Aldi Satya Mahendra di Posisi Ke-3 Klasemen WorldSSP300, Peluang Juara Dunia Terbuka

by Tigor Sihombing
Aldi Satya Mahendra di Posisi Ke-3 Klasemen WorldSSP300

Aldi Satya Mahendra di posisi Ke-3 klasemen WorldSSP300, usai berlaga di Sirkuit Portimao, Portugal pada 10-11 Agustus 2024. Meskipun baru pertama kali menghadapi trek roller-coaster sepanjang 4,592 km tersebut, Aldi menunjukkan performa yang solid, terutama di Race 1.

Start dari posisi 20, Aldi berhasil finis di urutan ke-6 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,243 detik.

Pada Race 2, Aldi finis di posisi ke-8 setelah bersaing ketat di balap grup kedua. Meski hasilnya tidak sebaik Race 1, ia tetap mengamankan poin penting yang menjaga peluangnya dalam perebutan gelar juara dunia.

Dengan hasil di Portimao, posisi Aldi di klasemen sementara turun ke peringkat 3, terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen.

Namun, peluang meraih gelar juara dunia masih terbuka lebar karena selisih poin dengan peringkat kedua hanya 1 poin. Konsistensi dalam mengumpulkan poin akan menjadi kunci bagi Aldi di tiga seri tersisa: Magny Cours (6-8 September), Aragon, dan Jerez.

image1038
Start dari posisi 20, Aldi berhasil finis di urutan ke-6 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,243 detik.

Aldi menyampaikan bahwa fokusnya kini beralih ke persiapan untuk seri Magny Cours, Prancis. “Saya akan mulai fokus menyiapkan untuk seri selanjutnya di Magny Cours. Terima kasih kepada tim, sponsor, dan semua yang telah mendukung di seri Portimao ini,” ujar Aldi.

Baca juga  MS Glow For Men Racing Team Raih Podium Dua di Mandalika Racing Series 2024

Dengan performa yang terus membaik, dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk membantu Aldi menjaga konsistensinya dan tetap berada dalam perebutan gelar hingga seri final.

Demikian ulasan Aldi Satya Mahendra di Posisi Ke-3 Klasemen WorldSSP300. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika