Ada 4 (empat) perbedaan Vario 125 CBS dan IBS, yakni mulai dari harga, tampilan, performa mesin, hingga fitur-fiturnya.
Honda Vario 125 merupakan salah satu motor matic yang penggunaannya cukup populer di Indonesia karena desainnya yang elegan, mesin yang tangguh, dan konsumsi bahan bakarnya yang efisien.
Namun, bagi calon pembeli sering muncul pertanyaan mengenai perbedaan Vario 125 CBS dan ISS.
Kalau dari segi tenaga, vedua varian ini sebenarnya sama-sama ditenagai mesin 125cc. Lantas, apa saja perbedaan dari keduanya?
Simak informasi selengkapnya dari Moladin berikut ini!
Perbedaan Vario 125 CBS dan ISS
Sebelum memutuskan untuk membeli motor matic yang satu ini, mengetahui perbedaan antara Vario 125 CBS dan Vario 125 ISS adalah hal yang sangat penting agar bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Umumnya, varian Vario 125 CBS lebih menekankan pada keamanan pengereman, sementara varian Vario 125 ISS menawarkan tambahan fitur hemat bahan bakar yang lebih canggih.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 4 (empat) perbedaan Vario 125 CBS dan ISS.
1. Harga
Salah satu aspek yang paling sering ditanyakan calon pembeli adalah soal harga.
Dari sisi banderol resmi dari Honda, Vario 125 CBS dijual lebih murah dibandingkan dengan varian ISS.
Hal ini karena Vario 125 ISS dilengkapi teknologi Idling Stop System yang membuat mesin bisa otomatis mati ketika motor berhenti beberapa detik, lalu menyala kembali ketika tuas gas diputar.
Kalau di pasar motor bekas, perbedaan Vario 125 CBS dan ISS juga terlihat dari nilai jualnya.
Varian ISS cenderung memiliki harga yang lebih stabil karena banyak dicari konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar.
Misalnya, pada motor bekas keluaran tahun 2019 hingga 2021, Vario 125 CBS bisa ditemukan dengan harga sekitar Rp 13–16 juta, sedangkan Vario 125 ISS di tahun yang sama bisa mencapai Rp 14–18 juta.
Sekilas memang selisih harganya tidak terlalu besar, namun hal ini tentunya cukup untuk menunjukkan bahwa fitur hemat bahan bakar sangat berpengaruh terhadap harga jual.
Kalau Moladiners ingin membeli motor murah dengan fitur standar sudah cukup memadai, Vario 125 CBS bisa jadi pilihan.
Namun, kalau kamu ingin motor dengan teknologi modern untuk menekan konsumsi BBM, Vario 125 ISS lebih layak untuk dipertimbangkan meski harganya sedikit lebih mahal.
2. Tampilan
Kemudian kalau diperhatikan dari segi desain, perbedaan Vario 125 CBS dan ISS sebenarnya tidak terlalu mencolok.
Keduanya sama-sama menggunakan basis rangka dan desain body yang sama, dengan gaya sporty khas motor Honda Vario.
Namun di beberapa seri, varian ISS kerap kali tersedia dengan pilihan warna atau grafis yang lebih eksklusif dibandingkan dengan varian CBS.
Misalnya, varian ISS biasanya ditawarkan dengan nuansa warna yang lebih elegan seperti matte black atau metallic, yang membuat tampilannya terlihat lebih premium.
Sementara itu, untuk varian CBS cenderung memiliki pilihan warna yang lebih standar.
Lalu dari sisi dimensi dan desain lampu LED, keduanya hampir identik.
3. Performa Mesin
Dari sisi mesin, perbedaan Vario 125 CBS dan ISS sebenarnya tidak terlalu besar.
Keduanya sama-sama dibekali mesin 125cc berteknologi eSP (enhanced Smart Power) yang terkenal efisien dan bertenaga.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 11,1 PS pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum 10,8 Nm di 5.000 rpm.
Ini artinya, performa untuk tarikan awal hingga kecepatan menengah cukup responsif, baik untuk penggunaan harian di perkotaan maupun perjalanan jarak menengah.
Perbedaan baru terasa pada konsumsi bahan bakarnya. Vario 125 ISS lebih irit BBM karena dilengkapi fitur Idling Stop System yang membuat mesin bisa lebih hemat bensin, terutama saat digunakan di jalanan perkotaan yang sering macet.
Lalu kalau dalam kondisi normal, Vario 125 CBS bisa mencatat konsumsi sekitar 47–50 km/liter, sementara Vario 125 ISS mampu mencapai 50–52 km/liter.
Selisihnya memang tidak terlalu besar, tetapi bagi pengguna yang setiap hari menempuh jarak jauh atau sering terjebak macet, fitur hemat bahan bakar ini cukup terasa dalam jangka panjang.
4. Fitur-fitur
Terakhir dari sisi fitur, inilah bagian yang paling jelas membedakan keduanya.
Seperti namanya, perbedaan Vario 125 CBS dan ISS adalah hadirnya teknologi Idling Stop System pada varian ISS.
Fitur ini dirancang khusus agar motor bisa mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari 3 detik, lalu menyalakannya kembali dengan memutar tuas gas.
Hal ini bertujuan supaya bisa menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Selain itu, Vario 125 ISS juga biasanya dipasangkan dengan fitur ACG Starter yang membuat suara mesin menjadi lebih halus saat dinyalakan.
Kombinasi ini tentu dapat membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman.
Sementara itu, Vario 125 CBS bukan tanpa fitur canggih. Motor ini tetap dilengkapi fitur dasar yang juga tak kalah penting, yaitu Combi Brake System.
Fitur ini memudahkan pengendara dalam melakukan pengereman lebih seimbang, sehingga keselamatan lebih terjaga.
Keduanya juga sama-sama dilengkapi dengan lampu depan LED, panel meter modern, serta bagasi luas yang mampu menampung helm half-face.
Namun, varian Vario 125 ISS lebih diunggulkan karena membawa tambahan teknologi hemat bahan bakar yang relevan dengan kebutuhan pengendara masa kini.
5. Bobot
Perbedaan antara Vario 125 CBS dan ISS juga terletak pada bobotnya, hal ini karena keduanya dilengkapi fitur yang berbeda.
Berat Vario 125 tipe CBS memiliki bobot sekitar 111 kg, sedangkan tipe ISS sedikit lebih berat dengan bobot mencapai 112 kg.
Selisih 1 kg ini disebabkan oleh tambahan teknologi Idling Stop System (ISS) yang ada pada tipe ISS, di mana fitur ini membuat mesin otomatis mati ketika berhenti sejenak dan menyala kembali saat tuas gas diputar.
Meskipun perbedaan bobotnya sangat tipis, hal ini tetap menjadi pembeda antara kedua varian Vario 125 tersebut.
Warna Vario 125 CBS ISS
Selain fitur dan teknologi, tampilan visual juga menjadi pembeda yang cukup jelas antara kedua varian ini.
Pada motor Vario 125 CBS biasa, pilihan warna umumnya lebih sporty dengan kombinasi cerah seperti merah, biru, atau hitam glossy.
Sementara itu, varian CBS ISS hadir dengan nuansa yang lebih elegan dan premium.
Beberapa warna resmi yang ditawarkan Honda untuk varian CBS ISS antara lain;
- Advance Matte Black,
- Advance Matte Blue,
- Advance Matte Red,
- Advance White, dan
- Advance Black.
Warna-warna doff atau matte ini memberi kesan lebih modern dan eksklusif, sehingga menjadi daya tarik tersendiri dari motor matic Honda yang satu ini.
Inilah salah satu poin nyata dari perbedaan Vario 125 CBS dan ISS. Walaupun bentuk body keduanya sama, namun pilihan warna membuat Vario 125 ISS terasa lebih premium dibandingkan varian CBS.
Jadi, kalau kamu lebih mengutamakan gaya dan ingin motor terlihat lebih berkelas, Vario 125 varian ISS bisa jadi pilihan menarik.
Harga Vario 125 CBS ISS Berapa?
Dari sisi harga, seperti yang sudah dibahas di atas bahwa harga menjadi salah satu perbedaan Vario 125 CBS dan IBS.
Untuk motor baru, harga Vario 125 CBS berada di kisaran Rp 24,16 juta OTR, sedangkan varian Vario 125 CBS ISS dibanderol lebih tinggi, yakni sekitar Rp 25,5 juta hingga Rp 25,8 juta.
Selisih harga ini muncul karena adanya tambahan fitur Idling Stop System (ISS) yang membuat motor bisa lebih irit bensin serta lebih ramah lingkungan.
Di pasar motor bekas, perbedaan Vario 125 CBS dan ISS juga bisa terlihat.
Contohnya adalah Vario 125 CBS ISS tahun 2020 yang bisa ditemukan di harga sekitar Rp 21,2 juta, sementara unit tahun 2022 ada di kisaran Rp 17 juta–Rp 18 juta.
Akan tetapi harga ini kembali lagi tergantung pada kondisi dan kelengkapan surat. Untuk tahun yang lebih tua seperti 2017, harganya bisa turun hingga Rp 13,8 juta.
Sementara unit bekas keluaran 2023–2024 umumnya masih stabil di kisaran Rp 20–23 juta.
Vario 125 CBS ISS Cocok Pakai Bahan Bakar Apa?
Selain harga, bahan bakar juga menjadi pertimbangan penting. Banyak pengguna ingin tahu apakah ada perbedaan Vario 125 CBS dan ISS dalam hal jenis bensin yang cocok digunakan.
Faktanya, kedua varian ini sama-sama menggunakan mesin 125cc berteknologi eSP, sehingga kebutuhan bahan bakarnya pun dipastikan identik, alias sama.
Honda merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan oktan minimal RON 90, seperti Pertalite.
Namun, untuk performa mesin yang lebih optimal dan tahan lama, disarankan untuk menggunakan bensin dengan RON lebih tinggi, misalnya Pertamax (RON 92) atau Shell Super.
Untuk konsumsi BBM Vario 125 masih tergolong irit, yakni bisa mencapai sekitar 50–57 km/liter dengan kapasitas tangki Vario 125 dengan ukuran 5,5 liter.
Dengan bahan bakar berkualitas lebih baik, mesin akan lebih halus, pembakaran lebih sempurna, dan usia motor lebih panjang.
Baik Vario 125 CBS maupun ISS akan bekerja dengan baik jika dirawat sesuai rekomendasi, tetapi bagi pengguna ISS, menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi akan semakin maksimal karena mendukung fitur Idling Stop System agar lebih responsif.
Itulah dia sejumlah perbedaan Vario 125 CBS dan ISS yang perlu kamu ketahui sebelum membelinya.
Ikuti terus Moladin agar kamu mendapatkan informasi terbaru seputar otomotif dan harga mobil baru!