Bagi pengguna motor matic Honda seperti Beat, Vario, Scoopy, atau PCX, memilih oli matic motor Honda yang tepat sangatlah penting untuk menjaga performa mesin tetap halus dan awet.
Oli matic berfungsi tidak hanya untuk melumasi komponen mesin, tetapi juga membantu pendinginan dan menjaga efisiensi tenaga agar motor tetap responsif dalam berbagai kondisi.
Namun, di pasaran saat ini terdapat banyak pilihan oli matic dengan klaim performa terbaik, sehingga tidak sedikit pengendara yang bingung memilih mana yang paling sesuai.
Rekomendasi Oli Matic Terbaik untuk Motor Honda

Memilih oli matic motor Honda tidak boleh sembarangan. Setiap produk memiliki spesifikasi berbeda dalam hal viskositas, bahan dasar, dan teknologi aditif yang digunakan.
Berikut rekomendasi oli matic terbaik untuk motor Honda yang bisa kamu pertimbangkan:
1. AHM Oil
Sebagai oli resmi keluaran Astra Honda Motor (AHM), AHM Oil merupakan pilihan paling direkomendasikan untuk motor matic Honda.
AHM menyediakan beberapa varian, seperti MPX1, MPX2, SPX1, dan SPX2.
Untuk motor matic, AHM Oil MPX2 dan SPX2 adalah yang paling cocok.
MPX2 berbasis semi-sintetik, sementara SPX2 menggunakan bahan full synthetic yang mampu menjaga kestabilan suhu mesin lebih lama.
AHM Oil dirancang khusus mengikuti karakteristik mesin motor Honda, sehingga viskositasnya pas dan tidak membuat mesin cepat panas.
Selain itu, oli ini juga dilengkapi aditif antioksidan dan anti-gesek untuk memperpanjang umur mesin.
Rata-rata, oli matic motor Honda AHM SPX2 mampu digunakan hingga 2.500–3.000 km sebelum diganti, tergantung kondisi pemakaian.
2. Federal Matic
Federal Matic merupakan salah satu merk oli motor yang juga direkomendasikan untuk motor matic Honda.
Meskipun bukan merek resmi dari AHM, Federal Oil memiliki reputasi sangat baik di dunia pelumas motor di Indonesia.
Federal Matic tersedia dalam beberapa varian seperti Federal Matic 30, Federal Matic 40, dan Federal Matic UltraTec.
Formulanya mengandung Advanced Active Moly, yaitu pelindung molekul yang mampu mengurangi gesekan berlebih dan menjaga suhu mesin tetap stabil.
Oli ini cocok digunakan untuk motor Honda Beat, Scoopy, atau Vario karena viskositasnya yang ringan dan cocok untuk mesin kecil 110–125 cc.
Selain itu, Federal Matic dikenal mampu menjaga kebersihan mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
3. Enduro Series
Dari Pertamina, ada Enduro Matic dan Enduro Matic-G yang banyak digunakan oleh pengguna motor Honda.
Produk ini dirancang khusus untuk motor matic harian yang sering digunakan di lalu lintas padat.
Enduro Matic-G memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap oksidasi dan penguapan, sehingga performanya tetap stabil meski digunakan di suhu tinggi.
Bahan dasar semi-sintetiknya membuat oli ini lebih tahan lama dibanding oli mineral biasa.
Bagi pengguna motor Honda Beat atau Vario, Enduro Matic SAE 10W-30 bisa menjadi pilihan ideal karena sesuai dengan spesifikasi mesin Honda yang membutuhkan oli encer untuk efisiensi maksimal.
4. Evalube Scootic
Evalube Scootic menjadi pilihan populer di kalangan pengguna motor matic Honda karena harganya terjangkau namun kualitasnya cukup baik.
Evalube menawarkan dua jenis oli untuk motor matic, yaitu Scootic HX (semi-sintetik) dan Scootic YX (full synthetic).
Kelebihan oli ini terletak pada additive friction modifier yang menjaga suhu mesin tetap stabil dan melindungi komponen dari keausan.
Selain itu, teknologi Visco-Elastic Polymer menjaga kekentalan oli agar tidak mudah berubah saat suhu tinggi.
Evalube Scootic direkomendasikan untuk motor Honda Beat, Scoopy, atau Genio yang digunakan harian di dalam kota.
Interval penggantiannya sekitar 2.000–2.500 km.
5. X-Ten
X-Ten Matic Oil cukup populer di kalangan pecinta motor matic Honda karena diklaim mampu bertahan hingga 5.000 km tanpa penurunan performa signifikan.
Oli ini berbahan ester synthetic base oil, yaitu bahan dasar premium yang biasa digunakan di oli performa tinggi.
X-Ten memiliki keunggulan dalam melindungi mesin dari keausan ekstrem dan menjaga kebersihan ruang bakar.
Selain itu, teknologi Zero Shear Loss memastikan kekentalan oli tetap stabil meski digunakan dalam waktu lama.
Bagi pengguna Honda PCX atau ADV 160, X-Ten bisa menjadi pilihan tepat karena karakter mesinnya yang membutuhkan oli dengan stabilitas tinggi di suhu ekstrem.
6. Shell Advance AX5SC 20W40 0.8 L
Shell Advance AX5SC 20W40 merupakan oli mineral premium dari Shell yang dirancang untuk motor matic dengan kebutuhan pelumasan tinggi.
Formulanya mampu melindungi mesin dari gesekan berlebih sekaligus menjaga kebersihan piston dan klep.
Oli ini cocok untuk motor matic Honda dengan kapasitas mesin 110–125 cc yang sering digunakan dalam kondisi jalan macet.
Keunggulan lainnya, oli ini memiliki daya tahan tinggi terhadap panas, sehingga tarikan motor tetap halus dan responsif meski digunakan harian.
7. Shell Matic 4T AX7
Produk lain dari Shell yang tak kalah unggul adalah Shell Matic 4T AX7, berbasis semi-sintetik dengan viskositas SAE 10W-30, sesuai standar motor Honda.
Oli ini diformulasikan dengan teknologi Active Cleansing Technology untuk menjaga mesin tetap bersih lebih lama.
Shell Matic AX7 cocok untuk motor Honda Beat, Vario, dan Scoopy yang digunakan dalam lalu lintas padat atau bisa juga sebagai oli untuk perjalanan jauh.
Oli ini mampu memberikan akselerasi halus, menjaga suhu mesin tetap stabil, dan melindungi dari endapan karbon berlebih.
Ganti Oli Motor Berapa Bulan Sekali?

Banyak pemilik motor matic Honda bertanya, kapan sebaiknya oli motor diganti?
Secara umum, oli matic motor Honda sebaiknya diganti setiap 2.000–2.500 km atau sekitar setiap 2–3 bulan sekali jika digunakan setiap hari.
Namun, durasi ini bisa berbeda tergantung jenis oli yang digunakan, kondisi jalan, dan intensitas pemakaian.
Untuk oli full synthetic, interval penggantian bisa lebih panjang, yakni hingga 3.000–4.000 km.
Sedangkan untuk oli transmisi CVT (oli gardan), idealnya diganti setiap 8.000–12.000 km agar kinerja sistem penggerak tetap optimal.
Menunda penggantian oli dapat menyebabkan mesin cepat panas, tenaga berkurang, dan risiko keausan komponen meningkat.
Oleh karena itu, penting mencatat jarak tempuh dan mengganti oli sesuai jadwal.
Ciri-Ciri Oli Matic Motor Honda Harus Diganti
Berikut tanda-tanda oli matic motor Honda sudah waktunya diganti:
1. Suara Mesin Kasar atau Terdengar “Ngelitik”
Ini menunjukkan pelumasan tidak lagi optimal akibat oli yang mulai encer atau kotor.
2. Tarikan Motor Terasa Berat
Oli yang menua meningkatkan gesekan antar komponen sehingga akselerasi terasa lambat.
3. Warna Oli Menghitam Pekat
Oli yang sudah lama digunakan akan berubah warna karena kontaminasi kotoran dan karbon.
4. Bau Oli seperti Gosong
Pertanda oli sudah rusak akibat panas berlebih dan perlu segera diganti.
5. Muncul Asap Putih dari Knalpot
Bisa jadi oli merembes dan ikut terbakar dalam ruang bakar karena sudah terlalu encer.
Jika kamu menemui gejala di atas, segera lakukan penggantian di bengkel resmi Honda atau ganti sendiri di rumah dengan oli matic yang sesuai.
Tips Memilih Oli Matic Motor Honda

Agar mesin tetap awet dan efisien, perhatikan beberapa tips berikut saat memilih oli matic motor Honda:
1. Sesuaikan dengan Spesifikasi Mesin
Saat memilih oli matic motor Honda, pastikan viskositas atau tingkat kekentalannya sesuai dengan spesifikasi mesin yang direkomendasikan pabrikan.
Untuk motor matic Honda seperti Beat, Vario, atau Scoopy, biasanya menggunakan oli dengan spesifikasi SAE 10W-30 atau 10W-40.
Menggunakan oli dengan kekentalan yang tidak sesuai bisa menyebabkan performa mesin menurun, tarikan berat, atau bahkan overheat.
Jadi, selalu periksa buku manual kendaraan agar oli yang digunakan benar-benar cocok dengan karakter mesin motor kamu.
2. Perhatikan API Service dan JASO
Selain tingkat kekentalan, penting juga memperhatikan standar kualitas oli seperti API Service dan JASO.
Untuk motor matic Honda, disarankan memilih oli dengan JASO MB, karena diformulasikan khusus untuk motor bertransmisi otomatis agar tidak licin dan efisien.
API Service (misalnya SJ, SL, atau SN) menunjukkan tingkat kemampuan oli dalam melindungi mesin dari keausan dan oksidasi.
Semakin tinggi kodenya, semakin baik kualitas olinya.
3. Pilih Bahan Dasar Sesuai Kebutuhan
Jenis bahan dasar oli menentukan performa dan daya tahannya.
Jenis oli motor mineral cocok untuk penggunaan ringan atau motor dengan pemakaian harian jarak pendek.
Oli semi-sintetik memberikan keseimbangan antara harga terjangkau dan performa yang stabil, ideal untuk pengguna aktif.
Sedangkan oli full synthetic menawarkan perlindungan maksimal, daya tahan lebih lama, serta cocok untuk motor Honda dengan performa tinggi atau sering menempuh jarak jauh.
4. Gunakan Oli Resmi atau Terpercaya
Agar terhindar dari risiko oli palsu, sebaiknya gunakan oli matic motor Honda yang resmi atau berasal dari merek terpercaya.
Pilihan paling aman adalah oli keluaran pabrikan seperti AHM Oil (MPX2/SPX2), atau merek besar lain seperti Federal Matic, Shell, atau X-Ten.
Oli resmi dijamin sudah melalui uji standar pabrikan dan memiliki formula yang sesuai dengan kebutuhan mesin Honda.
Selain itu, belilah oli hanya di dealer resmi, toko pelumas tepercaya, atau platform e-commerce resmi.
5. Pertimbangkan Kondisi Pemakaian
Pemilihan oli juga perlu disesuaikan dengan kondisi dan gaya berkendara.
Jika kamu sering melewati jalan padat atau kemacetan, pilih oli dengan kemampuan menjaga suhu mesin agar tidak cepat panas.
Untuk kamu yang sering melakukan perjalanan jauh, oli dengan full synthetic lebih disarankan karena lebih tahan terhadap suhu ekstrem.
Sementara bagi pengguna motor harian jarak pendek, oli semi-sintetik sudah cukup untuk menjaga performa mesin tetap optimal tanpa boros biaya.
FAQ seputar Oli Matic Motor Honda
1. Oli matic apa yang bagus untuk motor Honda Beat?
Oli terbaik untuk Beat adalah AHM Oil SPX2 atau Federal Matic 30, karena viskositasnya ringan dan sesuai dengan mesin 110 cc.
2. Apakah boleh menggunakan oli non-AHM untuk motor Honda?
Boleh saja, asalkan spesifikasi oli sesuai rekomendasi pabrikan, yaitu SAE 10W-30 dengan standar JASO MB.
3. Berapa liter oli matic motor Honda Beat?
Rata-rata kapasitas oli mesin Beat adalah 0,8 liter jika tanpa ganti filter, dan 0,9 liter jika filter juga diganti.
4. Apa bedanya oli matic dan oli gardan?
Oli matic melumasi mesin utama, sedangkan oli gardan melumasi transmisi CVT di bagian belakang motor.
5. Apakah oli matic bisa digunakan untuk motor manual?
Tidak disarankan, karena formula dan karakteristik gesekannya berbeda.
6. Berapa harga oli matic motor Honda?
Harga bervariasi antara Rp 40.000–Rp 120.000 per botol, tergantung merek dan jenis (mineral atau synthetic).
Itulah dia Moladiners sederet oli matic motor Honda yang cocok untuk kamu gunakan.
Untuk info lengkap seputar otomotif dan promo harga mobil baru silakan kunjungi Moladin!