Yamaha RX King adalah salah satu motor 2-tak paling fenomenal di Indonesia. Selain terkenal dengan performanya yang gahar, banyak orang penasaran dengan berapa CC RX King sebenarnya dan apa saja keunggulan mesin legendaris ini. Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari kapasitas mesin (CC), sejarah, hingga alasan mengapa RX King tetap menjadi buruan para kolektor.
🔑 Key Takeaways:
- Yamaha RX King memiliki kapasitas mesin 132 cc, tetapi karakter mesin 2-tak membuat performanya jauh di atas motor 4-tak dengan kapasitas serupa.
- RX King tetap diburu kolektor karena desain ikonik, suara khas, akselerasi spontan, dan nilai historis yang tinggi.
- Perawatan mudah serta potensi modifikasi luas menjadikan RX King tetap relevan dan digemari di dunia otomotif hingga saat ini.
Berapa CC RX King?
Secara resmi, Yamaha RX King memiliki kapasitas mesin 132 cc. Mesin ini menggunakan konfigurasi 1 silinder, 2 langkah (2-tak), berpendingin udara, dan terkenal sangat responsif ketika gas dipuntir.
Spesifikasi Mesin RX King
| Komponen | Spesifikasi |
| Tipe Mesin | 2-tak, 1 silinder, pendingin udara |
| Kapasitas | 132 cc |
| Diameter x Langkah | 56.0 x 50.0 mm |
| Tenaga maksimum | ± 18,5 DK |
| Torsi maksimum | Sangat responsif di putaran bawah |
| Sistem Bahan Bakar | Karburator |
| Transmisi | 5 percepatan |
Dengan konfigurasi tersebut, tidak heran jika RX King dijuluki “Raja Jalanan” karena akselerasi spontannya yang sulit disaingi motor 4-tak di kelas yang sama.\
Sejarah Singkat RX King
Dilansir dari Kompas.com, RX King mulai mengaspal di Indonesia pada tahun 1983 (generasi awal RX-K) dan terus diproduksi hingga 2009 sebelum akhirnya dihentikan akibat regulasi emisi gas buang.
Beberapa generasi RX King:
- RX-K (1983–1995)
- RX King Cobra (1987–1996)
- New RX King (1996–2002)
- New RX King (2002–2009) – generasi terakhir dengan CDI
Setiap generasi membawa sedikit perbedaan desain, namun tetap mempertahankan karakter mesin 132 cc yang bertenaga.
Struktur dan Teknologi Mesin 2-Tak RX King
RX King menggunakan mesin 2 langkah (2-tak) dengan satu silinder dan pendingin udara. Sistem pelumasan menggunakan autolube, yaitu oli samping khusus yang dipompa otomatis ke mesin.
Beberapa poin teknis yang berpengaruh pada performanya:
- Rasio kompresi rendah, membuat tarikan lebih spontan.
- Karburator Mikuni yang mudah disetting.
- Pembuangan 2-tak yang menghasilkan power besar dalam putaran mesin rendah.
- Bobot ringan, sehingga power-to-weight ratio-nya unggul.
Teknologi ini mungkin terlihat kuno, tetapi inilah yang membuat RX King begitu iconik di dunia otomotif.
Keunggulan RX King yang Membuatnya Tetap Dicari
Berikut beberapa keunggulan Rx King yang membuatnya masih jadi incaran banyak orang:
1. Performa Mesin Sangat Bertenaga
Mesin 132 cc 2-tak memberikan power-to-weight ratio yang tinggi, sehingga RX King sangat unggul di akselerasi.
2. Suara Knalpot Khas
Dentuman knalpotnya memiliki karakter yang unik dan mudah dikenali, menjadi salah satu ciri khas yang dicintai penggemarnya.
3. Desain Simpel namun Ikonik
Desain lampu kotak, tangki ramping, dan bodi kompak membuat RX King terlihat sporty dan agresif.
4. Mudah Di-upgrade
Mesin 2-tak sangat mudah dimodifikasi. Banyak pemilik melakukan bore up dari 150 cc, 200 cc, hingga 225 cc untuk kebutuhan balap.
5. Harga yang Terus Meroket
Meski sudah lama berhenti produksi, harga RX King justru naik. Unit kondisi istimewa bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Konsumsi BBM: Apakah RX King Termasuk Boros?
Sebagai motor 2-tak, konsumsi BBM RX King memang lebih tinggi dibanding motor 4-tak.
Rata-rata konsumsi bahan bakar:
- 25–35 km/liter, tergantung pemakaian.
- Pemakaian oli samping: ±1 botol setiap 1.000–2.000 km.
Meski boros, hal ini sudah menjadi konsekuensi mesin 2-tak yang memiliki proses pembakaran lebih sederhana.
Perbandingan RX King dengan Motor 2-Tak Lain di Kelasnya
Dibandingkan dengan Ninja R 150:
- Ninja lebih bertenaga, tapi RX King unggul di bobot dan akselerasi awal.
Dibanding RGR 150 dan TZM:
- RX King lebih simpel dan ringan.
- Performa bawah (low-end) RX King lebih galak.
Dibanding RX S:
- RX King lebih bertenaga dan handling lebih stabil.
Ini membuat RX King menjadi pilihan favorit untuk penggemar akselerasi spontan.
Perawatan Mesin Agar Tenaga 132 CC Tetap Maksimal
Perawatan RX King tergolong mudah dan murah. Tipsnya:
- Gunakan oli samping berkualitas (semi synthetic atau full synthetic).
- Bersihkan karburator setiap 2–3 bulan.
- Cek busi dan celah busi secara rutin.
- Pastikan knalpot tidak tertutup kerak oli 2-tak.
- Gunakan bensin minimal RON 90.
Perawatan sederhana ini sudah cukup menjaga performa tetap prima.
Harga Pasaran RX King Terbaru dan Faktor Penentunya
Harga RX King terus naik setiap tahun karena statusnya sebagai motor legenda.
Range harga saat ini:
- Unit standar: 12–20 juta.
- Kondisi mulus: 20–35 juta.
- Unit kondisi kolektor / NOS: 60–150 juta.
Faktor yang mempengaruhi harga:
- Keaslian part.
- Kelengkapan surat.
- Warna dan tahun produksi.
- Kondisi mesin dan bodi.
Apakah RX King Masih Layak untuk Pemakaian Harian?
Jawabannya: masih, tetapi dengan catatan.
Kelebihan untuk harian:
- Bobot ringan.
- Tarikan spontan.
- Sparepart masih banyak.
Kekurangan untuk harian:
- Boros.
- Suara keras.
- Emisi tidak cocok untuk kota besar yang ketat aturan.
Bagi pecinta otomotif, kekurangan ini seringkali bukan masalah besar.
FAQ Seputar Yamaha RX King
1. Berapa CC Yamaha RX King?
RX King memiliki kapasitas mesin 132 cc, dengan konfigurasi 1 silinder, 2-tak, berpendingin udara.
2. Berapa tenaga (HP/DK) RX King?
RX King menghasilkan tenaga sekitar 18–18,5 DK, yang terasa jauh lebih besar karena karakter mesin 2-tak yang agresif.
3. Kenapa RX King disebut “Raja Jalanan”?
Karena akselerasinya sangat spontan, bobotnya ringan, dan mesinnya terkenal responsif sehingga sulit disaingi motor lain di kelasnya pada era 80–2000-an.
4. Apakah RX King boros bahan bakar?
Ya, seperti motor 2-tak lainnya, konsumsi BBM RX King berada di kisaran 25–35 km/l, tergantung kondisi dan cara mengemudi.
5. Apa saja keunggulan RX King?
- Tarikan dan akselerasi sangat cepat
- Suara knalpot khas
- Desain ikonik
- Mudah dimodifikasi
- Sparepart masih banyak
6. Berapa harga RX King saat ini?
Tergantung kondisi:
- Standar: 12–20 juta
- Mulus: 20–35 juta
- Kolektor/NOS: 60–150 juta+
7. Apakah RX King masih layak untuk harian?
Masih layak, namun perlu mempertimbangkan konsumsi BBM, suara yang bising, dan emisi gas buang yang kurang ramah lingkungan.
8. Apa kelemahan utama RX King?
- Boros
- Emisi tinggi
- Suara keras
- Suspensi standar kurang stabil untuk kecepatan tinggi
9. Apa bensin yang cocok untuk RX King?
Minimal RON 90, namun lebih baik menggunakan RON 92 atau lebih tinggi untuk pembakaran lebih optimal.
10. Apakah RX King mudah dirawat?
Sangat mudah. Mesin 2-tak simpel, sparepart banyak, dan perawatan rutin seperti karbu, busi, dan knalpot sudah cukup menjaga performanya.
Mau dapat update berita otomotif yang terkini dan terpercaya? Moladin tempatnya! Cek berita terbaru seputar otomotif yang sayang untuk dilewatkan!
