PT BYD Motor Indonesia mengklaim mampu meraup 36% pangsa pasar di segmen Electric Vehicle (EV) di Indonesia sepajang tahun 2024. Secara rinciannya, BYD Indonesia mampu mencatatkan penjualan sebanyak 15.433 unit.
Pencapaian ini diumbar saat acara BYD Media New Year Gathering di Multifunction Hall BYD Indonesia. BYD mampu meraih keutungan dari melonjaknya segmen kendaraan listrik yang begitu pesat.
Meskipun pasar otomotif secara keseluruhan mengalami tantangan serta perlambatan pada tahun 2024, segmen kendaraan listrik murni menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dimana pangsa pasar meningkat dari 1,7% pada tahun 2023 menjadi 5% di tahun 2024.
BYD Indonesia juga turut mengapresiasi seluruh value chain yang terlibat untuk dapat menghadirkan inovasi dan memberikan akses pengalaman terbaik bagi masyarakat Indonesia. Hasilnya hanya dalam tujuh bulan sejak memulai distribusi, BYD berhasil meraih pangsa pasar sebesar 36%.
Prestasi ini semakin memotivasi perusahaan untuk terus menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengembangan industry serta pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Tidak hanya di Indoneisa, tahun 2024 juga menjadi tonggak bersejarah bagi BYD secara global, memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri New Energy Vehicle (NEV).
BYD mengumumkan pencapaian luar biasanya dengan menjual lebih dari 4,27 juta unit NEV sepanjang tahun, mencatatkan pertumbuhan 41% dibandingkan tahun 2023 yang terjual sebanyak 3 juta unit. Selain itu, ekspor NEV BYD juga mencapai angka yang signifikan, dengan 420 ribu unit dikirimkan ke berbagai negara di seluruh dunia. Pencapaian ini menegaskan komitmennya dalam mendukung mobilitas berkelanjutan secara global.
Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division mengatakan, “Tahun 2024 merupakan tahun yang luar biasa bagi BYD, baik secara global maupun di Indonesia. Kami bangga telah mencapai tonggak penting dengan lebih dari 4,27 juta unit NEV terjual dan pencapaian produksi NEV ke-10 juta. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus berinovasi dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia. Dengan pertumbuhan yang pesat dan kontribusi kami terhadap pengurangan emisi karbon, kami bertekad untuk terus memajukan ekosistem kendaraan listrik dengan teknologi inovatif lainnya dan berharap dapat menorehkan pencapaian yang lebih menggembirakan di tahun-tahun mendatang.”
“Kami juga akan merilis sub-brand mewah Denza dua hari kedepan, inipun berdasarkan masukan dari para pelanggan. Dan Langkah kami tidak akan berhenti dan akan terus menghadirkan beragam preferensi bagi konsumen di Indonesia,” tambahnya.
Pada November 2024, BYD merayakan pencapaian monumental dengan produksi NEV ke-10 juta, menjadikannya rekor dunia sebagai produsen pertama yang mencapai angka ini. Hanya dalam 15 bulan, BYD berhasil memproduksi 5 juta unit setelah sebelumnya hanya mencapai 5 juta unit pertama dalam 15 tahun.
Kecepatan pertumbuhan yang luar biasa ini menunjukkan dedikasinya untuk terus berinovasi dan memenuhi permintaan global akan solusi mobilitas berkelanjutan. Dengan begitu, BYD telah berkontribusi mengurangi emisi karbon global lebih dari 74 miliar kilogram CO2 atau setara dengan penanaman lebih dari 1,2 miliar pohon. Saat ini, NEV BYD telah tersebar di lebih dari 400 kota di 99 negara dan 6 benua.
BYD M6 Pimpin Penetrasi di Pasar Indonesia
Sejak memulai pengiriman unit ke konsumen pada Juni 2024, BYD berhasil mendominasi pasar EV di Indonesia dengan model-model andalannya. Salah satu model yang paling diminati adalah BYD M6, yang terjual sebanyak 6.125 unit.
Keunggulan BYD M6 terletak pada kenyamanan, ruang yang luas, dan fitur teknologi canggih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi masyarakat Indonesia.
“Sebagai tulang punggung pencapaian penjualan BYD di tahun 2024, BYD M6 hadir sebagai kendaraan listrik yang dirancang untuk memenuhi preferensi dan kebutuhan masyarakat Indonesia, ditopang dengan inovasi kendaraan listrik BYD lainnya. Sebagai pemimpin pasar di segmen kendaraan listrik di Indonesia, BYD akan terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi sehingga dapat memberikan solusi mobilitas yang berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Eagle Zhao President Director PT BYD Motor Indonesia.
Hal ini diikuti oleh model BYD Seal dengan penjualan sebanyak 4.829 unit, yang menawarkan performa tinggi serta desain modern yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan tampilan stylish dan teknologi canggih.
Selain itu, BYD Atto 3 yang terjual sebanyak 3.292 unit, menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan SUV kompak dengan fitur-fitur pintar dan efisiensi baterai yang luar biasa.
Selanjutnya, BYD Dolphin yang mencatat penjualan sebanyak 1.187 unit, menawarkan solusi ramah lingkungan dengan tampilan yang segar dan ideal untuk mobilitas sehari-hari masyarakat Indonesia di area perkotaan.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.