Kalau kamu sudah punya mobil sendiri, ada satu hal penting yang wajib kamu pahami agar kendaraan tetap prima, yaitu biaya tune up mobil terbaru.
Banyak pemilik mobil yang asal datang ke bengkel tanpa tahu apa itu tune up, lalu kaget begitu melihat tagihan karena tidak tahu rincian biayanya. Daripada bingung dan panik di akhir, lebih baik kamu pahami dulu secara menyeluruh.
Mulai dari pengertian tune up, waktu yang tepat untuk melakukannya, hingga rincian biaya tune up mobil terbaru berdasarkan jenis kendaraan. Yuk, kita kupas tuntas!
Apa Itu Tune Up Mobil?
Tune up mobil adalah proses menyetel ulang dan membersihkan berbagai komponen penting dalam sistem mesin agar kendaraan kembali ke performa optimal.
Seiring waktu, komponen dalam mesin akan mengalami penurunan kinerja akibat pemakaian, kotoran, dan keausan alami.
Beberapa bagian yang biasanya dicek saat tune up antara lain busi, throttle body, filter udara, filter bahan bakar, dan ECU (untuk mobil dengan sistem injeksi).
Dengan melakukan tune up secara berkala, mesin mobil akan lebih irit bahan bakar, tarikan lebih ringan, dan usia pakainya lebih panjang.
Kenapa Tune Up Itu Penting?

Moladiners, tune up bukan sekadar ritual servis mobil biasa. Tanpa tune up, mobil kamu bisa mengalami berbagai masalah seperti:
- Tarikan mesin terasa berat
- Konsumsi bahan bakar jadi boros
- Mesin brebet atau tersendat
- Sulit dinyalakan saat pagi hari
- Suara mesin kasar
- Bahkan bisa mogok di jalan
Semua masalah di atas bisa dicegah hanya dengan tune up rutin. Jadi jangan tunggu sampai mobil kamu “ngambek” dulu, ya.
Kapan Waktu Ideal Tune Up Mobil?
Idealnya, tune up dilakukan setiap 10.000–20.000 kilometer. Namun, jika kamu sering mengemudi di kemacetan berat, medan ekstrem, atau cenderung agresif dalam mengemudi, sebaiknya tune up dilakukan lebih sering, misalnya setiap 8.000 kilometer.
Ingat, walaupun mobil kamu terasa masih nyaman dikendarai, bukan berarti sistem dalam mesinnya dalam kondisi sehat. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki, bukan?
Daftar Biaya Tune Up Mobil Terbaru Berdasarkan Jenis Mobil

Berikut ini adalah perkiraan biaya tune up mobil terbaru yang telah disesuaikan dengan kategori mobilnya:
1. Mobil LCGC (Low Cost Green Car)
Untuk kamu yang menggunakan mobil irit BBM dan ekonomis seperti Agya, Ayla, Brio, atau Datsun GO, biaya tune up masih tergolong terjangkau.
Biaya tune up mobil terbaru untuk segmen mobil LCGC berkisar antara Rp300.000 – Rp600.000. Biasanya sudah mencakup:
- Pemeriksaan dan pembersihan busi
- Pembersihan throttle body
- Penggantian filter udara
- Scan ECU
- Penyetelan idle dan RPM
Mobil LCGC umumnya tidak memiliki sistem mesin yang terlalu kompleks, sehingga proses tune up-nya lebih simpel dan murah.
2. Mobil MPV dan City Car
Kalau kamu pengguna Avanza, Xenia, Yaris, Ertiga, atau Jazz, mobil kamu tergolong ke dalam kategori MPV atau city car. Mesin pada jenis ini sedikit lebih kompleks, terutama jika sudah mengusung teknologi injeksi atau turbo ringan.
Biaya tune up mobil terbaru untuk kategori ini berada di kisaran Rp500.000 – Rp1.000.000, meliputi:
- Cek sistem pengapian (busi dan koil)
- Pembersihan throttle body
- Pemeriksaan filter bahan bakar
- Pengecekan aki dan sistem kelistrikan
- Scan error pada sistem injeksi
Komponen yang lebih kompleks menyebabkan biaya lebih tinggi dibanding mobil LCGC, tapi masih tergolong masuk akal.
3. Mobil SUV dan Diesel
Selanjutnya, bagi kamu yang mengandalkan SUV atau mobil bermesin diesel seperti Fortuner, Pajero, Innova Diesel, atau CR-V Turbo, biaya tune up bisa lebih tinggi karena sistem mesin diesel memerlukan perhatian ekstra.
Biaya tune up mobil terbaru untuk jenis ini berkisar antara Rp800.000 – Rp1.500.000. Biaya tersebut umumnya mencakup:
- Pembersihan injektor diesel
- Penggantian filter solar dan filter udara
- Pemeriksaan turbo, EGR, dan intercooler
- Scan ECU dan sistem kelistrikan
- Kalibrasi ulang sistem pembakaran
Mobil diesel memang lebih rewel, namun daya tahan dan efisiensinya tetap menjadi keunggulan utama.
4. Mobil Mewah dan Eropa
Nah, kalau kamu termasuk pengguna mobil premium seperti BMW, Mercedes-Benz, Audi, atau Volkswagen, siap-siap mengalokasikan dana lebih.
Biaya tune up mobil terbaru untuk mobil Eropa atau kelas premium bisa mencapai Rp1.500.000 – Rp3.000.000, tergantung merek dan kompleksitas teknologinya. Biaya ini biasanya sudah termasuk:
- Pemeriksaan sistem elektronik canggih
- Scan komputer khusus (dengan alat diagnostik premium)
- Penggantian busi iridium
- Pembersihan throttle body dan injeksi
- Pemeriksaan sensor seperti MAF, MAP, dan O2 sensor
Harga mahal ini sepadan dengan kenyamanan dan performa yang diberikan mobil kelas atas.
Biaya Tambahan Saat Tune Up
Selain biaya tune up mobil terbaru yang disebutkan di atas, kamu juga perlu mempertimbangkan penggantian komponen jika ditemukan kerusakan atau aus. Berikut kisaran harganya:
- Busi biasa: Rp25.000 – Rp50.000 per buah
- Busi iridium: Rp100.000 – Rp250.000 per buah
- Filter udara: Rp50.000 – Rp150.000
- Filter bensin: Rp100.000 – Rp300.000
- Throttle body cleaning: Rp100.000 – Rp200.000
- Scan ECU (jika belum termasuk): Rp100.000 – Rp200.000
Komponen ini biasanya ditawarkan teknisi secara opsional. Pastikan kamu diskusi terlebih dahulu sebelum menyetujui penggantian, ya.
Tips Agar Biaya Tune Up Mobil Kamu Tetap Hemat
Setelah mengetahui biaya tune up mobil terbaru untuk berbagai jenis mobil, penting juga bagi kamu untuk tahu cara menghemat biaya tanpa mengorbankan kualitas perawatan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar dompet tetap aman:
1. Selalu Minta Estimasi Biaya di Awal
Sebelum menyetujui pengerjaan tune up, pastikan kamu meminta estimasi biaya secara rinci. Tanyakan apakah harga yang disebutkan sudah termasuk pajak, jasa mekanik, dan biaya penggantian spare part (jika ada).
Dengan estimasi di awal, kamu bisa menghindari tagihan yang membengkak tiba-tiba dan punya waktu untuk membandingkan dengan bengkel lain jika perlu.
2. Pelajari Buku Manual Kendaraan Kamu
Setiap mobil memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda. Buku manual kendaraan biasanya sudah mencantumkan jadwal tune up, suku cadang yang direkomendasikan, serta standar performa mesin.
Dengan membaca dan memahami manual ini, kamu bisa tahu apa saja yang harus dicek saat tune up dan tidak mudah tertipu dengan anjuran penggantian komponen yang belum perlu.
3. Pilih Bengkel yang Terpercaya dan Transparan
Memilih bengkel terpercaya sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya tune up. Bengkel yang profesional biasanya memiliki teknisi bersertifikat, peralatan lengkap, serta mampu memberikan penjelasan mendetail mengenai kondisi mobil kamu.
Hindari bengkel yang terlalu banyak menawarkan penggantian komponen tanpa diagnosis jelas. Kamu juga bisa membaca ulasan online atau bertanya ke komunitas otomotif untuk rekomendasi bengkel terbaik di kota kamu.
4. Simpan Riwayat Servis Kendaraan
Catatan servis sangat penting untuk melacak apa saja yang sudah dilakukan pada mobil kamu. Misalnya, jika filter udara baru diganti tiga bulan lalu, kamu bisa menolak tawaran penggantian ulang dari bengkel.
Dengan menyimpan riwayat servis, kamu tidak hanya bisa menghemat biaya, tapi juga menjaga performa mobil tetap konsisten sesuai rekomendasi pabrikan.
5. Lakukan Tune Up Secara Berkala, Bukan Menunggu Rusak
Tune up adalah tindakan preventif, bukan solusi saat mobil sudah bermasalah. Semakin rutin kamu melakukan perawatan, semakin kecil kemungkinan kerusakan besar terjadi.
Tune up berkala justru lebih hemat dibanding menunggu mobil mogok, lalu harus membayar biaya perbaikan besar. Selain itu, mobil yang dirawat secara rutin akan memiliki umur pakai lebih panjang dan nilai jual yang lebih tinggi.
6. Gunakan Suku Cadang Berkualitas Sesuai Standar Pabrikan
Memilih suku cadang berkualitas tidak hanya membuat mobil kamu lebih awet, tetapi juga bisa menghemat biaya jangka panjang. Hindari memilih part murahan yang cepat rusak dan akhirnya membuat kamu harus mengganti lebih sering.
Suku cadang asli atau OEM (Original Equipment Manufacturer) memang sedikit lebih mahal, tapi biasanya lebih tahan lama dan aman digunakan.
Sekarang kamu sudah tahu pentingnya tune up, kapan waktunya, serta estimasi biaya tune up mobil terbaru berdasarkan jenis kendaraan. Yuk, jadwalkan tune up rutin dan siapkan anggaran sesuai jenis mobil kamu.
Kalau kamu juga sedang mempertimbangkan beli mobil baru yang sudah dilengkapi fitur-fitur kekinian, kunjungi Moladin sekarang untuk mengeksplor berbagai pilihan mobil dari merek ternama!