Banyak yang beranggapan tren mobil listrik saat ini mampu menggerus segmen utama, Low MPV. Faktanya pamor mobil keluarga dengan suguhan 6-7 penumpang di kabin masih menjadi incaran. Dan Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengandalkan bintang barunya yakni Hyundai Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X.
Berkaca pada rapor wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) segmen Low MPV di bulan Juni 2025. Stargazer hanya mencatat distribusi tertinggi 173 unit dan menempati peringat ke-6. Hal ini tidak saja memberi bukti ketatnya persaingan, namun tentu menuntut terobosan berani.
Lahirnya duet baru Hyundai Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X jelas jawaban lugas. Keduanya merupakan pengembangan dari lini Stargazer yang telah dikenal luas di pasar otomotif Indonesia.

Desainnya kini terutama fascia semakin “out of the box”. Bukan selera banyak orang memang, namun memberikan suguhan mobil keluarga yang futuristik dan lain daripada yang lain. Tak hanya itu, fitur yang ditanamkan pada mobil ini sudah jauh lebih lengkap.
Yups Stargazer Cartenz yang namanya diambil dari Puncak Cartenz dari Pegunungan Barisan Sudirman di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Indonesia. Menjadi amunisi tertinggi untuk merebut hati konsumen Hyundai sekaligus menetapkan standar baru pada kenyamanan, inovasi, dan kualitas kendaraan.
Fitur Istimewa Jadi Modal Utama

Sedikit menyinggung kembali soal desain. Baik Hyundai Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X menghadirkan karakter yang berani dan kokoh. Didukung kap mesin lebih tinggi serta dimensi yang lebih panjang 115 mm terinspirasi dari DNA desain SUV flagship Hyundai Palisade.
Kesan tangguh semakin kuat dengan penggunaan grill yang lebih lebar, headlamp dan lampu belakang berbentuk huruf ‘H’ yang unik. Dipadu dengan detail menarik lain seperti bumper pahatan, garnish hitam, skid plate, side cladding, dan desain velg baru nan atraktif.

Interior luas dan fungsional juga menjadi nilai tambah untuk mendukung kenyamanan. Umumnya warna interior mobil ini hitam, namun konsumen yang menginginkan bubuhan warna matte ekstra seperti Gravity Gold Matte dan Optic White Matte bisa menembusnya dengan biaya tambahan Rp3,5 juta.
Konsumen juga dapat memilih konfigurasi Captain Seat yang tersedia mulai dari varian Style Cartenz dan seluruh varian Cartenz X, dengan biaya tambahan yang sama. Namun ada hal lain yang tidak kalah penting yakni kehadiran fitur baru Smart Cruise Control dan SOS, yang belum dimiliki rival sekelasnya.
Smart Cruise Control atau SCC sebelumnya hanya bisa didapatkan di model sekelas Hyundai Ioniq 5. Fitur ini menjadi nilai tambah bagi pengguna Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X terutama saat melaju di tol.

Jika biasanya Cruise Control hanya membantu mobil untuk menjaga kecepatan sehingga pengemudi bisa melepas pedal gas. Smart Cruise Control bisa juga menjaga jarak kendaraan di depannya.
Semantara untuk fitur SOS pada Hyundai Stargazer Cartenz sendiri merupakan salah satu langkah Hyundai untuk membuktikan layanan purna jual yang kian maksimal.
Fitur tersebut ditujukan bagi pengendara yang mengalami kondisi darurat di jalan raya dan ingin menghubungi bengkel resmi terdekat. Nantinya teknisi Hyundai akan menghampiri dan membantu kendala dari konsumen tersebut. Istimewa bukan?
Pas Jadi Mobil Keluarga

Dengan tagline “Dibuat untuk Keluarga Indonesia”, Hyundai Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X tentu harus tangguh. Bekalnya ialah mesin Smartstream G1.5L MPi, berkubikasi 1.497cc 4 silinder dengan tenaga mencapai 114,7 PS dan torsi sebesar 143,8 Nm.
Mesin ini terkenal cekatan melaju di berbagai medan jalan Tanah Air. Bahkan saat harus dipakai menanjak dengan muatan full sekalipun, unit satu ini bisa diandalkan. Namun fitur keselamatan pada Stargazer Cartenz juga bukan kaleng-kaleng.

Hyundai SmartSense menjadi pengawal bagi fitur keselamatan Hyundai Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X. Mulai dari Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA), Blind-spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA), High Beam Assist (HBA), Driver Attention Warning (DAW).
Ada pula Blind-spot View Monitor (BVM), Parking Distance Warning (PDW), dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Selain itu, fitur teknologi di aplikasi Bluelink seperti Stolen Vehicle Immobilization dan Valet Mode juga menambah keamanan kendaraan.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.