Yamaha Indonesia menggelar seri pamungkas Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) & SMK Skill Contest, Rabu (23/7). Ini adalah program edukasi dan pembinaan bagi para teknisi dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia yang digelar di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Karawang, Jawa Barat.
Agenda yang sudah berjalan ke-18 kalinya ini mengusung tema Excellent Technician Create Yamaha Fans. Babak pamungkas event kontes nasional bakal berlangsung tanggal 23-24 Juli 2025.
Sebelum babak pamungkas ITGP tahun ini dimulai, terlebih dahulu diadakan seleksi 6 ribu lebih teknisi dari 26 wilayah Yamaha Training Center yang tersebar di seluruh Indonesia pada April hingga Mei lalu.
Mereka berkompetisi di wilayah masing-masing lalu diambil 26 pemenang pertama di tingkat regional untuk selanjutnya bertarung di tahap nasional. Sedangkan buat kontes SMK dimulai dengan penyaringan dari 24 SMK Binaan Yamaha yang memiliki Kelas Khusus Yamaha.
ITGP merupakan program dari Yamaha Technical Academy dan selaras dengan logo ”Handal Teknisinya Asli Sparepartnya”. Para finalis berlomba dengan rasa “Proud to be Yamaha Technician” untuk meraih hasil optimal, menimba pengetahuan dan pengalaman lebih lagi, sekaligus makin menempa diri untuk terus maju.

President Director & CEO of PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti dalam pembukaannya di Opening Ceremony mengatakan, event ITGP ini sangat baik untuk mengasah kemampuan skill teknisi dalam pekerjaannya.
Menurutnya event ini diharapkan mampu menciptakan teknisi handal kelas dunia yang bisa menguasai teknologi terkini dan menjadi ujung tombak dalam kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.
Selamat datang di acara Indonesia Technician Grand Prix dan SMK Skill Kontes tahun 2025 kepada 26 finalis ITGP dan 24 finalis SMK perwakilan dari DDS dan Main Dealer di seluruh Indonesia, serta para tamu undangan.
Selamat atas kerja keras dan prestasi sampai tingkat nasional ini. Dengan teknisi yang handal, dan dukungan spare part yang asli serta berkualitas, harapannya kita bisa menciptakan Yamaha Fans, sesuai dengan slogan Yamaha Global, yaitu Next Yamaha, Always Yamaha, Because Yamaha”.
Dyonisius juga menambahkan siswa SMK yang datang dari SMK Binaan Yamaha sudah mengikuti program pembinaan Kelas Khusus Yamaha sehingga diharapkan mampu melahirkan teknisi-teknisi unggulan yang bisa berkarya dan meraih sukses.
Pada puncak acara kontes ITGP yang digelar 24 Juli dan SMK 23 Juli, sejumlah subject dilombakan menggunakan motor Yamaha NMAX “Turbo”, GEAR ULTIMA, R15 dan WR155R. Para peserta diuji kemampuannya diantaranya mencakup troubleshooting menggunakan teknologi Yamaha Diagnostic Tool (YDT).
Kunci utama dalam penilaian troubleshooting adalah kecepatan serta ketepatan dalam menemukan masalah serta memberikan solusi pada konsumen. Lalu ada test appraisal (menaikan nilai jual sepeda motor Yamaha) dengan tujuan akhir tukar tambah sepeda motor Yamaha. Serta Customer Satisfaction (CS) yaitu cara berkomunikasi atau keterampilan dalam melayani dan memahami keluhan dari konsumen.
Daftar pemenang sekaligus sesi awarding diumumkan pada 24 Juli. Dari hasil ITGP ini, juara pertama akan ambil bagian dalam “World Technician Grand Prix (WTGP)” atau kontes teknisi dunia pada 19 November 2025 di Headquarter Yamaha Motor Corporation (YMC) Jepang.

Dalam catatan keikutsertaan alumni kontes ITGP di WTGP, telah terbukti kualitas mereka mengukir prestasi. Deretan teknisi yang meraih pencapaian cemerlang itu yakni,
- Dewa Putu Gunawirawan (Bali): juara 1 tahun 2007
- Djarot Imam Kristanto (Solo): juara 2 tahun 2007
- Sukrisna Beni (Yogyakarta): juara 2 tahun 2012
- Asep Sumpena (Bandung): juara 3 tahun 2014
- Ardhi Sulistyo (Jember): juara 2 tahun 2018
Sedangkan untuk SMK, juga ada program Yamaha Enginering School dimana lebih dari 5.000 lulusan SMK telah mendapat pelatihan teknologi otomotif secara cuma-cuma melalui program ini.
Yamaha telah mendapatkan Green Proper Award tahun ini dan menjadi perusahan otomotif roda dua pertama yang mendapatkannya.
Bukan hanya itu nilai BMP atau Bobot manfaat perusahaan untuk TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) berhasil diraih dengan skor maksimal, salah satu poin penilaiannya adalah aktivitas CSR.
Yamaha selalu memberikan dukungan terkait aktivitas CSR terutama ke SMK Binaan dan Kelas Khusus Yamaha. Tahun ini telah didonasikan 301 mesin serbaguna senilai 749 juta rupiah ke SMK di 22 wilayah se-Indonesia.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.