Euforia tengah dirasakan PT JETOUR Sales Indonesia setelah resmi meluncurkan SUV baru JETOUR T2. Surat Pemesanan Kendaraan alias SPK T2 diklaim melesat cepat dan ini dia estimasi waktu pengiriman ke konsumen.
JETOUR T2 ditawarkan dengan harga Rp 588.000.000 on the road Jabodetabek, namun sebagai apresiasi bagi konsumen, JETOUR menghadirkan program early adventure benefits untuk 500 konsumen pertama JETOUR T2 dengan harga eksklusif Rp 568.000.000.
Tidak hanya mendapatkan harga eksklusif, 150 konsumen pertama JETOUR T2 yang melakukan pemesanan melalui Blibli juga akan mendapatkan tambahan keuntungan berupa aksesoris gratis Car Side Ladder dan Side Hanging Storage Box senilai 15 Juta Rupiah.
“Dari sistem yang kita collect tadi pagi jam 10an itu sudah di angka 307 SPK. Jadi kuota 150 itu sudah habis di hari Minggu nah sekarang tinggal sisa 193 lagi SPK yang di harga Rp 568 juta. Kita liat pace sehari rata-rata sekitar 30-40 SPK/hari bahkan kemarin hari Sabtu Minggu ada yang 65-70 SPK sehari,” buka Michael Budihardja, selaku Sales Director PT Jetour Sales Indonesia.
“Mostly sekarang ini retail kalau fleet bukan berarti kita belum approach tapi memang saat ini masih 90% itu retail customer. Tapi ada 10% nya itu grup customer bukan fleet semisal temenan bertiga berempat mereka belinya barengan nah lebih ke grup customer sekarang dan fleet murni atas nama PT kita belum dapet angkanya,” tambahnya.
Waktu Produksi dan Pengiriman
Paralel dengan tingginya permintaan JETOUR T2 yang digadang bakal jadi backbone JETOUR ke depan, pabrikan Cina ini juga terus mempersiapkan tahapan produksi mobil ini.
“Produksi kita akan mulai dari Desember, lalu estimasi pengiriman di Januari Minggu ketiga kenapa? Karena ada libur lalu kita mesti pastikan QC nya dulu karena ini mobil AWD. Kitu datangin tooling khusus untuk ngetes AWD, nah tooling khusus AWD itu akan di install di Desember akhir makanya kita butuh waktu itu untuk memastikan QC nya kita punya AWD lancar dan begitu sudah selesai kita akan testing itu baru bisa di deliver ke consumer,” urai Michael lagi.
Penerimaan pasar yang positif terhadap produk JETOUR T2 ini turut didukung keunggulan produk yang berimbang dengan harga yang kompetitif atau memiliki value for money yang tinggi. Hal inilah yang membuat JETOUR enggan bermain di situasi perang Harga.
“Strategi Jetour saat ini fokusnya di difrensiasi dan posisi terutama dengan hadirnya T2 ini yang jadi champion model kita semakin clear dengan kombinasi yang ditawarkan bagi konsumen. Yang pertama kita punya kenyamanan untuk penggunaan harian di kombinasikan dengan ketangguhan yang khas adventure dan ini jadi posisi kita yang paling solid,” tambah Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Sales Indonesia.
Meski memiliki produk BEV seperti JETOUR X20 dan X50, JETOUR saat ini lebih berkonsentrasi pada produk SUV adventure mereka sebagai difrensiasi produk yan khas. Bahkan mereka sudah memastikan jika JETOUR T2 PHEV juga pasti masuk tahun 2026 untuk memperluas portofolio produk dengan indikasi harga Rp 838 jutaan.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
