Ketika hendak mengganti aki mobil, salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan adalah ukuran aki mobil, terutama dari segi kapasitas ampere.
Aki adalah sumber energi utama bagi berbagai komponen mobil, mulai dari sistem starter hingga elektronik.
Yuk, simak ulasan lengkap tentang ukuran aki berdasarkan kode standar internasional dan kapasitas arus listriknya agar kamu bisa memilih aki yang sesuai kebutuhan kendaraanmu!
Ukuran Aki Mobil Berdasarkan Kapasitas Ampere
Setiap jenis mobil membutuhkan kapasitas aki yang berbeda tergantung dari kebutuhan kelistrikan kendaraan.
Berikut ini beberapa ukuran aki mobil berdasarkan kapasitas ampere beserta rekomendasi mereknya.
1. Ukuran Aki 35 Ampere
Aki berkapasitas 35 ampere memang kecil, tapi sangat efisien untuk mobil-mobil mungil seperti Toyota Calya dan Daihatsu Ayla.
Mobil LCGC (Low Cost Green Car) ini tidak membutuhkan banyak tenaga listrik, sehingga aki 35 Ah sudah lebih dari cukup.
Beberapa merek aki dengan ukuran ini antara lain Incoe Premium, Panasonic MF 38B19L, GForce NS40Z, GS Astra NS40ZL, dan Fleet NS40Z.
Ukuran aki mobil ini cocok buat Moladiners yang lebih sering berkendara di dalam kota dengan jarak tempuh harian yang tidak terlalu jauh.
2. Ukuran Aki 40 Ampere
Kalau Moladiners pakai mobil keluarga seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau bahkan city car seperti Datsun Go+, aki dengan ukuran 40 ampere sudah cukup memenuhi kebutuhan listriknya.
Ukuran aki mobil ini sedikit lebih besar dari ukuran sebelumnya dan cocok untuk menunjang sistem kelistrikan tambahan, seperti audio atau AC yang lebih aktif.
Rekomendasi produk dengan kapasitas ini adalah Incoe Premium NS 40 Ampere 32 Ah, GForce N40 – 32C24R, dan Yuasa MF NS40ZL.
Ukuran aki mobil berkapasitas 40 ampere ini tergolong ekonomis dan mudah ditemukan di pasaran.
3. Ukuran Aki 45 Ampere
Naik sedikit ke kapasitas lebih besar, aki 45 ampere biasanya digunakan pada mobil-mobil dengan sistem kelistrikan lebih kompleks, seperti Toyota Rush, Toyota Corolla, dan Daihatsu Terios.
Kapasitas ini cukup kuat untuk mendukung fitur-fitur elektronik seperti sistem audio, AC, hingga sistem keamanan yang lebih kompleks.
Beberapa tipe aki mobil 45 Ah yang bisa kamu pertimbangkan yaitu GS MF NS60, Yuasa NS60, dan Incoe Gold NS60L.
Ukuran aki mobil berkapasitas 45 Ah ini juga memiliki umur pakai yang cukup panjang jika dirawat dengan baik.
4. Ukuran Aki 60 Ampere
Mobil niaga atau kendaraan besar seperti Hino Dutro, Isuzu Bison, Colt Diesel, dan Toyota New Dyna biasanya membutuhkan aki dengan kapasitas besar, seperti 60 Ah.
Ukuran aki mobil ini mendukung kebutuhan daya besar untuk mesin diesel serta kelistrikan tambahan lainnya.
Pilihan aki berkapasitas 60 Ah antara lain GS MF N50Z 55D26R, Panasonic MF 55D23L / 70D23L, serta Incoe NS 60.
Aki dengan kapasitas ini didesain untuk menopang sistem kelistrikan yang lebih kompleks serta beban mesin yang lebih berat.
Mengenal Kode Standar Ukuran Aki Mobil

Setiap aki memiliki kode yang menunjukkan spesifikasi teknisnya. Kode ini bisa kamu temukan di bodi aki dan berguna untuk mengetahui kapasitas serta dimensi fisik aki. Berikut penjelasannya:
1. Kode Aki JIS (Japanese Industrial Standard)
Jika kamu menemukan aki mobil dengan kode seperti NS40ZL atau 36B20L, itu berarti aki tersebut menggunakan standar JIS dari Jepang.
Cara membaca kode JIS cukup mudah jika kamu tahu artinya. Misalnya pada kode 36B20L:
- 36 menunjukkan kapasitas aktual aki yaitu 36 Ah (Ampere-hour).
- B mengacu pada tinggi dan lebar aki. Huruf ini merupakan indikator dimensi fisik selain panjang.
- 20 berarti panjang aki adalah 20 cm.
- L menandakan posisi kutub negatif aki berada di sebelah kiri. Jika yang muncul adalah huruf R, artinya kutub negatif berada di sebelah kanan.
Aki standar JIS ini umum digunakan di mobil-mobil buatan Asia, termasuk yang banyak beredar di Indonesia.
2. Kode Aki DIN atau ETN
Kode DIN merupakan kependekan dari Deutsches Institut für Normung, lembaga standar Jerman.
Sedangkan kode ETN atau Europe Type Number menunjukkan standar ukuran aki mobil yang berlaku di berbagai negara Eropa.
Biasanya, aki dengan standar DIN atau ETN menggunakan kode lima digit angka. Namun, Moladiners hanya perlu memperhatikan tiga angka pertama.
Contoh kode 55530, maka cara membacanya sebagai berikut:
- Angka pertama (5) diubah menjadi 0
- Angka kedua dan ketiga tetap (55)
Maka kapasitas aki tersebut adalah 55 Ah. Berikut aturan dasar membaca digit pertama kode DIN/ETN:
- Jika dimulai dengan angka 5, maka menjadi 0
- Jika dimulai dengan angka 6, ubah menjadi 1
- Jika dimulai dengan angka 7, ubah menjadi 2
Jadi, kode awal sangat penting untuk mengetahui kapasitas arus yang dimiliki oleh aki tersebut.
Risiko Jika Ukuran Aki Mobil Tidak Sesuai
Menggunakan aki yang tidak sesuai dengan ukuran standar mobil bisa berdampak negatif lho, Moladiners.
Selain membuat aki cepat soak, ada beberapa risiko lain yang bisa terjadi pada mobil kamu, seperti:
1. Kerusakan Sistem Kelistrikan
Ukuran aki mobil yang terlalu kecil bisa menyebabkan tegangan listrik tidak stabil.
Akibatnya, beberapa komponen seperti ECU (Electronic Control Unit), sistem audio, hingga lampu mobil bisa mengalami gangguan atau kerusakan permanen.
2. Alternator Bekerja Terlalu Berat
Jika kapasitas aki tidak sesuai, alternator akan dipaksa bekerja lebih keras untuk mengisi daya aki.
Hal ini bisa menyebabkan alternator cepat aus dan berpotensi mengalami kerusakan sebelum waktunya.
3. Biaya Perawatan Membengkak
Salah memilih ukuran aki mobil bisa menyebabkan kamu harus mengganti beberapa komponen kelistrikan yang rusak.
Selain itu, usia aki yang pendek karena ketidaksesuaian ini akan membuat kamu lebih sering mengganti aki yang tentu berpengaruh pada biaya jangka panjang.
Jadi, yuk pastikan kamu memilih ukuran aki mobil yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan kendaraanmu.
Simak terus Moladin.com agar tidak ketinggalan informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif!