Citroen terpaksa gulung tikar karena penjualannya memprihatinkan. Tercatat, penjualan semester awal tahun 2024 ini hanya 87 unit saja.
Citroen terpaksa gulung tikar terjadi di negara tetangga kita Australia. Dilansir dari laman Carscoops, penjualan Citroen di Australia tercatat sangat memprihatinkan dalam lima tahun terakhir, dimana angkan penjualan hanya sekitar 200-an unit saja.
Penjualan tahunan Citroen di Australia turun dari puncaknya sebesar 3.803 unit pada tahun 2007 menjadi 175 unit pada tahun 2021, dan sejak itu tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang nyata.
“Kita menyadari bahwa kejayaan dan sejarah Citroen di pasar Australia terbilang bagus, namun kita harus melihat ke masa depan dan mempertimbangkan sifat industri dan pasar lokal yang berkembang pesat, dinamis, dan kompetitif, serta permintaan konsumen yang terus berubah,” jelas David Owen selaku Manajer Umum Citroen Australia, beberapa waktu lalu.
“Keputusan untuk menghentikan penjualan kendaraan baru tidak dibuat dengan mudah. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan dengan cermat produk-produk saat ini dan masa depan yang tersedia untuk negara kita, dalam konteks pasar lokal dan preferensi serta persyaratan kendaraan baru di Australia,” tambah David.
Di negari Kangguru tersebut, Citroen menawarkan beberapa lini produk. Diantaranya ialah Citroen C3, C4, C5 Aircross dan juga C5X. Untuk produk baru C3 Aircros dan C3 generasi anyar yang belum lama diluncurkan di Indoneisa, tidak dipasarkan di Asutralia.
Bagaimana Nasib Citroen di Indonesia, Apakah Akan Bertahan Atau Menyusul Gulung Tikar?
Citroen terpakasa gulung tikar karena penjualannya memprihatinkan, meski itu terjadi di negara Australia, bukan tidak mungkin bisa terjadi di Citroen Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Citroen ada di bawah naungan Indomobil Group. Untuk membuktikan keseriusan mereka di Tanah Air, Citroen Indonesia sudah memiliki 19 jaringan diler yang diantaranya tersebar di Surabaya (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Bandung (Jawa Barat), Medan (Sumatra Utara), Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY), Bali, Bogor (Jawa Barat), dan Palembang (Sumatra Selatan). Perusahaan otomotif asal Perancis itu juga berencana menjamah calon konsumen di Makassar dan Sulawesi lainnya.
Untuk pabrik, kabarnya Citroen Indonesia akan bergabung dengan pabrik Indomobil di Purwakarta, Jawa Barat untuk melakukan perakitan lokal (Completely Knock Down/CKD).
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.