5 Cara Mengemudi Mobil Manual Saat Macet, Baiknya di Gigi Berapa?

by Firdaus Ali
cara mengemudi mobil manual saat macet

Berikut kami ulas cara mengemudi mobil manual saat macet. Hal ini menarik untuk disimak agar mengendarai mobil manual di tengah kemacetan tidak mudah capek dan mobil tetap melaju dengan benar.

Meski tidak banyak, populasi mobil bertransmisi manual masih cukup banyak di kota-kota besar seperti Jakarta. Baik itu untuk mobil pribadi ataupun mobil komersil.

Menghadapi kemacetan di Jakarta yang tidak pernah usai menggunakan mobil manual tentu saja butuh tips agar tetap aman dan nyaman. Langsung saja, berikut beberapa cara mengemudi mobil manual saat macet:

1. Memahai Fungsi Gigi Persneling (Transmisi Mobil Manual)

Cara mengemudi mobil manual saat macet yang pertama adalah memahami fungsi gigi persneling (transmisi mobil manual).

Dalam mengemudi mobil manual, peran gigi sangat penting untuk mengatur kecepatan dan kestabilan kendaraan. Gigi rendah seperti gigi satu dan dua digunakan untuk kecepatan rendah dan memberikan torsi besar, yang sangat berguna saat berada dalam kondisi macet. Sedangkan gigi yang lebih tinggi lebih sesuai untuk kecepatan yang stabil di jalan yang lapang dan lancar.

Baca juga  5 Fakta Mobil Matic Vs Manual, Lebih Baik Mana?

2. Gunakan Gigi 1 Atau 2 Saat Macet

Selanjutnya adalah gunakan gigi 1 atau gigi 2 saat di tengah-tengah kemacetan. Sebab menggunakan gigi yang tepat saat macet sangat penting untuk menghindari mesin mati mendadak atau tersentak saat kendaraan berhenti mendadak. Berikut adalah panduan umum untuk menggunakan gigi dalam kondisi macet:

  • Gigi 1: Digunakan saat kendaraan benar-benar berhenti atau bergerak sangat lambat, seperti saat merayap dalam kemacetan berat.
  • Gigi 2: Cocok untuk jalan yang sedikit lebih lancar, misalnya ketika kendaraan bergerak perlahan namun masih membutuhkan daya dorong yang cukup.

Saat dalam kondisi macet, sebaiknya berkendara perlahan di antara gigi satu dan dua. Pastikan juga untuk menghindari penggunaan gigi tinggi di bawah 20 km/jam, karena bisa membuat mobil bergetar dan mengurangi efisiensi bahan bakar.

3. Gunakan Kopling Dengan Benar

Menggunakan kopling dengan benar sangat membantu dalam menjaga kenyamanan saat menghadapi kemacetan. Berikut beberapa tips penting:

  • Setengah Kopling: Teknik ini digunakan agar mobil tetap bergerak pelan tanpa harus sering menginjak gas. Cukup angkat kopling sedikit demi sedikit hingga mobil merayap pelan. Namun, hindari menggunakan teknik ini terlalu lama agar kopling tidak cepat aus.
  • Jangan Menginjak Kopling Terus-menerus: Hindari menginjak kopling saat Anda tidak perlu bergerak. Langkah ini membantu menghemat kopling dan mencegahnya dari kerusakan dini.
Baca juga  5 Fakta Mobil Matic Vs Manual, Lebih Baik Mana?

4. Jaga Jarak Aman Dengan Kendaraan di Depan

Cara mengemudi mobil manual saat macet selanjutnya adalah jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Dalam situasi macet, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting.

Jarak yang cukup memberi ruang gerak ketika kendaraan harus berhenti atau berjalan mendadak. Ini juga memudahkan untuk menggunakan gigi rendah secara bertahap tanpa sering menggunakan kopling.

5. Gunakan Rem Tangan Saat Macet Panjang

Jika kemacetan terjadi cukup lama, gunakan rem tangan saat kendaraan berhenti total. Dengan begitu, tidak perlu terus menekan pedal rem atau menahan setengah kopling, yang bisa menyebabkan kelelahan pada kaki.

Rem tangan juga membantu kendaraan tetap dalam posisi diam saat berhenti di jalan yang menanjak atau menurun.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika