Semangat petualangan dan inovasi khas Volkswagen kembali bergema di jalanan Indonesia. Lewat kampanye gaya hidup bertajuk “New Buzz in Life”, Volkswagen Indonesia menyambut kedatangan Volkswagen ID. BUZZ World Tour ekspedisi lintas menempuh lebih dari 80.000 kilometer, melintasi 75 negara di lima benua.
Di balik kemudi Volkswagen ID. BUZZ World Tour, hadir sosok Rainer Zietlow, petualang legendaris dan pemegang delapan rekor dunia Guinness.
Bersama timnya dari Challenge4 GmbH, Rainer menjadikan ekspedisi ini bukan sekadar perjalanan keliling dunia, tetapi juga pembuktian nyata ketangguhan dan efisiensi mobil listrik Volkswagen.
Perjalanan ini dimulai pada 1 Juli 2025 dari markas besar Volkswagen Commercial Vehicles di Hannover, Jerman, bertepatan dengan peringatan 75 tahun Volkswagen Bus. ID. Buzz menembus berbagai kondisi ekstrem dari jalanan metropolitan Eropa, pegunungan Asia, gurun Afrika, hingga wilayah terpencil dengan infrastruktur pengisian daya yang terbatas.
Bagi Rainer, ekspedisi ini adalah bukti bahwa mobilitas berkelanjutan bukan lagi mimpi masa depan, melainkan kenyataan hari ini. Targetnya pun ambisius mencetak rekor dunia baru sebagai kendaraan listrik yang mengunjungi negara terbanyak dalam satu perjalanan.
Indonesia Titik Penting Perjalanan Asia Tenggara
Indonesia menjadi salah satu destinasi paling dinantikan di rute Asia Tenggara. ID. Buzz memasuki Tanah Air melalui Pelabuhan Tanjung Priok, lalu menjelajah ke Semarang, Surabaya, hingga Bali melintasi keindahan alam dan dinamika jalanan khas Nusantara.
“Indonesia adalah bagian paling menarik dari perjalanan ini. Kondisi jalan yang beragam, dari kota besar hingga lintasan antarprovinsi, menjadi ujian nyata kemampuan ID. Buzz. Dengan teknologi fast charging yang andal, kami bisa menempuh rute panjang tanpa kendala berarti. Kabinnya luas dan nyaman, membuat setiap kilometer terasa menyenangkan,” ujar Rainer.
Rainer bukan orang baru di Indonesia. Pada tahun 2012, ia pernah menembus Nusantara dalam ekspedisi darat dari Melbourne ke St. Petersburg menggunakan Volkswagen Touareg melintasi NTT, NTB, Bali, Jawa, hingga Sumatra. Kini, ia kembali, kali ini dengan mobil ikon listrik masa depan Volkswagen.
Dirancang dengan presisi khas German Craftsmanship, Volkswagen ID. Buzz menjadi simbol baru mobilitas modern yang berpadu dengan warisan legendaris VW Bus.
Ditenagai motor listrik 210 kW dengan torsi 560 Nm, ID. Buzz mampu melesat dari 0–100 km/jam hanya dalam 7,9 detik. Baterai 91 kWh-nya menawarkan jarak tempuh hingga 487 km (WLTP) atau 573 km (NEDC) dalam sekali isi penuh. Dengan dukungan fast charging 200 kW, pengisian 10–80% cukup 30 menit saja ideal untuk petualangan lintas pulau.
“Kedatangan Rainer Zietlow dalam ID. Buzz World Tour menjadi momen yang istimewa bagi kami untuk menunjukkan bahwa ID. Buzz bukan hanya simbol masa depan mobilitas, tetapi juga kendaraan listrik yang terbukti andal dan siap menempuh perjalanan jauh dengan performa, efisiensi, dan kenyamanan khas Volkswagen. Didukung oleh performa mumpuni, kabin luas, dan teknologi intuitif, ID. Buzz dirancang untuk memberikan rasa percaya diri dan pengalaman berkendara terbaik di berbagai medan. Kehadirannya di Indonesia juga menegaskan komitmen Volkswagen untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik dan masa depan mobilitas berkelanjutan di Tanah Air,” kata Edo Chandra Januarko, Chief Operating Officer, PT Garuda Mataram Motor, Agen Tunggal Pemegang Merek Volkswagen di Indonesia.
Kehadiran ID. Buzz World Tour di Indonesia bukan sekadar perayaan inovasi otomotif, tetapi juga simbol transformasi menuju masa depan mobilitas yang lebih hijau.
Sebagai wujud komitmen terhadap pelanggan, PT Garuda Mataram Motor, memastikan kenyamanan pelanggan untuk kepemilikan ID. Buzz bebas khawatir, yang meliputi gratis Wall Charging 11 Kw, servis gratis selama 5 tahun atau 100.000 km, garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km, garansi suku cadang selama 4 tahun atau 100.000 km (seluruhnya yang mana tercapai lebih dulu).
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
