Apakah Moladiners tahu perbedaan Beat FI dan eSP?
Honda Beat menjadi salah satu motor matic yang penggunanya paling banyak di Indonesia berkat desainnya yang ramping, irit bahan bakar, dan harga terjangkau.
Bahkan, ada tagline “ora Beat, ora sweet” di kalangan anak muda yang menggambarkan bahwa melakukan perjalanan menggunakan motor Honda Beat punya kesan tersendiri.
Seiring perkembangan teknologi, Honda menghadirkan beberapa varian, mulai dari Beat FI hingga Beat eSP.
Apa perbedaan Beat FI dan eSP? Yuk, simak informasinya berikut ini supaya lebih jelas!
Apa Arti Beat FI?
FI adalah singkatan dari Fuel Injection yang berarti teknologi penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar menggunakan sistem elektronik, bukan lagi karburator.
Sistem ini lebih modern karena pengaturan bahan bakar dan udara dilakukan secara otomatis oleh ECU (Electronic Control Unit) sehingga pembakaran menjadi lebih efisien.
Dengan hadirnya teknologi ini, Honda Beat FI menjadi lebih irit bensin dan lebih ramah lingkungan karena emisinya lebih rendah, serta perawatan mesin menjadi lebih mudah dilakukan.
Jadi, arti Beat FI adalah Honda Beat generasi yang sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar PGM-FI buatan Honda.
Apa Fungsi eSP?
Sementara itu fungsi eSP (Enhanced Smart Power) pada motor Honda adalah untuk membuat mesin lebih efisien, bertenaga, dan ramah lingkungan.
Secara teknis, eSP adalah teknologi mesin generasi baru dari Honda yang mengoptimalkan proses pembakaran sehingga mengurangi gesekan di dalam mesin, sekaligus meningkatkan efisiensi energi.
Beberapa fungsi penting eSP antara lain:
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar
- Mengurangi gesekan mesin
- Membuat akselerasi lebih halus
- Mengurangi emisi gas buang
- Mendukung fitur ISS (Idling Stop System)
Jadi, fungsi eSP selain agar kendaraan lebih irit bensin, tetapi juga membuat motor lebih nyaman dikendarai dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Perbedaan Beat FI dan eSP
Jika dilihat sekilas, Beat FI dan Beat eSP memang tampak mirip karena sama-sama dibekali mesin 110cc dan punya bentuk body yang compact.
Namun, ketika diteliti lebih jauh, ada sejumlah aspek penting yang membuat keduanya berbeda.
Pembahasan mengenai perbedaan Beat Fi dan eSP menjadi penting karena bisa membantu calon pembeli menentukan pilihan sesuai kebutuhan dan budget.
Generasi Beat Fi hadir lebih dulu dengan teknologi injeksi PGM-FI yang membuat motor ini hemat bahan bakar dibandingkan versi karburator.
Kehadiran teknologi inilah yang menjadi titik awal transformasi Honda Beat menuju motor matik yang ramah lingkungan.
Namun, ketika Beat eSP dirilis, terdapat sejumlah peningkatan yang membuat perbedaan Beat FI dan eSP semakin signifikan.
Apa saja itu? Berikut adalah 5 (lima) perbedaan Beat FI dan eSP
1. Efisiensi Bahan Bakar
Perbedaan Beat Fi dan eSP cukup terlihat jelas dari aspek efisiensi bahan bakar.
Honda BeAT FI generasi awal sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar PGM-FI yang dikenal hemat.
Motor ini mampu menempuh jarak lebih dari 45 km per liter.
Namun, ketika Honda menghadirkan Beat eSP, efisiensi bahan bakarnya malah semakin meningkat.
Teknologi eSP yang berfungsi untuk mengoptimalkan pembakaran dan mengurangi gesekan di mesin, serta meningkatkan efisiensi energi, terbukti mampu menembus lebih dari 55 km per liter dengan pengendaraan normal.
Selain itu, varian eSP juga sudah dilengkapi dengan ISS (Idling Stop System) pada beberapa tipe yang dapat secara otomatis mematikan mesin ketika berhenti lebih dari 3 detik, dan menyalakannya kembali hanya dengan memutar gas.
Dengan demikian, perbedaan Beat Fi dan eSP dalam hal efisiensi bahan bakar terlihat jelas bahwa varian Beat eSP lebih irit konsumsi bahan bakar dibandingkan varian FI.
2. Performa dan Akselerasi
Perbedaan Beat FI dan eSP juga tampak dari performa dan akselerasi keduanya.
Honda Beat FI generasi awal menggunakan mesin 110cc dengan tenaga sekitar 8,5 PS pada 7.500 rpm dan torsi 8,7 Nm pada 6.000 rpm.
Sementara itu, Honda Beat eSP dibekali mesin 110cc generasi baru dengan teknologi eSP yang tenaganya sekitar 8,8 PS pada 7.500 rpm dengan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Meski selisih tenaga yang dihasilkan terlihat kecil, namun akselerasinya lebih halus dan responsif.
Teknologi eSP membuat tarikan motor menjadi lebih ringan dan suara mesin yang dihasilkan juga lebih halus, serta mengurangi getaran.
Artinya, kalau kamu ingin merasakan kenyamanan berkendara sehari-hari, maka perbedaan Beat Fi dan eSP dari sisi performa perlu dipertimbangkan karena yang lebih halus dan efisien ada di varian Beat eSP.
3. Fitur
Ketika membahas perbedaan Beat FI dan eSP, fitur adalah salah satu aspek yang sangat kentara.
Honda Beat FI generasi awal hadir dengan fitur yang masih standar, seperti speedometer analog, bagasi yang kecil, dan lampu depan halogen.
Pada zamannya, sebenarnya motor ini sudah cukup fungsional untuk dipakai sehari-hari meski fitur-fiturnya masih minim.
Namun, Honda Beat eSP menawarkan pembaruan yang cukup signifikan.
Selain dilengkapi teknologi ISS yang membantu menghemat bahan bakar, motor ini juga memiliki fitur ACG Starter yang membuat suara starter mesin lebih halus tanpa ada bunyi-bunyi kasar.
Fitur lain pada Beat eSP adalah panel meter kombinasi analog-digital yang lebih modern dan desain body-nya yang lebih ramping dengan ruang kaki lega.
Selain itu, bagasi motor Honda Beat eSP juga lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya.
Bahkan, beberapa tipe juga sudah dilengkapi dengan lampu depan LED yang lebih terang dan hemat energi.
Dengan kata lain, perbedaan Beat FI dan eSP dari sisi fitur membuat Beat varian eSP terlihat jauh lebih lengkap, modern, dan nyaman digunakan dibandingkan dengan Beat FI generasi awal.
4. Spesifikasi
Perbedaan Beat FI dan eSP berikutnya tentu ada pada spesifikasi keduanya.
Spesifikasi Honda Beat FI (Generasi Awal):
- Mesin: 110cc, 4-tak, SOHC, PGM-FI
- Tenaga: ± 8,5 PS @ 7.500 rpm
- Torsi: ± 8,7 Nm @ 6.000 rpm
- Sistem Starter: Electric & Kick Starter
- Suspensi: Depan teleskopik, belakang tunggal
- Lampu: Halogen
- Speedometer: Analog
- Kapasitas tangki: ± 4 liter
Spesifikasi Honda Beat eSP:
- Mesin: 110cc, 4-tak, SOHC, eSP + PGM-FI
- Tenaga: ± 8,8 PS @ 7.500 rpm
- Torsi: ± 9,3 Nm @ 5.500 rpm
- Sistem Starter: Electric + ACG Starter
- Suspensi: Depan teleskopik, belakang tunggal
- Lampu: LED (pada beberapa varian)
- Speedometer: Kombinasi analog-digital
- Kapasitas tangki: ± 4,2 liter
Dari spesifikasi di atas terlihat jelas bahwa perbedaan Beat Fi dan eSP selain ada pada mesin, juga pada fitur-fitur pendukung lainnya, seperti lampu, panel meter, hingga sistem starter.
5. Harga dan Biaya Perawatan
Aspek terakhir yang sering jadi pertimbangan adalah harga serta biaya perawatan.
Ya, harga Honda Beat FI dan Beat eSP sudah pasti berbeda.
Untuk Honda Beat FI generasi awal sudah tidak diproduksi baru sehingga hanya tersedia di pasar motor bekas.
Nah, harga motor bekas Beat FI pun bervariasi, tergantung tahun dan kondisinya.
Biasanya, harga motor Beat seken varian PGM-FI berkisar antara Rp 6 juta – Rp 10 juta.
Sementara itu, Honda Beat eSP masih tersedia dalam kondisi baru dengan harga sekitar Rp 17 juta – Rp 18 juta dengan terbagi dalam beberapa tipe, mulai dari BS, CBS-ISS, dan Deluxe.
Biaya perawatan Beat eSP dapat dikatakan sedikit lebih tinggi dibanding Beat Fi karena adanya komponen tambahan seperti ISS dan ACG Starter. Akan tetapi masih tergolong murah dan mudah dirawat di bengkel resmi Honda.
Dari sisi biaya, perbedaan Beat Fi dan eSP tentunya terlihat bahwa Beat Fi lebih murah untuk dibeli di pasar bekas dan lebih ekonomis dalam biaya perawatan.
Sedangkan Beat eSP lebih mahal karena menawarkan teknologi modern yang lebih irit dan nyaman.
Nah, itu dia sejumlah perbedaan Beat FI dan eSP. Jadi, sudah tahu, kan bedanya?
Ikuti dan kunjungi terus Moladin supaya kamu tidak ketinggalan informasi seputar otomotif dan harga mobil baru!