Siapa tidak tergiur dengan suspensi upside down CB150R Streetfire terbaru. Desainnya kekar dengan diameter 37 mm. Kemudian pakai merek Showa.
Bukan cuma itu yang menarik, ada pula teknologi SFF-BP (Separated Function Fork Big Piston) di suspensi tersebut. Kehadirannya diklaim mampu memberikan kestabilan berkendara yang mantap saat motor diajak bermanuver pada kecepatan tinggi.
Secara sistem, shock upside down milik CB150R Streetfire ini memang sama dengan kepunyaan CBR150R terbaru. Hanya saja ada sedikit perbedaan di dimensi panjang.
“Tampilannya mirip dengan CBR150R, apakah sama? Secara sistem sama, kalau disejajarkan (punya CB150R Streetfire lebih pendek, karena disesuaikan dengan motor,” kata Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno saat dihubungi Moladin via telepon pada Rabu (5/5/2021).
Lalu apakah bisa suspensi upside down CB150R Streetfire dipasangkan ke model lama? Kalau kamu mau tahu jawabannya, simak bahasan di bawah ini:
Kata AHM Tentang Penggunaan Suspensi Upside Down di CB150R Streetfire
Jika ditelaah lebih dalam, sesungguhnya CB150R Streetfire bukan cuma berubah suspensi saja. Namun ada banyak komponen lain yang juga direvisi agar shock gaya upside down bisa diaplikasikan.
“CB150R Streefire yang lama tidak bisa ubah ke suspensi upside down CB150R Streetfire baru,” beber Endro.
Dia menambahkan kalau dipaksakan, nanti banyak yang diubah. Misalnya segitiga harus ikut ganti, setang, kabel-kabel, shroud, dan lain-lain. Bahkan kalau sudah semua diubah, maka masih akan mentok juga ke radiator.
Sebagai informasi tambahan, desain radiator CB150R Streetfire terbaru itu sudah disesuaikan sehingga bentuknya lebih lebar dan panjang. Jadi kalau kamu mau tetap paksakan upside down CB150R Streetfire baru bisa masuk ke model lama, maka harus ganti radiator pula.
Tentu ongkos yang perlu dikeluarkan bakal jauh lebih mahal untuk modifikasi itu semua. Pastinya tidak sepadan dengan harga CB150R Streetfire model 2021 yang cuma beda tidak sampai Rp 1 jutaan dibanding model lama.
Saat ini CB150R Streetfire terbaru dijual mulai Rp 29,7 juta (OTR Jakarta) untuk versi standar dan Rp 30,7 juta (OTR Jakarta) khusus varian special edition. Ubahan yang dihadirkan Honda sesungguhnya bukan cuma upside down, tapi juga bodi lebih kekar, serta setang model tappered.
Varian special edition lebih istimewa lagi, karena dapat undercowl yang menjadikan tampilan motor semakin sporty. Kemudian pelek dan setang juga dibalut kelir Burnt Titanium.
Ubahan lain adalah panel instrumen sudah full digital dengan tambahan indikator posisi gigi transmisi serta konsumsi bahan bakar. Bicara Honda CB150R Streetfire 2021 sesungguhnya tidak cuma soal penambahan.
Ada pula beberapa pengurangan yang dilakukan di motor ini. Salah satunya bobot dibuat lebih ringan lewat hilangnya fitur kick starter. Lalu desain pelek baru juga menjadikannya semakin ringan.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!