Buat pecinta otomotif, tentu sudah tidak asing lagi dengan alat perkakas yang bernama kunci ring.
Kunci ring berbeda dengan kunci pas yang Moladiners! Ya, kunci ring memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda dari kunci pas.
Namun, secara umum fungsi kunci ring tidak jauh berbeda dengan kunci pas.
Mau tahu lebih lanjut tentang apa saja fungsi dari alat perkakas yang satu ini? Simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Kunci Ring?
Kunci ring adalah salah satu alat perkakas tangan yang digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut dan mur.
Alat ini memiliki ujung berbentuk lingkaran, makanya disebut kunci ring, dengan gigi-gigi di bagian dalamnya yang dirancang untuk mencengkeram kepala baut atau mur dengan presisi.
Kunci ring umumnya tersedia dalam berbagai ukuran, baik dalam satuan metrik (milimeter) maupun imperial (inch), sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan perbaikan atau perakitan.
Dibandingkan dengan kunci pas biasa, kunci ring memberikan cengkeraman yang lebih kuat dan stabil, sehingga mengurangi risiko kepala baut menjadi bulat akibat tekanan yang tidak merata.
Ukuran Kunci Ring
Berikut adalah daftar ukuran kunci ring beserta kegunaannya:
| Ukuran (mm) | Kegunaan Umum |
|---|---|
| 6mm | Baut kecil untuk lampu, panel bodi |
| 8mm | Baut cover mesin, aksesori ringan |
| 10mm | Baut busi, karburator, atau bagian mesin kecil |
| 12mm | Baut shockbreaker, kaki-kaki motor/mobil |
| 14mm | Baut roda, knalpot |
| 17mm | Baut roda mobil/motor besar |
| 19mm | Baut roda mobil, mur penggerak rantai |
| 22mm | Baut-baut besar seperti poros roda |
Fungsi Kunci Ring
Kunci ring memiliki 3 (tiga) fungsi utama, yakni untuk mengencangkan dan melonggarkan mur/baut, meminimalisir kerusakan pada mur/baut, dan untuk memudahkan akses pada baut/mur yang sulit dijangkau.
Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi kunci ring, berikut pembahasannya selengkapnya.
1. Mengencangkan & Melonggarkan Mur/Baut
Fungsi kunci ring yang paling utama adalah untuk mengencangkan dan melonggarkan mur atau baut dengan presisi tinggi.
Hal ini tentu berbeda dengan kunci pas biasa karena desain lingkaran pada kunci ring memungkinkan cengkeraman yang lebih kuat dan merata di seluruh permukaan kepala baut, sehingga mengurangi risiko selip saat kunci diputar.
Keberadaan kunci ring ini sangat vital dalam pekerjaan mekanik, mulai dari perbaikan mesin kendaraan hingga perakitan peralatan industri, karena memberikan kontrol yang lebih baik saat mengatur kekencangan sambungan.
2. Meminimalisir Kerusakan pada Mur/Baut
Fungsi kunci ring yang tidak kalah penting adalah untuk meminimalisir kerusakan pada kepala mur atau baut saat digunakan.
Bentuk ring yang menutup sempurna di sekeliling kepala baut memberikan tekanan secara merata, sehingga mencegah terjadinya pengikisan atau pembulatan pada sudut-sudut baut.
3. Memudahkan Akses pada Baut/Mur yang Sulit Dijangkau
Fungsi lain dari kunci ring adalah untuk menjangkau mur atau baut di lokasi yang sempit dan sulit.
Desainnya yang ramping memungkinkan kunci ring dapat bekerja di ruang sempit seperti celah mesin atau bagian dalam rangka kendaraan.
Fungsi kunci ring ini semakin optimal pada model ratchet yang memungkinkan gerakan membuka atau mengencangkan tanpa harus melepas alat berulang kali, sehingga mempercepat proses perbaikan di area dengan akses terbatas.
Perbedaan Kunci Ring dan Kunci pas
Dari tadi kita sudah menyinggung bahwa kunci ring itu berbeda dengan kunci pas. Nah, di bawah ini Moladin sudah merangkum sejumlah perbedaan antara kunci ring dan kunci pas.
Yuk, simak lagi untuk lebih jelasnya!
1. Bentuk
Yang pertama adalah dari segi bentuk. Perbedaan kunci ring dan kunci pas dari segi bentuk tentunya dapat dengan mudah kamu kenali.
Kunci ring memiliki ujung berbentuk lingkaran tertutup dengan gigi-gigi di bagian dalam yang dirancang untuk mencengkeram seluruh permukaan kepala baut atau mur.
Sedangkan kunci pas memiliki ujung terbuka berbentuk huruf U dengan dua rahang paralel.
Bentuk kunci ring yang melingkar ini memberikan cengkeraman yang lebih menyeluruh dibandingkan kunci pas yang hanya mencengkeram dua sisi baut saja.
2. Cara Kerja
Perbedaan yang kedua dari kunci ring dan kunci pas adalah pada cara kerja keduanya.
Kunci ring bekerja dengan cara melingkupi seluruh kepala baut sehingga memberikan distribusi tekanan yang merata saat memutar.
Di sisi lain, kunci pas hanya bisa menahan dua sisi baut saja sehingga berisiko menyebabkan tekanan tidak merata.
Cara kerja kunci ring ini membuatnya lebih stabil dan mengurangi kemungkinan selip, terutama saat menghadapi baut yang sangat kencang atau sudah berkarat.
3. Kelebihan
Kelebihan dari masing-masing kucing juga berbeda. Misalnya pada kunci ring, dia memiliki kelebihan yang mampu memberikan tenaga lebih besar saat membuka baut tanpa merusaknya.
Hal ini karena kunci ring dapat memberikan daya cengkeram yang lebih kuat dan menyeluruh.
4. Kekurangan
Perbedaan kunci ring dan kunci pas yang terakhir, yakni pada kekurangannya.
Kunci ring memiliki keterbatasan yang hanya bisa digunakan pada baut dengan ukuran tertentu sesuai diameter ring-nya.
Berbeda dengan kunci pas yang bisa menyesuaikan berbagai ukuran baut dalam rentang tertentu, kunci ring membutuhkan set lengkap dengan berbagai ukuran untuk pekerjaan yang bervariasi.
Kekurangan lainnya adalah harganya yang umumnya lebih mahal dan ukurannya yang lebih besar sehingga kurang fleksibel untuk beberapa kondisi tertentu.
Cara Menggunakan Kunci Ring
Setelah memberikan ulasan tentang pengertian dan fungsi kunci ring, serta ukurannya, tidak afdol kalau kami tidak memberikan panduan cara menggunakannya.
Berikut adalah urutan cara menggunakan kunci ring:
1. Pilih Ukuran Kunci Ring yang Tepat
Cara pertama sebelum menggunakan kunci ring adalah memilih ukuran kunci ring yang sesuai dengan kepala baut atau mur yang ingin dikerjakan.
Pastikan ukuran kunci ring sesuai dan tidak longgar di kepala baut, arena ukuran yang tidak tepat dapat menyebabkan kepala baut menjadi bulat atau kunci ring tergelincir.
Untuk memastikan kecocokannya, coba pasangkan kunci ring ke baut sebelum digunakan dan pastikan seluruh gigi di dalam ring mencengkeram dengan sempurna.
2. Pasang Kunci Ring pada Baut atau Mur
Setelah memilih ukuran yang tepat, cara menggunakan kunci ring berikutnya adalah memasangnya dengan benar ke kepala baut atau mur.
Tempelkan kunci ring secara tegak lurus terhadap baut, lalu dorong hingga seluruh permukaan dalam ring mencengkeram sempurna.
Pastikan kunci ring benar-benar masuk sampai dasar dan tidak miring karena posisi yang tidak seimbang dapat mengurangi cengkeraman dan berisiko merusak kepala baut.
3. Putar Kunci Ring
Cara menggunakan kunci ring selanjutnya, tentunya adalah dengan memutarnya.
Untuk mengencangkan, putar kunci ring searah jarum jam, sedangkan untuk melonggarkan putar berlawanan arah jarum jam.
Jika menggunakan kunci ring model ratchet, manfaatkan mekanisme pengunci arah putar untuk efisiensi kerja. Berikan tekanan yang cukup tetapi tidak berlebihan untuk menghindari kerusakan pada baut atau mur.
4. Pastikan Baut/Mur Terpasang dengan Kuat
Setelah memutar, langkah terakhir dalam menggunakan kunci ring, yakni memastikan baut atau mur telah terpasang dengan kuat.
Periksa kembali kekencangannya dengan memberikan sedikit tekanan tambahan, tetapi hindari mengencangkan berlebihan yang dapat merusak ulir.
Untuk pekerjaan penting, gunakan torque wrench setelah menggunakan kunci ring untuk memastikan tingkat kekencangan yang sesuai dengan spesifikasi teknis.
Itulah dia sejumlah fungsi kunci ring dan daftar ukurannya.
Yuk, ikuti dan kunjungi terus Moladin agar mendapatkan informasi terbaru seputar dunia otomotif dan harga mobil baru!