Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Mengenal Ukuran Gir Motor Honda, Dari Baru Hingga yang Jadul

by Deni Ferlindungan
Mempelajarai ukuran gir motor Honda yang tersedia di Indonesia

Buat kalian pengguna motor bebek ataupun sport merek Honda, sudah tahukah ukuran gir motor Honda yang kalian gunakan? Mengingat motor bebek dan juga sport menggunakan penggerak roda rantai dan gir dengan ukuran yang berbeda-beda.

Baik rantai maupun gir, sejatinya membutuhkan perhatian ekstra dari si pemilik kendaraan. Apalagi motor tersebut digunakan untuk menunjang mobilitas sehari-hari.

Ketika gir maupun rantai mengalami kendala, sebaiknya kalian mengganti gir atau rantai motor sepaket. Untuk mengurangi dampak kerusakan di sejumlah komponen lainnya.

Sepaket atau satu kesatuan gir dan rantai itu meliputi gir depan, gir belakang, dan juga rantai roda. Saat ingin melakukan pergantian, biasanya bengkel memiliki kode kode Chain Set, Gir Set (Gear Set), Drive Chain atau Gir Paket (Gear Paket).

Masih banyak pengguna motor yang tidak memahami fungsi dan kegunaan komponen ini. Untuk lebih jelasnya, Moladin akan memberikan informasi mengenai fungsi, jenis gir dan rantai sepeda motor.

Mempelajari Ukuran, Fungsi dan Jenis Gir Sepeda Motor

Pelajari ukuran gir motor Honda

Pelajari ukuran gir motor Honda yang dijual di Indonesia

Penting untuk kalian ingat, sebelum mengetahui ukuran gir motor Honda. Sebaiknya kamu pelajari juga mengenai fungsi dan juga jenis gir yang tersedia di Indonesia.

Ukuran gir motor Honda contohnya menggunakan huruf ‘T’ yang merupakan singkatan dari Tooth atau bentuk jamaknya Teeth yang berarti adalah jumlah gigi pada gir tersebut.

Baca juga  Tips Memilih Oli Motor Terbaik dan 9 Rekomendasinya

Sebagai gambaran untuk kalian, ukuran gir 14 T berarti terdapat 14 gigi dalam gir tersebut. Jumlah teet yang lebih banyak secara visual kita memahami dengan diameter gir yang lebih besar.

Sementara untuk ukuran “L” dalam ukuran rantai memiliki arti “Length” yang berarti panjang. Namun biasanya tidak semua produk rantai sudah dilengkapi dengan keterangan panjang pada kemasan produk.

Biasanya hanya tertera angkanya saja. Contoh 100 L atau 100 yang berarti ada 100 mata pada rantai.  Jumlah mata yang dimaksud ialah jumlah lubang tempat masuknya gigi pada gir.

Umumnya ukuran rantai yang lengkap tertera angka “428” sebagai default ukuran rantai. Ukuran itu merupakan standar internasional untuk sebuah rantai.

Sebagian produk rantai juga biasanya ditemani dengan huruf H yang berada di belakang angka 428 pada point ketiga. Huruf “H” itu merupakan singkatan dari ‘heavy duty’.

Saat kalian menemuhi kemasan rantai bertuliskan 428 H, berarti rantai tersebut diperuntukan bagi heavy duty. Pembedanya hanya sebatas ketebalan plat samping saja, yang berkisar 15 % hingga 20 % lebih tebal dari versi 428 standar.

Sementara untuk jumlah mata gir biasa dihitung dari banyaknya bagian ruas yang meruncing. Khusus untuk sepeda motor biasanya menggunakan dua buah gir yakni gir depan dan gir belakang.

Baca juga  Honda Grom HRC, Motor Mini yang Siap Balapan!

Gir depan punya mata gir antara 10 hingga 18, sedangkan gir belakang antara 30 hingga 50. Biasanya ukuran atau jumlah mata gir motor sudah disesuaikan dengan performa motor tersebut.

Sebagai contoh ukuran gir motor Honda CBR 150R All New dibekali dengan gir depan 14 T dan gir belakang 36 T. Sebagai gambaran untuk kalian, jumlah mata gir yang lebih banyak akan membuat motor lebih terasa enteng saat tarikan awal.

Pada umumnya mata gir yang lebih banyak, digunakan untuk melalui medan yang menanjak. Cocok untuk motor di wilayah pegunungan atau motor-motor trail.

Oleh karena itu, motor-motor trail seperti Honda CRF punya ukuran mata gir yang banyak. Bahkan bisa mencapai 50 jumlahnya. Tujuannya agar lebih mudah ketika menghadapi tanjakan ekstrem.

Apabila jumlah mata gir lebih sedikit, tarikan awal motor akan terasa sedikit kurang dibandingkan dengan mata gir yang banyak.

Sebaliknya untuk mata gir berukuran kecil atau sedikit. Saat ditarikan awal terasa berat, nakun saat posisi top speed bagus, dan tarikannya panjang.

Jadi itulah tadi perbedaan gir kecil dan juga gir besar. Pertanyaannya lalu berapa ukuran gir motor Honda yang kalian punya? Berikut ini Moladin akan memberikan sejumlah ukuran gir khusus untuk motor Honda yang dijual di Tanah Air.

Baca juga  Jenis-jenis Rem Cakram Kendaraan dan Cara Merawatnya

Ukuran Gir Motor Honda yang Tersedia di Indonesia

cara-setting-gir-motor-supaya-tarikan-maksimal

Setiap motor memiliki ukuran gir yang berbeda-beda, termasuk motor Honda

Setiap motor yang diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia memiliki ukuran yang berbeda-beda. Tergantung dari jenis dan model kendaraan.

Daripada penasaran dengan ukuran gir motor Honda. Berikut ini kami akan memberikan daftar ukuran gir motor Honda sesuai tipe dan juga merek yang tersedia di Indonesia:

Honda Astrea Grand  14 T 36 T 100 L
Honda Supra 15 T 40 T 104 L
Honda Kharisma / Supra X 125 14 T 35 T 104 L
Honda CS1 14 T 43 T 116 L
Honda GL PRO NEO 14 T 46 T 112 L
Honda GL MAX NT 14 T 41 T 112 L
Honda Supra Fit New 14 T 36 T 106 L
Honda Revo ABS / Blade 14 T 37 T 102 L
Honda MegaPro New 14 T 46 T 112 L
Honda Tiger 13 T 43 T 106 L
Honda CBR150 14 T 36 T 108 L

*Ukuran berurut dari gir depan, gir belakang, dan rantai

Semoga informasi mengenai ukuran gir motor Honda dapat bermanfaat buat kalian. Khususnya yang ingin melakukan perawatan ataupun pergantian gir dan juga rantai untuk aneka motor lainnya juga.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika