Berat motor Vario 125 menjadi salah satu hal yang sering ditanyakan calon pembeli sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan roda dua satu ini.
Motor matic Honda Vario 125 adalah salah satu skuter matic yang banyak diminati masyarakat Indonesia.
Selain karena desainnya yang modern, motor ini juga dikenal irit bahan dan cukup nyaman dikendarai sehingga cocok untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak jauh.
Kal ini, Moladin akan menginformasikan kepada Moladiners tentang berapa berat motor Vario 125 sebenarnya.
Penasaran? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini!
Berat Motor Vario 125
Berat motor Vario 125 menjadi salah satu pertimbangan penting ketika memilih kendaraan roda dua satu ini.
Motor yang terlalu berat pastinya bisa menyulitkan pengendara, terutama saat bermanuver di jalanan sempit atau ketika harus mendorong motor dalam kondisi tertentu.
Untuk Honda Vario 125, motor ini memiliki berat kosong sekitar 112 kg untuk varian CBS dan 113 kg untuk varian ISS.
Perbedaan 1 kilogram tersebut biasanya disebabkan oleh fitur tambahan yang ada pada tipe ISS.
Dengan berat motor Vario 125 yang relatif ringan di kelasnya, motor ini tetap stabil ketika dikendarai dengan kecepatan tinggi dan tetap mudah dikendalikan saat berada di jalanan perkotaan yang padat.
Bobotnya yang seimbang ini juga membantu efisiensi bahan bakar karena mesin tidak terbebani oleh beban motor yang terlalu berat.
Keunggulan lain dari berat motor Vario 125 adalah motor ini sangat nyaman saat parkir.
Pengguna tidak akan merasakan kesulitan ketika harus memindahkan motor atau mengatur posisi di area parkir yang sempit.
Berapa Berat Roller Vario 125?
Selain berat motor Vario 125, ada juga komponen kecil yang berperan sangat penting, yaitu roller.
Roller berfungsi mengatur kinerja CVT (Continuously Variable Transmission), yang tentunya berpengaruh pada akselerasi dan kecepatan motor.
Berat roller standar Vario 125 adalah 18 gram dengan ukuran 18×14 mm.
Pemilihan roller yang sesuai ini sangat penting agar performa motor bisa tetap optimal.
Kalau roller terlalu berat, maka akselerasi motor akan terasa lambat meskipun top speed bisa lebih tinggi.
Sebaliknya, kalau roller terlalu ringan, maka tarikan awal akan lebih responsif. Namun, puncak kecepatan akan menurun dan mesin bisa lebih cepat aus.
Banyak pengguna yang melakukan modifikasi dengan mengganti roller sesuai kebutuhan, seperti mengganti roller menjadi 15–16 gram untuk mendapatkan tarikan yang lebih enteng ketika digunakan di jalan perkotaan.
Namun, buat yang sering menempuh perjalanan jauh dengan kecepatan stabil, roller standar 18 gram adalah pilihan terbaik.
Jadi, berat roller Vario 125 tentunya sangat berpengaruh pada kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan sehari-hari.
Berapa Harga Vario 125?
Selain berat motor Vario 125 dan roller, hal lain yang paling dicari adalah harga terbaru dari Honda Vario 125.
Harga motor ini dapat berbeda-beda tergantung tipe dan wilayah penjualan.
Per September 2025, harga resmi Honda Vario 125 terbaru berada di kisaran:
- Vario 125 CBS: Rp 22.550.000 (OTR Jakarta)
- Vario 125 CBS ISS: Rp 24.200.000 (OTR Jakarta)
- Vario 125 CBS ISS SP (varian tertinggi): Rp 24.600.000 (OTR Jakarta)
Sementara itu untuk pasar motor bekas, harga Vario 125 cukup bervariasi tergantung tahun produksi, kondisi mesin, dan kelengkapan surat-surat.
Berikut gambaran harga bekas dari Vario 125:
- Vario 125 tahun 2016–2017: Rp 11 juta – Rp 13 juta
- Vario 125 tahun 2018–2019: Rp 13 juta – Rp 15 juta
- Vario 125 tahun 2020–2021: Rp 15 juta – Rp 17 juta
- Vario 125 tahun 2022–2023: Rp 17 juta – Rp 19 juta
Dengan banderol tersebut, motor ini masih sangat kompetitif di kelasnya.
Kamu bisa mendapatkan motor matic dengan desain modern, mesin 125cc yang bertenaga, serta fitur yang cukup lengkap.
Apa Beda Vario 125 CBS dan ISS?
Tidak sedikit orang merasa bingung ketika memilih antara Vario 125 CBS dan ISS.
Pada dasarnya, kedua motor matic Honda sama-sama menggunakan mesin 125cc eSP (enhanced Smart Power).
Hanya saja ada beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui, diantaranya;
1. Fitur ISS (Idling Stop System)
Pada varian ISS, motor memiliki fitur untuk mematikan mesin secara otomatis ketika berhenti lebih dari 3 detik.
Mesin akan hidup kembali hanya dengan memutar tuas gas. Fitur ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
2. Bobot Motor
Berat Vario 125 CBS adalah 112 kg, sedangkan berat motor Vario 125 CBS ISS sedikit lebih berat, yaitu 113 kg.
3. Harga
Vario 125 CBS dibanderol dengan harga yang lebih murah, yakni dengan selisih sekitar Rp 1,5 juta dibandingkan varian ISS.
Harga Vario 125 ISS lebih mahal karena membawa teknologi hemat bahan bakar.
4. Konsumsi BBM
Konsumsi BBM Vario 125 CBS ISS lebih irit karena dilengkapi fitur Idling Stop System. Sedangkan Vario 125 CBS tetap efisien, namun tidak sehemat ISS.
Demikianlah informasi mengenai berat motor Vario 125.
Yuk, ikuti dan kunjungi terus Moladin agar kamu tidak ketinggalan informasi seputar otomotif, khususnya harga mobil baru!
