Berlokasi di PIK 2, Tangerang tepat di pinggir laut, Chery TIGGO 8 CSH membuktikan langkah serius untuk menjaga kepercaaan konsumen dengan membuktikan keamanan serta kekuatan dari baterai hybrid-nya. Tak hanya direndam air lain, pembuktian natural dilanjut dengan menggelar media drive rute Jakarta – Bandung.
Secara konfigurasi penumpang Chery TIGGO 8 CSH menyediakan 7 seat. Hal ini jelas lantaran pasar yang diintai ialah pasangan muda modern yang membutuhkan kapasitas penumpang lebih dari lima orang.
Mengusung mesin hybrid 1.500 cc turbo yang dapat di pindahkan ke mode full EV secara manual maupun otomatis atau pararel.
Penggunaan baterai jenis Lithium Iron Phosphate (Li-Po) berkapasitas 18,3 kWh ini diklaim telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof.
Berdasarkan spesifikasi inilah mereka dengan percaya diri akan merendam baterainya selama 48 jam di air laut dan akan di coba dipasangkan kembali ke unit Chery TIGGO 8 CSH dengan harapan semua kinerja kendaraan tetap berjalan normal.
Mencari Tahu Konsumsi Energi Chery TIGGO 8 CSH
Pada kesempatan mencoba langsung kehebatan mesin Plug-in Hybrid yang di klaim canggih ini. Rute perjalanan dari PIK 2 sampai ke kota Bandung dilakoni guna mendapatkan konsumsi BBM yang menurut rumornya lebih irit dari motor matic 110 cc.
Bertolak dari PIK sekitar pukul 13.30 pada 19 Juni lalu di cuaca panas khas pinggir laut kami jalan beriringan lebih dari 15 unit mobil, lalu berpisah memilih rute masing-masing kelompok.
Kondisi lalu lintas cukup beragam, sekitar 1 jam perjalanan kami lalui dengan lalu-lintas khas dalam kota yaitu macet hingga padat merayap. Masuk gerbang tol sekitar pukul 14.30, itupun dengan kondisi yang tak selalu bisa gas pol, masih tetap tersendat karena kepadatan kendaraan.
Pemilihan Mode Berkendara
Memasuki tol arah Cikampek, setelah turun dari Tol layang MBZ, tepatnya di KM 57 salah satu mobil Chery TIGGO 8 CSH yang dikendarai oleh salah satu rekan media mengalami kendala.
Kondisi mobil tiba-tiba mati dan tidak ada tenaga meskipun pedal gas sudah di injak mentok. Bahkan ketika bermasalah mereka memindahkan mode Power Saving Mode, sistemnya tak bekerja. kondisi baterai di 8 % dan sisa jarak tempuh bbm-nya masih 1105 KM sebelum pengisian berikutnya.
Tim Teknis Chery Indonesia, berkilah sebelum melakukan perjalanan pastikan pengguna menempatkan Power Saving Mode di mode Smart bila ingin kinerja mesin hybridnya otomatis menjadi pararel.
Penjelasan Detail Mode Berkendara Tiggo 8 CSH
Mode Forced, pada mode ini mesin dapat berperan sebagai pengisian daya ke baterai hingga bensin habis, dan baterai akan terisi penuh hingga 80% tidak lebih, lalu dia akan kembali bekerja ke mode EV.
Mode Smart, pararel mesin akan melakukan pengecasan baterai ketika posisi low di 20% hingga 28% lalu bisa berkendara kembali dengan mode ev, namun saat 20% kembali di charge oleh mesin.
Mode Initial, inilah penyebab utama mengapa mobil rekan kami mati, kemungkinan besar mode yang terpilih di posisi Initial karena mode ini membuat kita berkendara dalam mode full ev namun ketika batere sisa 10% dia memiliki jarak tempuh 0 km artinya tidak bisa jalan, ini semata-mata diatur untuk keamanan dan ke awetan usia baterai.
“Bug” Menghampiri?
Masalah tidak berhenti di Mode berkendara saja, pada fitur yang tergolong sudah umum ada pada mobil modern zaman ini yaitu Autohold, ternyata masih terjadi “bug”.
Ini kami alami sendiri pada unit yang kami kendarai, saat sudah mulai masuk di kota Bandung dan kurang dari 1 km masuk hotel, dengan kondisi macet, fitur ini sangat membantu pengemudi namun dengan terjadi “bug” kami merasa justru merepotkan.
Saat hendak jalan, posisi transmisi di D dan Autohold aktif, pedal gas driver injak namun mobil tersangkut, dan getaran pun terasa di dalam kabin seperti getaran mesin diesel tua yang sedang di start.
Barulah setelah di non-aktifkan fitur tersebut mobil dapat melaju normal. keesokan harinya kami coba tes di parkiran hotel, dan ternyata “bug” tersebut terjadi lagi.
So…..benarkah Chery Tiggo 8 CSH sesempurna itu? Kami meyakini harus ada quality control menyeluruh agar kendala di mobil konsumen bisa teratasi dengan baik. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
