Review Mobil

Ini 7 Mobil Listrik BYD di Indonesia dan Harganya

  • 564 Views
harga mobil listrik byd di Indonesia by Moladin

Daftar Isi

Mobil listrik BYD di Indonesia telah menjadi pilihan populer buat orang-orang yang mencari kendaraan ramah lingkungan.

BYD adalah salah satu merek mobil listrik yang cukup mencuri perhatian sejak pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2024.

Produsen asal Tiongkok ini sukses menghadirkan berbagai pilihan mobil listrik murah dengan dilengkapi teknologi canggih di dalamnya.

Mobil listrik BYD tersedia dalam berbagai jenis pilihan, mulai dari jenis hatchback hingga SUV dan MPV.

Buat kamu yang tertarik dengan brand mobil yang satu ini, Moladin punya daftar mobil listrik BYD yang ada di Indonesia.

Ini dia informasi selengkapnya!

Harga Mobil listrik BYD di Indonesia

Kehadiran BYD di pasar otomotif Indonesia memang telah menjadi angin segar bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Berikut adalah 7 (tujuh) mobil listrik BYD yang dipasarkan di Indonesia:

1. BYD Atto 1 (Rp 195 juta)

Atto 1 adalah mobil listrik BYD di Indonesia yang paling murah, yakni dengan harga Rp 195 jutaan yang merupakan jenis mobil hatchback mungil yang memang ditargetkan untuk keluarga kecil.

BYD Atto 1 dibekali motor listrik berdaya 55 kW dengan torsi 135 Nm. Kalau kamu menginginkan mobil ini, Atto 3 tersedia dalam dua pilihan baterai yaitu 30,08 kWh dengan jarak tempuh sekitar 300 km dan varian long range 38,88 kWh dengan jarak tempuh hingga 380 km.

Kelebihan dari mobil listrik BYD Atto 1 terletak pada harganya cukup kompetitif, bahkan tergolong murah.

Dengan banderol di bawah Rp 200 juta, mobil ini bisa menjadi solusi buat Moladiners yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan namun tidak merogoh kocek terlalu dalam.

Selain itu, desain eksteriornya cukup modern ditambah interiornya yang sudah dilengkapi sistem infotainment canggih serta fitur vehicle-to-load yang memungkinkan mobil ini dapat digunakan sebagai sumber daya listrik eksternal.

Namun, mobil listrik BYD Atto 1 juga memiliki kekurangan yang ada pada jarak tempuhnya yang masih berbasis standar NEDC.

Apa itu NEDC?

NEDC adalah singkatan dari New European Driving Cycle, yaitu standar uji konsumsi bahan bakar dan emisi kendaraan yang dikembangkan di Eropa.

Jarak tempuh yang masih berbasis standar NEDC tentu berbeda jika digunakan dalam kondisi nyata karena biasanya lebih rendah.

Selain itu, performanya juga masih berada di level standar sehingga lebih cocok digunakan sebagai mobil untuk penggunaan harian di dalam kota dibandingkan untuk perjalanan jauh.

2. BYD Dolphin (Rp 369 juta)

Selanjutnya ada mobil listrik BYD Dolphin yang hadir di Indonesia untuk menggoyang segmen mobil hatchback.

Dolphin adalah mobil listrik BYD di Indonesia yang dipasarkan dengan harga Rp 369 juta menurut laman resmi BYD Indonesia yang tersedia dalam dua varian, yakni Standard dengan baterai 44,9 kWh yang sanggup menempuh jarak hingga 410 km NEDC atau sekitar 340 km WLTP, serta varian Extended dengan baterai 60,48 kWh yang bisa mencapai jarak tempuh 490 km NEDC atau 427 km WLTP.

Kelebihan BYD Dolphin ada pada pilihan baterainya serta performa yang cukup baik untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jarak menengah.

Mobil ini juga mendukung teknologi pengisian daya fast charging dengan daya hingga 80 kW pada varian Extended, sehingga pengisian baterai bisa dilakukan lebih cepat.

Kemudian dari sisi desain, mobil listrik BYD Dolphin mengusung gaya modern dengan sentuhan aerodinamis yang mempunyai kesan yang elegan.

Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan yang perlu Moladiners catat nih.

Varian standar dari mobil ini masih memiliki keterbatasan jarak tempuh dibandingkan kompetitor di kelasnya.

Selain itu, meski sudah mengadopsi desain modern, bagian interiornya masih terbilang sederhana bila dibandingkan dengan mobil-mobil listrik lain di kelasnya.

3. BYD M6 (Rp 383 juta)

Selanjutnya, ada nama BYD M6 yang merupakan mobil listrik jensi MPV dengan kapasitas penumpang 6 sampai 7 orang.

Untuk ukuran mobil MPV, harga yang ditawarkan BYD cukup kompetitif, yakni sekitar Rp 383 juta hingga 433 juta.

Mobil listrik BYD ini hadir di Indonesia dengan dua pilihan baterai, yaitu 55,4 kWh dengan jarak tempuh sekitar 420 km NEDC dan 71,8 kWh yang mampu menempuh hingga 530 km NEDC.

Tenaga yang dihasilkan motor listriknya mencapai 120 kW untuk yang varian standar dan 150 kW untuk yang varian superior dengan torsi 310 Nm.

Mobil ini juga sudah mendukung pengisian daya fast charging hingga 115 kW sehingga pengisian dayanya bisa dilakukan lebih efisien.

Kelebihan mobil listrik BYD M6 adalah kapasitasnya yang besar untuk menampung penumpang. Hal inilah yang menjadikannya sebagai pilihan mobil keluarga atau kendaraan operasional bisnis yang ideal.

Selain itu, opsi baterai berkapasitas besar membuatnya cukup bisa diandalkan untuk perjalanan jarak jauh.

Hanya saja, kekurangannya ada pada dimensi mobil yang besar sehingga sulit untuk diajak bermanuver di jalan sempit serta konsumsi energi yang lebih tinggi dibandingkan model hatchback atau SUV compact.

4. BYD Atto 3 (Rp 390 juta)

Atto 3 adalah mobil listrik BYD di Indonesia yang cukup populer dengan mengusung tema SUV yang harganya sekitar Rp 390 juta.

Atto 3 memiliki dua varian baterai, yakni 49,92 kWh dengan jarak tempuh sekitar 410 km CLTC atau 345 km WLTP, serta 60,48 kWh dengan jarak tempuh hingga 480 km CLTC atau 420 km WLTP.

Motor listriknya bertenaga 150 kW yang memberikan performa cukup bertenaga untuk ukuran mobil SUV yang compact.

Kelebihan dari mobil listrik BYD Atto 3 adalah desain SUV yang modern dengan fitur lengkap, seperti interior yang lapang dan sistem keselamatan canggih.

Jarak tempuh yang ditawarkan pun cukup panjang. Tidak heran kalau BYD Atto 3 cocok dijadikan sebagai mobil keluarga untuk keperluan jalan-jalan dalam kota maupun luar kota.

Akan tetapi, kekurangan mobil ini terletak pada dimensi SUV yang cukup berat sehingga konsumsi energinya lebih tinggi saat digunakan di dalam kota dengan lalu lintas yang padat.

Selain itu, meski harganya kompetitif, Atto 3 masih menghadapi persaingan ketat dengan mobil SUV listrik lain yang menawarkan fitur serupa.

5. BYD Sealion 7 (Rp 629 juta)

Masuk ke segmen menengah atas, mobil listrik BYD Sealion 7 hadir sebagai SUV crossover listrik dengan harga sekitar Rp 629 juta hingga Rp 719 juta.

Mobil listrik ini dibekali baterai berkapasitas 82,5–82,6 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 567 km berdasarkan standar NEDC.

Tersedia juga varian all-wheel drive (AWD) Performance yang mampu menghasilkan tenaga hingga 523 hp.

Mobil listrik BYD yang hadir di Indonesia ini memiliki kelebihan pada performanya yang tinggi dan kabin yang luas.

Tidak hanya itu, mobil ini juga sudah dilengkapi sejumlah fitur premium yang membuatnya nyaman digunakan dalam berbagai kondisi.

Teknologi fast charging-nya juga sudah mendukung pengisian daya tinggi sehingga pengisian baterai bisa lebih cepat penuh.

Namun, mobil listrik BYD yang satu ini memiliki konsumsi energi yang cukup besar, yakni sekitar 22–25 kWh per 100 km berdasarkan data penggunanya.

Kemudian, harganya yang tergolong premium membuat mobil ini jelas ditujukan untuk konsumen menengah ke atas.

6. BYD Seal (Rp 639 juta)

Buat Moladiners yang suka dengan mobil sedan, maka BYD Seal bisa menjadi pilihan yang tepat.

Mobil listrik BYD di Indonesia ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 639 juta dan tersedia dalam berbagai varian, mulai dari single motor 150 kW hingga dual motor AWD 390 kW.

Di China, beberapa varian BYD Seal bahkan mampu menempuh jarak hingga 700 km dalam sekali pengisian.

Kelebihan mobil ini adalah memiliki desain yang elegan dan performa yang tinggi, serta pilihan varian yang sangat fleksibel sesuai kebutuhan.

Jarak tempuhnya juga bisa mencapai level yang sangat jauh dibandingkan kompetitornya.

Hanya saja, kekurangannya tentu ada pada harganya yang cukup tinggi dan ketersediaan varian di Indonesia yang masih terbatas.

7. BYD Denza D9 (Rp 950 juta)

Terakhir, ada model mobil listrik paling premium dari BYD, yakni BYD Denza D9

Mobil ini merupakan sebuah mobil MPV mewah yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 950 juta.

Mobil listrik BYD ini hadir di Indonesia dengan dilengkapi baterai LFP berkapasitas 103,36 kWh dengan jarak tempuh hingga 520 km NEDC. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 308 hp dengan torsi 360 Nm.

Kelebihan dari mobil BYD Denza D9 terletak pada kenyamanan dan kemewahan interiornya.

Selain itu, mobil ini juga menawarkan ruang kabin yang sangat luas dan teknologi canggih yang setara dengan mobil MPV premium lainnya. Dengan kapasitas baterai yang besar, Denza D9 juga sangat bisa diandalkan untuk perjalanan jauh.

Namun, harganya yang realatif tinggi membuatnya lebih ditujukan untuk kalangan menengah ke atas yang menginginkan mobil listrik dengan kenyamanan dan teknologi canggih.

Dimensinya yang besar juga membuat mobil ini kurang praktis digunakan di perkotaan padat.

Tips Merawat Mobil Listrik BYD

Supaya mobil listrik tahan lama dan punya masa pakai yang panjang, terdapat beberapa tips untuk merawatnya.

1. Rutin Mengecek Kondisi Baterai

Pertama, pastikan kamu selalu rutin mengecek kondisi baterai mobil listrik BYD.

Baterai adalah komponen paling vital dalam mobil listrik karena berfungsi sebagai sumber tenaga utama.

Untuk menjaga performanya, kamu sebaiknya rutin melakukan pengecekan kondisi baterai melalui sistem monitoring yang tersedia di dashboard.

Hindari kebiasaan mengisi daya hingga 100% setiap kali pengisian karena hal ini dapat mempercepat pengurangan kualitas baterai.

Idealnya, isi daya di kisaran 20–80% agar masa pakainya lebih awet. Selain itu, pastikan mobil tidak terlalu sering dibiarkan dalam keadaan baterai kosong untuk waktu yang lama.

2. Gunakan Charger Resmi dan Infrastruktur yang Tepat

Tips yang kedua, pastikan kamu menggunakan charger mobil listrik resmi dari BYD selaku produsen mobil-mobil di atas.

Jika menggunakan fasilitas public charging, pilihlah stasiun pengisian yang sudah memiliki standar keamanan yang terjamin.

Hal ini penting untuk menjaga arus listrik tetap stabil dan aman.

3. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi

Lalu yang terakhir, pastikan kamu melakukan servis mobil listrik secara berkala di bengkel resmi BYD.

Meskipun mobil listrik BYD memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibanding mobil berbahan bakar bensin, melakukan servis berkala tetap menjadi hal yang wajib dilakukan.

Servis mobil listrik meliputi pemeriksaan sistem kelistrikan, kondisi ban, suspensi, hingga pembaruan perangkat lunak (software update) yang biasanya diberikan oleh BYD.

Dan itulah dia deretan mobil listrik BYD yang ada di Indonesia.

Jadi, kamu mau beli yang mana nih Moladiners? Pastikan cek harga mobil baru di Moladin terlebih dahulu ya!

Melihat berbagai pilihan di atas, jelas bahwa mobil listrik dari BYD hadir dengan strategi menyeluruh untuk menjangkau berbagai segmen pasar, mulai dari jenis mobil sedan, MPV, hingga SUV.

Yuk, ikuti terus Moladin supaya kamu bisa update informasi terbaru seputar otomotif!

Artikel Review Mobil
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Review Mobil