Tren Otomotif

GRATIS! Tol Sinaksak – Simpang Panei Hadirkan Kelancaran saat Nataru 2025/2026

  • 18 Views
tol sinaksak - simpang panei - Moladin
Foto: Indofakta

Daftar Isi

Kemacetan yang selama ini menjadi persoalan klasik di Kota Pematang Siantar berpeluang besar berkurang signifikan.

Pemerintah bersama pengelola jalan tol resmi membuka Tol Sinaksak – Simpang Panei secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Ruas ini merupakan bagian dari Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kutepat), tepatnya Seksi 4 Dolok Merawan–Pematang Siantar, dengan panjang mencapai 12,59 kilometer.

Pembukaan fungsionalnya diharapkan menjadi solusi nyata untuk mempercepat mobilitas masyarakat sekaligus mendukung aktivitas ekonomi di Sumatera Utara.

Key Takeaways

  • Akses Nataru Gratis: Tol Sinaksak – Simpang Panei dibuka fungsional gratis (Rp 0) dari 16 Desember 2025 – 4 Januari 2026.
  • Urai Kemacetan Pematang Siantar: Pembukaan tol ini menjadi solusi cepat mengatasi kepadatan lalu lintas di pusat Kota Pematang Siantar, Sumut.
  • Efisiensi Waktu ke Danau Toba: Waktu tempuh Medan – Danau Toba dipersingkat drastis, dari 6 jam menjadi hanya 2 jam.
  • Hanya Golongan I (Non-Bus): Ruas fungsional ini hanya melayani kendaraan Golongan I (pribadi/non-bus) dan dapat dibuka dua arah sesuai kondisi.

Jadwal dan Skema Pembukaan Tol Sinaksak – Simpang Panei

tol sinaksak - simpang panei - Moladin
Foto: VIVA Medan

Berdasarkan persetujuan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), segmen Sinaksak–Simpang Panei dibuka secara fungsional mulai 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan jam operasional pukul 07.00–17.00 WIB setiap harinya.

Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), Dindin Solakhuddin, memastikan seluruh aspek pendukung telah dipersiapkan sebelum pengoperasian. Mulai dari kelengkapan rambu, fasilitas keselamatan, hingga kesiapan personel lapangan dan sistem pemantauan lalu lintas.

“Kami menegaskan walaupun ruas Tol Sinaksak-Simpang Panei telah difungsionalkan untuk mendukung kelancaran mobilitas momen Nataru 2025/2026, kami berkomitmen tetap menjaga kualitas infrastruktur jalan dan pelayanan tetap prima sehingga masyarakat dapat melaluinya dengan aman dan nyaman,” ujar Dindin dalam keterangan resminya, 13 Desember 2025.

Gratis Tarif, Tapi Tetap Ada Ketentuan

tol sinaksak - simpang panei - Moladin
Foto: Harian Haluan

Selama masa fungsional, pengguna jalan yang melintasi segmen Sinaksak–Simpang Panei tidak dikenakan tarif tambahan alias Rp 0. Namun demikian, bagi kendaraan yang masuk dari arah Medan atau Tebing Tinggi, tarif tetap diberlakukan sesuai ketentuan pada gerbang tol yang sudah beroperasi sebelumnya.

Ruas ini hanya melayani kendaraan Golongan I non-bus dan dapat dibuka dua arah, menyesuaikan kondisi kepadatan lalu lintas di jalan nasional. Pengoperasiannya juga berada di bawah koordinasi BPJT dan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara.

Efek Domino bagi Logistik dan Pariwisata

Kehadiran Tol Sinaksak – Simpang Panei diyakini menjadi game changer bagi wilayah Pematang Siantar dan sekitarnya. Selain mengurai kemacetan harian, ruas ini berpotensi mempercepat distribusi logistik, mendukung kawasan industri, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

Dampak paling terasa adalah pemangkasan waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba. Jika sebelumnya perjalanan bisa memakan waktu hingga enam jam, kini dapat ditempuh hanya sekitar dua jam, menjadikannya akses strategis menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Pengamanan dan Layanan Siaga Disiapkan

tol sinaksak - simpang panei - Moladin
Foto: Detik

Dalam upaya memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna jalan, Hamawas bersama dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres setempat telah membentuk posko pelayanan terpadu. Total 38 unit armada siaga disiapkan, meliputi:

Kesiapan armada dan personel ini menunjukkan keseriusan pengelola untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kamu selama melintasi jalur baru ini. Dindin Solakhuddin berharap langkah fungsional ini akan meningkatkan kelancaran mobilitas.

“Langkah ini menjadi wujud komitmen kami agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan tiba lebih cepat untuk berkumpul bersama keluarga, merayakan Natal dengan penuh kehangatan dan kebahagiaan,” tutup Dindin.

Tentu saja, penggunaan jalur baru ini harus dibarengi dengan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap rambu lalu lintas. Dengan dibukanya Tol Sinaksak – Simpang Panei, Nataru 2025/2026 diharapkan dapat dilalui dengan lebih lancar dan menyenangkan.

FAQ seputar Tol Sinaksak – Simpang Panei

1. Apakah tol ini sudah bisa digunakan masyarakat umum?

Ya, kamu sudah bisa melintasi ruas ini selama periode fungsional yang telah ditetapkan, dengan tetap mematuhi jam operasional dan rambu yang berlaku.

2. Apakah benar tol ini gratis sepenuhnya?

Untuk segmen Sinaksak–Simpang Panei tidak dikenakan biaya tambahan. Namun, tarif tetap berlaku di ruas tol lain yang sudah beroperasi sebelumnya.

3. Kendaraan apa saja yang boleh melintas?

Saat ini ruas fungsional hanya melayani kendaraan Golongan I non-bus, demi menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas.

Pembukaan fungsional Tol Sinaksak – Simpang Panei adalah langkah nyata pemerintah dan operator jalan tol dalam meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik, khususnya menjelang periode Nataru. Jalur baru ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga menjamin keamanan dan kenyamanan kamu dalam perjalanan.

Moladiners, jangan lewatkan informasi terkini dan terlengkap seputar dunia otomotif, mulai dari berita infrastruktur, mobil baru, hingga tips berkendara yang aman. Ikuti terus perkembangan terbaru di Moladin!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif