Uncategorized

4 Penyebab Mobil Overheat dan Cara Mengatasinya

  • 148 Views
Penyebab Mobil Overheat Moladin

Daftar Isi

Mobil overheat merupakan masalah serius yang dapat merusak komponen vital kendaraan. Jika tidak segera ditangani, kerusakan bisa merembet ke komponen-komponen mesin mobil lainnya.

Terdapat berbagai macam hal yang bisa menjadi penyebab mesin mobil overheat. Di bawah ini, kami sudah menyiapkan beberapa informasinya, spesial buat kamu Moladiners.

Namun sebelum itu, tahukah kamu apa itu overheat?

Apa Itu Overheat?

Overheat adalah kondisi ketika suhu suatu perangkat atau temperatur mesin melebihi batas normal akibat kerja berlebihan, sirkulasi udara yang buruk, atau masalah pada sistem pendingin.

Dalam hal mobil, overheat dapat menyebabkan penurunan performa, kerusakan komponen, hingga kegagalan sistem jika tidak segera ditangani. 

Penyebab Mobil Overheat

Setidaknya ada 4 (empat) penyebab utama mengapa mesin mobil bisa mengalami overheat. Berikut diantaranya:

1. Air Radiator Habis

Salah satu penyebab mobil overheat yang paling sering terjadi adalah volume air radiator yang tidak mencukupi. Fungsi utama dari air radiator adalah untuk menyerap panas berlebih dari mesin dan mendistribusikannya ke sistem pendingin.

Jika jumlah cairan radiator berkurang drastis atau bahkan habis sama sekali, maka proses pendinginan tidak akan efektif sehingga memicu terjadinya overheating pada mesin.

2. Radiator Tersumbat

Masalah lain yang sering menjadi penyebab mobil mengalami overheat adalah kondisi radiator yang tersumbat oleh kotoran, karat, atau endapan mineral.

Hal ini bisa terjadi secara bertahap dan mengganggu aliran cairan pendingin yang seharusnya bersirkulasi dengan lancar. Akibatnya, panas mesin tidak dapat dilepaskan secara optimal melalui kisi-kisi radiator sehingga mengakibatkan mesin mengalami overheating.

3. Kipas Radiator yang Tidak Optimal

Kipas radiator adalah alat pendingin mesin mobil yang memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin supaya tetap dingin, terutama saat kendaraan berada dalam kondisi diam atau melaju perlahan.

Jika komponen ini mengalami kerusakan atau tidak berfungsi secara optimal, maka ini bisa menyebabkan mesin mobil overheat.

4. Thermostat Rusak

Selain kipas radiator, komponen penting lainnya pada mesin mobil yang berperan dalam proses pendinginan mesin adalah thermostat.

Thermostat berfungsi sebagai pengatur aliran cairan pendingin berdasarkan suhu mesin dapat menjadi penyebab mobil overheat ketika mengalami kerusakan.

Thermostat yang macet dalam posisi tertutup akan menghalangi sirkulasi cairan pendingin ke radiator, sehingga panas tidak dapat dilepaskan dengan efektif.

Tanda-Tanda Mesin Mobil Overheat

Kamu bisa segera mengantisipasi ketika mesin mobil mengalami overheat dengan memperhatikan beberapa tanda berikut ini.

1. Indikator Mesin Menyala di Dashboard

Tanda-tanda mesin mobil overheat bisa kamu temukan ketika lampu indikator mesin mobil menyala. Lampu ini menandakan bahwa suhu mesin mobil melebihi batas normal sehingga kinerjanya perlu dihentikan atau mesin perlu dimatikan.

2. Keluar Asap dari Kap Mesin

Tanda kedua yang bisa kamu rasakan ketika mesin mobil mengalami overheat adalah ketika mesin sudah mengeluarkan asap.

Asap ini biasanya berasal dari cairan pendingin yang mendidih atau oli yang terbakar karena suhu yang terlalu tinggi. Dalam kondisi yang lebih parah, Anda mungkin juga mencium bau terbakar yang menyengat.

3. Mesin Terasa Kurang Bertenaga

Ketika mesin mulai overheat, maka performanya akan menurun drastis. Tanda mesin mobil overheat ini dapat dirasakan ketika mobil tiba-tiba kehilangan tenaga, tersendat-sendat, atau bahkan mati sendiri.

Hal ini bisa terjadi karena suhu mesin yang terlalu tinggi sehingga mengganggu proses pembakaran dan kerja komponen mesin.

4. AC Tidak Berfungsi Secara Normal

Salah satu tanda mesin mobil overheat yang sering diabaikan adalah AC yang tiba-tiba mengeluarkan udara hangat atau tidak sedingin biasanya.

Ini terjadi karena mesin terlalu panas sehingga sistem AC dimatikan sementara untuk mengurangi beban kerja mesin.

Cara Mengatasi Mobil Overheat

Untuk mengatasi penyebab mobil overheat, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

Berikut adalah 5 (lima) cara mengatasi mobil yang mengalami overheat di jalan:

1. Arahkan Mobil Menepi dengan Hati-Hati

Hal pertama yang harus dilakukan sebagai cara mengatasi mobil overheat adalah segera mengarahkan mobil ke sisi jalan yang aman.

Ketika jarum temperatur mesin mulai menunjukkan tanda-tanda overheating atau lampu peringatan menyala, jangan panik.

Kurangi kecepatan secara bertahap dan nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain. Hindari mengerem mendadak atau memaksa mesin bekerja lebih keras karena dapat memperparah kondisi.

Setelah menemukan tempat yang aman, pastikan mobil berada di posisi yang datar dan tidak mengganggu lalu lintas. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk mengatasi mesin mobil yang overheat sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Matikan Mesin dan Buka Kap Mesin

Kemudian yang kedua, kamu perlu mematikan mesin mobil terlebih dahulu dan menunggu suhu mesin turun.

Membiarkan mesin tetap menyala saat overheat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal seperti kepala silinder atau blok mesin.

Jika mesin sudah dingin, cobalah untuk membuka kap mobil dengan hati-hati untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih baik.

Biarkan mesin dingin selama setidaknya 15-30 menit sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan langsung membuka tutup radiator karena tekanan tinggi dari uap panas bisa membahayakan kamu.

3. Cek Tabung Air Radiator

Setelah mesin cukup dingin, cara mengatasi mobil overheat berikutnya, yakni memeriksa tabung reservoir air radiator. Jika level air radiator sangat rendah atau kosong, ini bisa menjadi penyebab utama mobil overheat.

Tambahkan campuran air dan coolant secara perlahan jika kamu membawanya. Namun, jika tidak ada coolant, gunakan air bersih sementara untuk mendinginkan sistem.

Hindari menuangkan air dingin ke dalam radiator secara langsung saat suhu mesin masih panas karena perubahan suhu yang drastis dapat menyebabkan keretakan pada komponen mesin.

4. Cek Kipas Radiator

Kipas radiator yang tidak berfungsi adalah salah satu penyebab umum overheat. Nah, cara berikutnya untuk mengatasi mesin mobil yang overheat adalah memutar stop kontak mesin ke posisi on namun tidak perlu menyalakannya.

Perhatikan apakah kipas radiator berputar atau tidak saat suhu mesin mulai naik. Jika kipas tidak menyala, maka kemungkinan terdapat masalah dengan motor kipas, relay, atau sensor suhu.

Jika kamu memiliki pengetahuan dasar tentang otomotif, cobalah untuk mengecek sekring atau koneksi listrik kipas. Namun, jika tidak yakin, lebih baik tidak memaksakan perbaikan darurat dan segera menghubungi bengkel terdekat.

5. Hubungi Bengkel Langganan atau Layanan Darurat

Jika cara mengatasi mobil overheat di atas tidak berhasil atau kamu tidak memiliki peralatan yang memadai, segera hubungi bengkel langganan atau layanan darurat kendaraan.

Jangan memaksakan untuk menjalankan mobil jika mesin masih menunjukkan gejala overheat karena risiko kerusakan akan semakin besar.

Banyak bengkel atau asuransi kendaraan menyediakan layanan derek gratis. Pastikan untuk menjelaskan kondisi mobil secara detail agar teknisi dapat mempersiapkan perbaikan yang tepat.

Itulah dia 5 (lima) cara mengatasi mobil overheat dan beberapa penyebab serta tanda-tandanya. Kalau kamu ingin mengetahui lebih luas mengenai dunia otomotif, atau sedang mencari mobil baru, jangan ragu untuk mengunjungi Moladin!

Artikel Uncategorized
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Uncategorized