Tidak bisa ditampik BYD ATTO 1 menjadi bintang Utama di panggung GIIAS 2025 kali ini. City Car listrik yang dirancang untuk mobilitas perkotaa memang sukses menuai antusiasme para calon konsumen dengan banderol harga kompetitif.
Tidak hanya itu, ATTO 1 sudah didukung desain kekinian, teknologi, fitur, dan efisiensi optimal. Hal ini sukses mendorong konsumen baru untuk langsung menggunakan mobil EV bahkan mengubah keputusan pengguna mobil konvensional ke EV.
“Kami sangat terhormat dapat berpartisipasi di revolusi insustri otomotif di Indonesia. Revolusi ini, kita lihat bersama adalah perubahan kendaraan konvensional ke mobil listrik. Dua tahun lalu kendaraan listrik hanya 2 persen. Namun tahun lalu dengan partisipasi BYD, penetrasi pasar tumbuh jadi 5 persen,” terang Nathan Sun, Operation Director BYD Motor Indonesia.
“Dari semwster 1 2025 angkanya naik ke 9 persen. Di bulan Juni sendiri 17,5 persen. Hal ini sama seperti di negara lain, penyerapan kendaraan elektrifikasi berkembang sangat cepat. Seperti perkembangan di dalam rumah, kenaikannya bisa 3-5 kali dari tahun ke tahun. Dlm transformasi ini BYD juga sangat senang berkontribusi. Daripada kami melihat target sendiri, kami lebih ingin melihat penyerapan pasar di segmen EV lebih besar. Bahkan ketika ATTO 1 meluncur, kami mendengar banyak orang akan switch dari mobil konvensional ke EV,” tambahnya.
ATTO 1 Bidik Anak Muda dan First User
Desain BYD ATTO 1 yang compact dan modern hadir untuk memenuhi kebutuhan mobilitas di dalam kota yang dinamis. Dimensi panjangya 3.925 mm, lebar 1.720 mm, dan tinggi 1.590 mm, mobil ini ideal untuk melintasi jalan sempit maupun padat.
Wheelbase sepanjang 2.500 mm serta desain aerodinamis turut memberikan stabilitas dan kenyamanan dalam berkendara, termasuk saat melintasi jalur berkelok atau padat kendaraan. Hingga memungkinkan pengguna untuk bermanuver dengan mudah di jalanan sempit, serta parkir di ruang terbatas.
Dengan ekspektasi konsumen yang cukup tinggi, membuat antrean dan area SPK BYD selalu terlihat ramai. “Masyarakat menerima ATTO 1 dengan baik, lalu untuk data SPK masih dikumpulkan dari seluruh indonesia. Karena meski dirilis di GIIAS, tapi (ATTO 1) dijual di seluruh Indonesia. Jadi (untuk angka) belum bisa disebutkan saat ini,” kilah Nathan.
“BYD ATTO 1 memiliki semangat energi emotion. Kami lihat ke segmen citycar. Kami merasa banyak masyarakat Indonesia yang berjiwa muda. Mungkin beberapa adalah yang baru lulus atau membina rumah tangga. Mereka baru memasuki rutinitas baru yang stagnan. City car adalah sesuatu yg dibutuhkan untuk perjaalanan harian maka kami mengintegrasikan banyak fitur di sini. Misal rear camera, lalu elektrok seat adjusment dan six airbag di model premium. Pilihan jarak tpuh sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, di 300 dan 380 km,” tegas Nathan lagi.
Dengan harga mulai dari Rp195.000.000,- untuk varian Dynamic dan Rp235.000.000,- untuk varian Premium, kendaraan ini menyajikan fitur dan teknologi yang seimbang dengan harga yang kompetitif.
Ditambah lagi, biaya operasional dan perawatan yang lebih rendah dibanding mobil berbahan bakar konvensional membuatnya menjadi pilihan yang menarik. Dukungan layanan purna jual yang andal juga memberikan rasa aman bagi pemilik kendaraan.
“18 bulan lalu, BYD dikenalkan di Indonesia dalam 3 model. Sampai saat ini, strategi pricing kami sangat solid,” tutup Nathan. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
