Menapaki tahun ketiganya di industri motor listrik Tanah Air, ALVA terus menggenjot perluasan jaringan dealer. Ini dia rencana besar ALVA di 2025 dan proyeksi lahirnya model baru.
Motor-motor listrik ALVA memang tak sekadar hadir untuk memenuhi kebutuhan mobilitas para penggunanya. Dari segi tampilan dan fitur, motor listrik ALVA membawa deret inovasi dan gaya hidup bahkan hingga menyediakan lini pakaian dan aksesori.
Tak hanya itu, pengguna motor listrik ALVA lebih terlindungi berkat tersedianya teknologi pengisian daya cepat dan aman yang membuat pengendaranya selalu terjaga di jalan.
“Namanya ekosistem itu penting dan itulah sebab perhatian kami yang ingin membentuk perluasan ekosistem lebih dibanding tahun 2024. Cerita after sales kami sekarang jumlahnya sudah sekitar 40 titik diseluruh Jawa dan Bali,” buka Purbaja Pantja, President Director Presiden Direktur PT Ilectra Motor Group (IMG) yang menaungi merek motor listrik ALVA, di sela agenda buka puasa di kawasan GBK, Jakarta Kamis (6/3)
“Dan ini kalau kita bandingkan jumlah po kami atau dengan ALVA Experience kami atau ALVA Experience Center kami itu sekitar 9 jadi rasionya 1 banding 4. Dan memang secara prinsip yang ingin kita lakukan adalah yang namanya aftersales itu rasionya lebih memberikan kenyamanan untuk buat pengguna-pengguna ALVA,” tambahnya.
Siap Bangun 200 Titik Boost Station
Hingga saat ini tercatat ada 3 model ALVA yang dijual untuk pasar Indonesia mulai ALVA One, ALVA Cervo dan ALVA N3. Ketiga pengguna motor ini tentu membutuhkan penyebaran titik charging station yang lebih luas.
“Charging station buat kami adalah cara kami untuk mempermudah pengguna untuk bisa memakai motor listriknya dengan jarak tempuh lebih jauh lagi. Jadi selain dari jarak tempuh motornya sekarang keseluruhan dari motor-motor kami untuk dengan dua baterai itu diatas 100 km tapi kita tambahkan juga Boost Charge Station dimana dalam kurang dari 30 menit itu bisa batarainya bisa dicharge sampai 50 persen,” urai Purbaja Pantja lagi.
Kini, sudah terdapat 17 Boost Charge Station yang aktif untuk mendukung kebutuhan pengguna di berbagai lokasi strategis, seperti; ALVA Experience Centre SCBD, Kelapa Gading, South City Pondok Cabe, Gading Serpong, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Kopi Kenangan Cipete, Joglo dan Dewi Sartika, Pizza Hut Ristorante Gatot Soebroto dan Danau Sunter, INDY Office Park Bintaro, McDonald’s Ampera, GAIA Moto Antasari, dan 3 Cooks Cafe Bekasi.
“Jadi dengan ini (perluasn Boost Charge Station) bisa memberikan mobilitas yang bertambah, memudahkan para pengguna dan untuk itu mereka bisa menentukan perjalanan mereka yang sifatnya lebih nyaman lagi kedepannya. Sekarang jumlahnya 17 dan target kami di tahun ini adalah 200, jadi banyak sekali yang akan kita lakukan untuk mengembangkan Boost Charge Sation yang kita berharap juga bisa tidak hanya di Jabotabek saja tapi juga di daerah-daerah dimana para pengguna alva itu sudah banyak seperti di Bandung, Semarang, Surabaya, dan tentunya di Bali juga,” tukas pria berkacama ini lagi.
Target di 2025 dan Proyeksi Model Baru
Berkaca dari animo para pengguna motor listrik ALVA di tahun 2024, maka pada tahun ini juga dicanangkan target yang cukup tinggi. “Targetnya gede mas kita harapkan bahwa dengan adanya N3 sekarang yang kita luncurkan di tahun lalu mama market kitapun berubah. Kalau sebelumnya imej motor ALVA itu Rp 30 jutaan keatas tapi kedepannya dengan hadirnya N3 kita berharap jangkauan harga untuk masyarakat bisa lebih luas karena harganya itu dibawah 30 juta,” kilah Purbaja Pantja.
“Kalua untuk model baru jika melihat sejarahnya ALVA kita baru kurang dari 2 tahun dan sebentar lagi 3 tahun. Kalau diperhatikan setiap tahunnya kita pasti meluncukan sesuatu ada One, Cervo dan N3. Apakah di tahun ini kita akan meluncurkan (model baru) tunggu tanggal maunnya,” tutupnya.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
