecil.
Tapi untuk mobilitas harian, Wuling Air EV ini sangat layak dipertimbangkan sebagai mobil listrik terbaik di bawah 300 juta.
2. DFSK Seres E1 (Rp189 Juta – Rp219 Juta)
DFSK Seres E1 adalah city car listrik yang dirancang untuk mobilitas harian. Tersedia dalam dua varian, mobil ini memiliki baterai 13,8 kWh hingga 16,8 kWh dengan jarak tempuh 180-220 km.
Meski mungil, DFSK Seres E1 dilengkapi dengan fitur seperti cruise control, smart key, dan layar infotainment.
Cocok buat kamu yang mencari mobil listrik pertama tanpa bikin dompet bolong. Tapi, performanya cenderung standar, jadi jangan harap akselerasi instan ya.
3. Honri Boma EV (Rp199 Juta)
Dikenal sebagai salah satu pendatang baru, Honri Boma EV langsung menarik perhatian dengan banderol harga yang sangat terjangkau.
Mobil ini dibekali baterai 16,8 kWh dan mampu menempuh jarak sekitar 210 km. Desainnya simpel tapi modern yang cocok untuk penggunaan di jalanan kota.
Fitur keselamatan masih tergolong basic, namun untuk harga di bawah Rp200 juta, mobil listrik yang satu ini bisa dibilang sangat worth it.
4. DFSK Mini EV (Rp220 Juta)
DFSK Mini EV tampil dengan desain kotak ikonik dan dimensi ringkas. Kapasitas baterai sekitar 17 kWh dan jarak tempuh sekitar 220 km menjadikannya ideal untuk kebutuhan urban.
Fitur-fiturnya tergolong standar, tapi kabinnya nyaman dan sudah dilengkapi air purifier. Kekurangannya adalah performa di tanjakan yang masih terbatas.
Namun, untuk penggunaan di jalan datar perkotaan, DFSK Mini EV masih tergolong efisien.
5. Neta V-II (Rp299 Juta)
Moladiners mungkin belum terlalu akrab dengan Neta, tapi brand asal Tiongkok ini cukup agresif di pasar EV.
Neta V-II dilengkapi baterai 38,5 kWh dan jarak tempuh mencapai 380 km, sangat cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Fitur-fitur seperti panoramic sunroof, layar sentuh 14,6 inci, dan sistem kamera 360 derajat menjadi nilai plus.
Kekurangannya? Ukurannya yang agak besar membuatnya kurang cocok untuk jalanan sempit di kota padat.
6. Wuling Binguo EV (Rp301 – Rp345 Juta)
Binguo EV hadir dengan tampilan retro-modern yang menggemaskan. Mobil ini menggunakan baterai 31,9 kWh hingga 37,9 kWh dengan estimasi jarak tempuh 333-410 km.
Interiornya cukup lega dan nyaman untuk 4 orang dewasa, serta sudah dilengkapi layar infotainment dan fitur ADAS.
Harganya memang sedikit di atas Rp300 juta, tapi kamu mendapatkan paket lengkap antara gaya dan fungsi.
7. Wuling Cloud EV Lite (Rp365 Juta – Rp404 Juta)
Wuling Cloud EV Lite adalah rekomendasi mobil listrik versi hemat dari Cloud EV. Kapasitas baterainya mencapai 37,9 kWh dengan estimasi jarak tempuh hingga 360 km.
Desain Wuling Cloud EV Lite lebih elegan dan modern, cocok buat Moladiners yang ingin tampil beda tapi tetap irit.
Fitur-fitur seperti layar besar 15,6 inci, smart voice command dan ADAS membuatnya terasa futuristik.
Kekurangannya mungkin dari sisi harga yang sedikit lebih tinggi dibanding Air EV, tapi masih sebanding dengan kenyamanan yang ditawarkan.
Faktor yang Memengaruhi Harga Mobil Listrik
Harga mobil listrik Indonesia 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Pajak dan Insentif Pemerintah
Salah satu faktor yang membuat harga mobil listrik murah bisa ditekan adalah insentif dari pemerintah seperti PPnBM 0%, insentif pajak daerah, hingga bebas ganjil-genap.
Dengan adanya kebijakan ini, harga jual mobil listrik bisa jauh lebih kompetitif dibanding beberapa tahun lalu.
2. Biaya Baterai dan Produksi
Komponen paling mahal dari mobil listrik adalah baterainya. Semakin besar kapasitasnya, semakin mahal pula harga kendaraan.
Selain itu, pabrikan yang masih mengimpor komponen juga cenderung menjual produknya dengan harga lebih tinggi.
Saat ini, semakin banyak pabrik baterai dibangun di Indonesia. Jadi, ke depannya harga mobil listrik diperkirakan bisa semakin turun.
3. Biaya Operasional vs Mobil Bensin
Kalau dibandingkan dengan mobil bensin, biaya operasional mobil listrik jauh lebih hemat.
Tidak ada biaya ganti oli, bahan bakar juga lebih murah dan komponen yang perlu perawatan lebih sedikit.
Dalam jangka panjang, kamu bisa hemat jutaan rupiah per tahun. Tapi tetap, harga beli perlu jadi bahan pertimbangan dalam memilih mobil listrik termurah di Indonesia.
Tips Memilih Mobil Listrik Murah yang Tepat
Ada beberapa tips yang bisa Moladiners terapkan dalam memilih mobil listrik termurah di Indonesia, yaitu:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Harian
Sebelum beli, kamu perlu tahu dulu kebutuhanmu. Apakah hanya digunakan untuk perjalanan dalam kota atau juga untuk luar kota?
Jika hanya untuk penggunaan sehari-hari, mobil listrik dengan jarak tempuh 200 km sudah cukup.
2. Perhatikan Ketersediaan Stasiun Pengisian
Sudahkah ada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di sekitar tempat tinggalmu?
Kalau belum, pilih mobil dengan pengisian daya rumahan atau jarak tempuh yang panjang agar tidak kerepotan.
Sebab, mobil listrik butuh stasiun pengisian baterai. Walau bisa di-charge di rumah, ada baiknya kamu cek dulu ketersediaan SPKLU di area tempat tinggal atau rute yang sering dilalui.
3. Cek Ulasan Pengguna
Banyak yang bilang review itu subjektif. Tapi ulasan pengguna bisa memberi gambaran nyata soal performa, kenyamanan, hingga layanan aftersales.
Jangan ragu baca review di forum otomotif atau tanya langsung ke komunitas EV. Review dari pengguna lain bisa membantu kamu membuat keputusan.
Nah, dari rekomendasi mobil listrik murah di atas, New Wuling Air EV dan Seres E1 bisa jadi pilihan termurah dan paling realistis di Indonesia tahun 2025.
Keduanya menawarkan harga terjangkau, spesifikasi cukup mumpuni, serta sudah tersedia di pasar Indonesia.
Ke depannya, harga mobil listrik diharapkan bisa makin terjangkau seiring peningkatan produksi lokal dan ketersediaan infrastruktur pengisian baterai.
Simak terus Moladin.com untuk tahu informasi terlengkap dan terupdate seputar dunia otomotif, baik motor atau mobil.
