Kamis, April 25, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Deretan Mobil Listrik Terunik di PEVS 2022, Harus Lihat!

by Tigor Sihombing
Mobil Listrik Terunik di PEVS

Berikut Moladin sampaikan mobil listrik terunik di PEVS 2022. Sebagai informasi, pameran otomotif PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 resmi dibuka pda Jumat 22 Juli 2022 di Jiexpo Kemayoran.

Untuk masuk ke pameran harus membeli tiket seharga Rp 30 ribu untuk weekdays (Senin – Kamis) dan Rp 50bribu untuk tiket weekend (Jumat – Minggu). Dalam gelaran tersebut hadir deretan kendaraan listrik dari beragam merek pabrikan. 

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menyebut PEVS 2022 dapat menjadi sarana promosi kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu juga mendorong ekosistem kendaraan listrik yang memang saat ini sudah dibutuhkan.

“Pameran PEVS 2022 jadi pemacu bagi industri teman-teman kita semuanya. Melalui PEVS ini semua industri listrik bisa memamerkan produknya,” kata Moeldoko saat pembukaan.

Menurut Moeldoko dalam mendorong industri kendaraan listrik kuncinya adalah sosialisasi dan edukasi. Menurutnya dengan dua hal ini persoalan telur dengan ayam bisa terselesaikan.

Selain sosialisasi dan edukasi, juga perlu kesiapan ekosistem, misalnya seperti kesiapan charging station. Sehingga, masyarakat yang masih ragu kesulitan menemukan charging bisa lebih yakin.

Adapun peserta dari acara yang akan berlangsung hingga 31 Juli 2022 ini  mulai dari DFSK Gelora E, Truck Listrik Fuso, Wuling Air, sampai kendaraan-kendaran listrik dari pabrikan rintisan lokal seperti Smuth EV dari Haka Motors, K-Upgrade dari Kurnia International, dan Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB).

Deri deretan jenis tertersebut, hadir mobil-mobil listrik unik. Baik dari segi desain dan atau pun teknologi yang digunakannya. Berikut ulasan lengkapnya.

1. K-Upgrade

Mobil Listrik Terunik di PEVS

K-Upgrade mirip Range Rover versi bantet

Mobil listrik terunik di PEVS 2022 yang pertama adalah K-Upgrade. Kendaraan listrik tersebut didatangkan langsung atau CBU oleh PT Kurnia EVCBU International dari China.

Baca juga  17 Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru Juni 2023, Ada Subsidi

Kenapa mobil ini unik ? Pertama dari segi desain facia dan grile  yang terbilang mirip Range Rover versi bantet. Menggunakan detil desain sarang tawon berlapis krom pada grillenya.

Yang kedua adalah, kenapa mobil listrik ini unik adalah pada bagian interior menggunakan sunroof manual seperti bus. Yang cara membukanya didorong ke atas. Di sana juga terdapat dua kipas CPU komputer, yang mungkin digunakan dengan maksud untuk sirkulasi.

Untuk spesifikasinya mobil listrik K-Upgrade menggunkan kamera parkir mundur yang bisa dilihat dari headunit berukuran sekitar 10 inci.

Untuk kapasitas baterainya 26,7 KwH. Dan jarak maksimum yang bisa ditempuh diklaim mencapai 300 km. Hebatnya lagi, untuk pengecasannya hanya dibutuhkan waktu hanya sekitar 3 jam saja.

Meski saat ini masih berupa konsep, mobil listrik yang menggunakan pelek ukuran 10 inci rencananya bakal dijual seharga Rp 75 juta.

2. Smuth EV

Mobil Listrik Terunik di PEVS

Smuth menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 15,4 kWh.

Mobil listri terunik di PEVS berikutnya adalah Smuth EV. Kenapa mobil ini terbilang unik, karena kendaraan ini berdesain pikap dengan dimensi city car. 

Sedangkan keunikan kedua adalah jika diperhatikan dari dekat, mobil ini seperti mobil kustom. Belum lagi body yang terbuat dari fiberglas.

Hal ini tentunya masih wajar, karena mobil tersebut berupa konsep dan belum dipasarkan secara umum.

“Ini baru konsepnya saja dan di sini kami memang sedang mencari permintaan atau pelanggan yang berminat terhadap produk kami,” kata Electrical Specialist Haka Motor Karianto Saragih di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Baca juga  Harga BMW iX dan i4 2022, Bisa Beli 8 Wuling Air EV

Bagaimanapun kita harus bangga karena mobil besutan Haka Motors ini adalah karya lokal murni anak bangsa Inodonesia. 

Smuth menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 15,4 kWh. Dengan daya 7,5 KW, kendaraan ini memiliki kecepatan maksimal 70 kilometer per jam, dan mampu menempuh jarak hingga 175 kilometer dalam satu kali pengisian daya.

Selain Smuth Haka juga mejang Erolis merupakan kendaraan listrik roda empat berdaya 4 KW yang menggunakan baterai lithium ion 7,6 kWh. Kecepatan maksimalnya 60 kilometer per jam dan jarak tempuhnya hingga 150 kilometer.

Mengenai harga, Karianto mengatakan Smuth EV akan dibanderol sekitar Rp140-150 juta dan Erolis Rp85-95 juta.

3. Metropod

Mobil Listrik Terunik di PEVS

Metropod

Metropod adalah bus prototipe buatan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Mobil ini nantinya akan dijadikan kendaraan feeder dari tempat tinggal ke terminal bus atau stasiun kereta.

Kenapa Metropod masuk kedalam mobil listrik terunik di PEVS 2022 adalah karena beberapa alasan. Pertama adalah desain yang unik.

Desainnya berupa kei car tapi ini adalah minibus. Sedalin itu secara keseluran baik eksterio dan interior desainnya simple seperti layaknya mobil listrik.

Dengan kaca depan lebar sampai bawah dan hanya menyisahkan bumper dengan lampu bulat, terlihat seperti orang melongo. Begitu juga desain belakang yang tidak berbeda jauh dengan depannya.

Bedanya ada di model lampu kombinasi rem, sein dan mundur. Keunikan kedua adalah mobil ini rencananya akan beroprasi tanpa awak.

Baca juga  DFSK Ajak Konsumen Tes Mobil Listrik Gelora E di PEVS 2023

“Kita bikin ini (Metropod) siap untuk dijadikan autonomous vehicle level 4. Konstruksinya sudah siap, basenya sudah cukup,” Prabowo Kartoleksono, Head of Business Development, Sales & After Sales Service PT MAB.

4. Alke ATX 340E

Mobil Listrik Terunik di PEVS

Tampilan samping Alke ATX

Alke ATX adalah sebuah mobil pikap industri angkutan barang asal pabrikan Italia yang didatangkan PT Groen Indonesia. Kenapa mobil listrik tersebut unik, karena memiliki berbagai macam peruntukan, seperti mobil untuk memperbaiki tiang listrik, bank sampah, hingga pikap.

Nah jenis Alke pikap ATX 340E inilah yang dibawa untuk ditampilkan di PEVS 2022. Alke ATX sendiri dipasarkan seharga Rp 1,2 miliar. Dan saat ini sudah digunakan di salah satu perumahan mewah di Surabaya sebagai mobil pengangkut bak sampah.

Eko Pramudia, selaku Sales Goverment Officer PT Groen Indonesia, mengatakan jika Alke ATX 340E dibekali dengan baterai lead acid 14,4 kWh, dengan total jarak tempuh 119 Km.

“Untuk kecepatan maksimalnya 40 km per jam,” tambah Eko. Waktu yang dituhkan untuk charge dari 0 hingga full adalah 8 jam, dengan masa hidup baterai sampai 1.500 putaran.

Alke ATX memiliki dimensi bak berkapasitas 2,5 m, lebar 1.250 m, dan panjang 1,8 m. Dengan daya angkut yang diklaim mencapai 2 ton.

“Alke juga memberikan Garansi 1 tahun pabrikan, dan batre 5 tahun,” tutup Eko.

Demikian ulasan deretan mobil listrik terunik di PEVS. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika