Pada tahun 2023, penetrasi penjualan Honda CR-V di Indonesia mengalami tantangan serius setelah sebelumnya mengalami penurunan di tahun 2022.
Menurut keterangan resmi yang dirilis PT Hlonda Prospect Motor (HPM), penjualan ritel mobil Honda sepanjang tahun 2023 mencapai 128.010 unit.
Meskipun terjadi peningkatan sebesar 2% dibandingkan dengan total penjualan ritel selama tahun 2022 yang berjumlah 91.393 unit. Angka penjualan Honda CR-V menunjukkan tren yang kurang positif.
“Model-model SUV Honda memberikan kontribusi signifikan sebesar 51,3% terhadap total penjualan Honda di tahun 2023,” seperti dikutip dari siaran pers yang dikirim Honda pada 21 Januari 2024.
SPK All New Honda CR-V 2023 didominasi varian Hybrid
Namun, penjualan ritel Honda CR-V tahun tersebut hanya mencapai 4.720 unit, mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2022, penjualan ritel Honda CR-V berhasil mencapai 7.571 unit.
Oleh karena itu, penjualan ritel Honda CR-V di tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 2.851 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tren ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi Honda CR-V di pasar otomotif Indonesia.
Tidak hanya itu, jika melihat fakta data pada tahun 2021, penjualan ritel Honda CR-V mencapai 9.378 unit.
Dengan demikian, terjadi penurunan yang cukup mencolok selama dua tahun berturut-turut, menunjukkan bahwa penjualan Honda CR-V sedang mengalami penurunan. Meski kiprahnya terkhusus varian Honda CR-V Hybrid baru cukup diterima positif di pasar global seperti halnya di negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Sales Honda membocorkan harga CR-V RS tembus Rp 800 jutaan
Penurunan penjualan Honda CR-V tersebut menjadi sorotan karena model ini merupakan salah satu SUV medium yang cukup populer di Indonesia.
Meskipun penjualan Honda CR-V mengalami penurunan, peningkatan secara keseluruhan dalam penjualan ritel mobil Honda menunjukkan adanya permintaan yang tetap untuk merek tersebut di pasar Indonesia.
Namun, untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar Honda CR-V, perusahaan mungkin perlu mengkaji strategi pemasaran dan penyegaran produk untuk tetap bersaing dalam segmen SUV medium yang semakin sengit.
Konsumen Jenuh?
Penjualan Honda CR-V terus merosot
Dengan terus menurunnya penjualan Honda CR-V mungkin kah konsumen jenuh, atau mobil ini sudah kalah bersaing? Apa lagi harga terbaru CR-V saat ini sudah hampir menyentuh satu miliar.
Sedikit mengingat sejarah Honda CR-V di Indonesia sudah mencakup enam generasi, dimulai pada tahun 2000.
Generasi pertama, RD1 (2000-2002), mengusung desain kotak dan penjualan yang sukses di Tanah Air.
Generasi kedua, RD4 (2002-2007), mempertahankan desain asli dengan peningkatan kapasitas penyimpanan. Generasi ketiga, RE (2007-2012), menawarkan desain yang lebih modern, kursi lipat, dan dua pilihan mesin.
Generasi keempat (2012-2017) memperkenalkan fitur modern dan keamanan tinggi. Generasi kelima, RW (2017-2023), memasukkan mesin 1.5 liter VTEC Turbo.
Versi facelift dan Black Edition turut meramaikan penawaran pada 2021. Generasi keenam (2023) melibatkan Honda CR-V Hybrid (e:HEV) dan CR-V 1.5 RS Turbo, membawa dimensi lebih besar, teknologi canggih, dan fitur keselamatan Honda Sensing.
Harga Honda CR-V 1.5 Turbo dan Hybrid berada di kisaran Rp 739,9 juta hingga Rp 804,9 juta (OTR Jakarta).Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
