10 Perilaku Berkendara yang Harus Kamu Hindari demi Keselamatan di Jalan

by Tigor Sihombing
Perilaku Berkendara

Mengemudi di jalan raya tidak hanya soal keahlian mengemudi, tetapi juga bagaimana kamu berperilaku sebagai pengguna jalan. Sayangnya, banyak pengemudi yang masih menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab, bahkan sampai mengganggu pengendara lain.

Hal ini tidak hanya membuat perjalanan jadi tidak nyaman, tapi juga menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas.

Berikut adalah 10 perilaku berkendara buruk yang harus kamu hindari saat berkendara agar tetap aman di jalan:

1. Melaju dengan Kecepatan Tinggi di Jalan Ramai

Sering kali pengemudi tetap memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan kondisi jalan. Padahal, kondisi jalan yang padat atau tidak rata dapat memicu kecelakaan fatal. Sebaiknya, kendalikan kecepatanmu dan selalu cek situasi sekitar sebelum melaju.

2. Belok Tanpa Menyalakan Lampu Sein

Banyak pengemudi yang masih malas menyalakan lampu sein saat hendak berbelok. Padahal, ini sangat penting agar pergerakan kendaraanmu terpantau oleh pengguna jalan lain. Jangan lupa, menyalakan lampu sein adalah bagian dari etika berkendara.

3. Berkendara Lambat di Jalur Kanan

Jalur kanan seharusnya digunakan untuk kendaraan yang melaju lebih cepat. Jika kamu berkendara dengan kecepatan rendah di jalur ini, kamu hanya akan menghambat pengemudi lain. Pastikan untuk tetap berada di jalur kiri jika ingin melaju pelan.

Baca juga  GWM Tank 300 Facelift Rilis di Cina, Padahal Baru Perkenalan di Indonesia

4. Tidak Menjaga Jarak Aman

Jarak antar kendaraan harus dijaga untuk menghindari benturan ketika pengemudi di depan tiba-tiba mengerem. Selain itu, menjaga jarak juga membantu kendaraan besar seperti truk melihat keberadaanmu, sehingga kamu tidak masuk ke dalam blind spot mereka.

5. Mengemudi di Bahu Jalan

Bahu jalan sering digunakan untuk situasi darurat, seperti mobil mogok. Berkendara di bahu jalan tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga berisiko tinggi menimbulkan kecelakaan saat kamu kembali ke jalur utama.

6. Mendahului di Tikungan

Tikungan adalah area berbahaya untuk mendahului kendaraan lain karena jarak pandang yang terbatas. Selain itu, marka jalan di tikungan biasanya berupa garis lurus yang tidak terputus, sebagai pengingat untuk tidak melewati batas.

7. Kurang Fokus dan Waspada

Bermain HP, terlalu asyik mengobrol, atau melamun saat berkendara dapat mengurangi konsentrasi. Fokus penuh diperlukan agar kamu dapat bereaksi cepat terhadap situasi di jalan.

8. Mudah Emosi

Ketika menghadapi pengemudi lain yang ugal-ugalan, jangan terpancing emosi. Tetap tenang dan hindari konfrontasi. Jika situasinya serius, laporkan ke pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga  Harga Chery TIGGO 8 di Surabaya yang Gratis Suku Cadang hingga 4 Tahun

9. Membuang Sampah ke Jalan

Selain membuat jalan kotor, membuang sampah sembarangan seperti botol minuman bisa membahayakan pengendara lain. Sediakan tempat sampah kecil di dalam mobil untuk menjaga kebersihan dan keselamatan.

10. Tidak Mematuhi Rambu Lalu Lintas

Menerobos lampu merah atau berbelok di tempat yang tidak seharusnya hanya karena terburu-buru dapat menyebabkan kecelakaan. Patuhilah aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Perilaku berkendara yang baik adalah kunci untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, baik untuk dirimu sendiri maupun pengendara lain. Dengan menghindari 10 kebiasaan buruk di atas, kamu turut berkontribusi mengurangi risiko kecelakaan di jalan.

Demikian ulasan terkait 10 Perilaku Berkendara di jalan raya yang membahayakan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika