Spesifikasi BMW F900R – Motor naked sport dari BMW, F900R akhirnya meluncur di Indonesia dengan harga Rp 380 juta (off the road), Jumat (17/7/2020).
Awalnya kuda besi ini dijadwalkan hadir ke muka publik pada 9 April, bertepatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020. Hanya saja karena pandemi Virus Korona, prosesi peluncuran diundur. IIMS pun batal terlaksana.
Jika melihat spesifikasi, BMW F900R siap mengganggu eksistensi Kawasaki Z900 di Indonesia. Bagaimana tidak? Dari sisi kapasitas mesin, sama-sama 900 cc. Kemudian soal tampilan, keduanya bergaya naked sport.
“Mid size roadster segment atau yang sering dikenal dengan naked bike di Indonesia ini adalah sasaran kami dari memasukkan F900R ke Indonesia. Walau dominasi market ini di Indonesia dipimpin oleh kawasaki, kami suka itu,” ujar CEO PT Maxindo Moto Indonesia, Joe Frans selaku pemegang merek BMW Motorrad.
Sejauh apakah motor BMW bisa mengalahkan eksistensi Kawasaki Z900? Buat kamu yang penasaran, simak detail spesifikasi BMW F900R berikut ini:
Mesin Bertorsi Besar Jadi Kelebihan BMW F900R
Jantung mekanisnya punya torsi besar di putaran mesin bawah
Di atas kertas, spesifikasi BMW F900R untuk mesin memang tidak istimewa. Pakai konfigurasi cuma dua silinder. Kapasitas murninya hanya 853 cc. Beda jauh dengan Kawasaki Z900 yang mengaplikasikan konfigurasi empat silinder dan punya kubikasi 948 cc.
Hanya saja, keistimewaan F 900 R baru terasa ketika kamu putar selongsong gasnya. Klaim BMW Motorrad, torsi lebih dari 87 Nm bisa keluar di putaran mesin rendah 4.500 – 8.500 rpm. Sementara torsi puncaknya adalah 92 Nm.
Lalu untuk tenaga maksimalnya mencapai 105 hp pada 8.750 rpm. Padanan jantung mekanis tersebut, transmisi 6-percepatan manual dengan kopling basah multiple-disc.
Sasis yang digunakan oleh F 900 R adalah teralis berbahan dasar baja. Ukuran tangki bahan bakar yang dimiliki cukup besar, dapat menampung sampai 13 liter. Suspensi upside down 43 mm hadir di bagian depan dan monoshock di bagian belakang.
Terkait ukuran roda depannya pakai 120/70-17 inci dan roda belakang 180/55-17 inci. Soal pengereman di depan ada cakram ganda berukuran 320 mm dengan 4-piston dan di belakang cakram tunggal 265 mm.
Kombinasi semua itu menjadikan tampilannya gagah dan berotot. Apalagi saat kamu menungganginya, posisi badan bakal membusung, sehingga kesan sombong bakal terlihat.
Tabel Spesifikasi Mesin BMW F 900 R
| Mesin | |
|---|---|
| Tipe | Pendingin carian, empat tak, dua silinder segaris, empat katup |
| Bore x stroke | 86 mm x 77 mm |
| Kapasitas | 895 cc |
| Tenaga Maksimal | 99 hp at 8,500 rpm |
| Torsi Puncak | 67 lb-ft at 6,500 rpm |
| Rasio Kompresi | 13.1 : 1 |
| Sistem Penyemprotan Bahan Bakar | Electronic fuel injection |
Konektivitas Smartphone
Panel instrumen TFT besar hadir di motor ini, bisa terintegrasi smartphone
Spesifikasi BMW F900R selanjutnya yang juga menarik, kehadiran panel instrumen dengan konektivitas smartphone. Alhasil kamu bisa mengangkat telepon, mendengar musik, sampai memantau navigasi sambil berkendara. Pokoknya istimewa!
Panel instrumen motor ini juga pakai teknologi layar TFT 6,5 inci. Efeknya, informasi tentang motor dapat terlihat jelas meski kondisi siang dalam malam hari. Kawasaki Z900 juga mengadopsi layar TFT, tapi ukurannya lebih kecil cuma 4,3 inci.
Kelebihan lain F900R, punya keyless untuk membuat keamanan kuda besi lebih terjaga. Keyless tidak bisa dibobol dengan mudah oleh maling, lantaran terintegrasi dengan immobilzer. Fitur ini memungkinkan hanya remote bawaan pabrik saja yang bisa dipakai mengaktifkan mesin.
Tabel Dimensi BMW F 900 R
| Panjang | 84.2″ (2.140 mm) |
| Lebar | 32″ (815 mm) |
| Tinggi | 44.4″ (1,130 mm) |
| Bobot Total | 465 lbs (211 kg) |
Baca juga:
- 5 Alasan Beli Kawasaki Z900, Moge Empat Silinder Termurah
- Bocoran Harga Kawasaki ZX-25R, Cuma Rp80 Jutaan?
- 3 Alasan Beli Yamaha R25, Bukan CBR250RR atau Ninja!
Adaptive Cornering Light untuk Visibilits Lebih Baik di Malam Hari
Lampu depannya bisa bergerak otomatis mengikuti manuver motor
Keistimewaan spesifikasi BMW F900R ditunjang pula opsi adaptive cornering light. Fitur ini memungkinkan pencahayaan depan motor bisa beradaptasi mengikut kondisi jalan.
Pergerakan cahaya secara otomatis ini terjadi dengan jarak main 7 derajat. Alhasil visibilitas berkendara semakin baik, terutama saat menunggangi motor di malam hari. Teknologi adaptive cornering light biasa ditemukan di mobil-mobil mewah. Namun uniknya, pada F 900 R yang bergerak adalah bagian reflektor, bukan mata lampunya.
Sistem pencahayaan modern tersebut secara otomatis aktif saat motor berbelok dengan sudut kemiringan 10 derajat dan kecepatan minimum 10 km/jam. Hasilnya visibilitas berkendara semakin baik, terutama saat menunggangi motor di malam hari.
Baca juga:
- 5 Perbedaan Kawasaki Ninja 250 Vs ZX-25R, Lebih Baik Mana?
- 7 Penyebab Mesin Ngebul Yang Harus Kamu Waspadai
- Tips Lulus Ujian SIM Motor atau SIM C, Tanpa Calo!
Kelebihan Spesifikasi BMW F900R Punya Mode Berkendara dan Pengaturan Suspensi Elektrik
BMW F900R merupakan rival Kawasaki Z900 di Indonesia
Tidak kalah menarik melihat spesifikasi BMW F900R untuk fitur berkendara. Tersedia riding mode dalam empat opsi: Rain, Road, Dynamic dan Dynamic Pro. Kelebihan mode Rain, mencegah ban belakang slip saat melintas di jalan licin dan akselerasi lebih santai. Ada pula anti-lock braking system (ABS) serta Automatic Stability Control (ASC) sebagai standar.
Istimewanya lagi, ada opsi fitur electronic suspension adjustment (Dynamic ESA). Fitur ini berguna membuat berkendara lebih nyaman sesuai kebutuhan. Suspensi belakangnya dapat beradaptasi secara otomatis sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara.
BMW F 900 R juga dibekali slipper clutch dan drag torque control yang disebut dengan MSR. Fitur baru ini akan mencegah roda belakang slip ketika output torsi sedang besar dengan menyesuaikan throttle dengan torsi.
Beberapa fitur keselamatan lainnya yang disematkan adalah DTC (Dynamic Traction Control) untuk mengontrol traksi dan Kontrol Rem Dinamis (DBC) yang memberikan keamanan saat pengereman secara mendadak. DBC akan mencegah roda belakang tergelincir dan mengontrol pengereman.
Satu lagi yang menarik, tuas tangan yang dapat disetel sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, joknya bisa disesuaikan dengan jarak ke setang, membuat pengemudinya tidak merasa pegal ketika melakukan perjalanan panjang atau touring. Tersedia pula Gear Shift Assistant Pro dan suspensi yang dapat disetel secara elektronik menggabungkan antara olahraga otomotif dan juga hobi yang menyenangkan.
Dari sisi fitur, mungkin satu-satunya yang tidak dipunya BMW F900R untuk melawan Kawasaki Z900 adalah harga terjangkau. Pasalnya Z900 saat ini dipasarkan dengan banderol sangat murah buat motor 900 cc, hanya Rp 250 juta (OTR Jabodetabekser).
Sementara harga BMW F900R Rp 380 juta (off the road). Tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu: Black storm metallic, Hockenheim silver metallic/Racing red, San Marino blue metallic. Untuk warna Racing red tersedia penutup jok belakang.
Tentu gap yang cukup jauh ini, bisa jadi bahan pertimbangan. Apakah kamu lebih tertarik membeli motor dengan merek Kawasaki atau BMW Motorrad? Sesuaikan juga dengan bujet yang kamu punya!
