7 Penyebab Motor Brebet dan Cara Mengatasinya, Panduan Lengkap 2025

by Ivan
7 Penyebab Motor Brebet

Punya motor tapi sekadar tahu pakai saja! Jangan ya dek ya! Ini dia 7 penyebab motor brebet yang akan berdampak negatif jika terus dibiarkan.

Berkendara dengan nyaman menggunakan motor tentu idaman semua rider. Baik saat dipakai aktivitas harian seperti ke sekolah atau kampus, ngapel ke tempat gebetan, hingga pelesiran touring, maka motor yang sehat jelas jadi andalan.

Namun pernahkah kalian mengalami masalah saat riding dengan motor terasa brebet saat digas pada rpm tinggi ataupun RPM rendah. Kasus tersebut menandakan bahwa ada yang tidak beres pada sistem pembakaran mesin.

Nah kali ini tim Moladin mau kupas tuntas seputar motor brebet. Mulai dari penyebab motor brebet, cara mengatasi, dan biaya pebaikannya.

Faktor Ini Bikin Motor Brebet

Beberapa faktor tentu bisa menjadi penyebab motor brebet. Tidak saja dari sistem bahan bakar, namun merembe bisa juga dari area kelistrikan. Berikut kali ulas 7 penyebab motor brebet:

1. Kualitas Bahan Bakar Buruk

harley-davidson bekas
ilustrasi kualitas BBM yang buruk atau oplosan bisa bikin motor brebet

Penggunaan bensin dengan kualitas rendah atau tercampur air dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna di ruang mesin. Hal ini membuat motor terasa brebet, terutama saat akselerasi atau melaju di kecepatan tinggi.

Pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar juga bisa menjadi pemicu motor brebet. Biasanya setiap pabrikan sudah menetapkan standar khusus yang disesuikan dengan mekanisme mesin. Anda bisa cek via buku panduan yang disertakan saat membeli motor baru.

Sepele memang, namun hal ini kerap diabaikan pengguna sepeda motor terkait jenis bahan bakar yang dianjurkan pabrikan. Hal inilah yang bisa mengakibatkan motor bermasalah seperti motor brebet saat dikendarai. Solusinya simpel gunakan bahan bakar sesuai anjuran pabrikan.

2. Karburator atau Injektor Bermasalah

Pada motor karburator, penyumbatan pada lubang karburator bisa mengganggu aliran bahan bakar. Sedangkan pada motor injeksi, injektor yang kotor atau bermasalah akan membuat suplai bahan bakar tidak optimal, menyebabkan mesin tersendat.

Penyebab RX King Kurang Tenaga
Karburator yang bermasalah bikin RX King kurang bertenaga dan brebet

Sensor Injeksi atau beragai injektor (seperti sensor TPS, MAP, atau O2) berperan penting mengatur suplai bahan bakar. Komponen ini memiliki fungsi utama untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran. Jadi apabila Injektor mengalami kerusakan, maka pembakaran menjadi terganggu.

Biasanya injektor bermasalah juga disebabkan oleh pemakaian bahan bakar yang kurang sesuai dengan rasio kompresi mesin yang secara tak langsung mempengaruhi kualitas semprotan bahan bakar, sehingga tarikan motor menjadi brebet. Solusi dengan rutin melakukan servis ke bengkel resmi, sehingga jika injektor kotor bisa segera dibersihkan.

3. Fuel Pump Kotor

Fuel Pump berguna untuk memompa bahan bakar ke ruang pembakaran mesin. Apabila saringan bensin kondisinya kotor, maka bisa bisa mengakibatkan tekanan bensin terlalu tinggi atau terlalu rendah yang otomatis dalam menyebabkan motor brebet.

Solusinya mengecek kondisi Fuel Pump dan saringan bensin, apabila kotor maka harus segera dibersihkan jika perlu diganti.

4. Busi Rusak atau Kotor

Penyebab motor ngeden
Busi kotor salah satu penyebab motor brebet

Busi adalah komponen vital dalam proses pembakaran. Jika busi sudah aus, kotor, atau rusak, percikan api yang dihasilkan tidak maksimal.

Busi bisa menjadi penyebab motor brebet di rpm tinggi karena busi tidak menciptakan percikan api untuk pembakaran dalam mesin. Kondisi busi yang kotor atau mulai renggang akan menjadi penyebab brebet saat motor di gas, menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan motor menjadi brebet.

Sebagai Langkah antisipatif periksa atau bersihakanlah secara berkala bagian busi. Dan sebaiknya jika busi sudah menempuh jarak 8.000 km sebaiknya diganti karna jika tidak diganti percikannya sudah mulai lemah sehingga bisa menimbulkan motor brebet.

5. Setelan Klep Tidak Tepat

Klep yang terlalu rapat atau longgar bisa membuat aliran udara dan bahan bakar tidak optimal. Ini akan mempengaruhi kompresi mesin dan menyebabkan motor terasa tidak bertenaga atau brebet.

Hal ini tidak akan terjadi jika Anda rutin melakukan perawatan ke bengkel resmi. Karena teknisi akan menyetel ulang klep sehingga performa motor kembali normal. Namun jika jarang servis, maka penyebab motor brebet bisa jadi karena masalah klep ini.

6. Filter Udara Kotor Atau Sudah Tidak Berfungsi

filterudara kotor 1
Filter udara kotor jadi salah satu penyebab motor brebet

Filter udara juga bisa menyebabkan motor brebet. Pasalnya filter udara bertugas untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bahan bakar agar tidak tercampur dengan partikel kotoran dan debu, sehingga membuat pembakaran mesin lebih sempurna.

Jadi apabila filter udara mengalami kerusakan ataupun kotor, maka tarikan gas menjadi terasa lebih berat dan bisa berakibat motor menjadi brebet.

Solosi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan perawatan rutin terhadap filter udara, harus rajin membersihkannya agar sistem pembakaran tetap sempurna dan membuat laju motor tetap nyaman. Apabila filter udara sudah kotor banget, maka jangan segan-segan untuk menggantinya masa filter udara yaitu per 16.000 km harus diganti. Pasalnya filter udara yang mampet bisa menyebabkan motor brebet dan mesin mati secara mendadak.

7. Sistem Kelistrikan Bermasalah

Kondisi kelistrikan yang buruk, seperti koil lemah atau kabel pengapian yang bermasalah, dapat membuat pengapian mesin tidak stabil, yang berdampak pada kinerja motor.

Biaya Perbaikan Motor Brebet

1 6
Servis rutin bikin motor tidak brebet

Setelah menganalisis 7 penyebab motor brebet. Anda bisa mengkalkulasi biaya perbaikan motor yang brebet bisa bervariasi. Hal ini tergantung penyebab dan jenis motor.

Untuk perbaikan sistem injeksi, biaya servis bisa berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 500.000, dan bisa lebih mahal jika ada komponen yang rusak dan perlu diganti. Jika motor menggunakan karburator, biaya servisnya biasanya lebih terjangkau, sekitar Rp 35.000 hingga Rp 55.000.

1. Rincian Perbaikan Sistem Injeksi:

Biaya Servis:
Sekitar Rp 150.000 hingga Rp 500.000, tergantung jenis motor dan tingkat kerusakan.

Penyebab Kerusakan:
Bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti busi yang kotor, sensor yang bermasalah, atau bahkan kerusakan pada ECU.

Biaya Tambahan:
Jika ada komponen yang rusak dan perlu diganti (misalnya busi, sensor, atau ECU), maka biaya perbaikan akan meningkat.

2. Rincian Perbaikan Sistem Karburator:

Biaya Servis: Sekitar Rp 25.000 hingga Rp 50.000.

Penyebab Kerusakan: Bisa disebabkan oleh kotoran pada karburator, busi yang bermasalah, atau masalah pada sistem bahan bakar.

Biaya Tambahan: Jika ada komponen yang perlu diganti, maka biaya perbaikan akan meningkat.

3. Perbaikan Sistem Listrik (Bisa jadi Penyebab Brebet):

Biaya Servis: Bisa bervariasi, tergantung jenis kerusakan dan komponen yang perlu diganti.

Penyebab Kerusakan: Bisa disebabkan oleh masalah pada busi, kabel busi, atau CDI.

Contoh: Ganti TPS (Throttle Position Sensor) pada motor matic Honda bisa sekitar Rp 162.000 (termasuk ongkos pasang).

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

You may also like

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika
Edit Template