Alex Xydias, Ikon Hot Rod dan Pendiri SEMA Meninggal di Usia 102 Tahun

by Tigor Sihombing
SO-CAL Speed Shop pada tahun 1997.

Dunia otomotif kehilangan salah satu legendanya, Alex Xydias, yang meninggal dunia pada usia 102 tahun. Dikenal luas sebagai pendiri SO-CAL Speed Shop dan pelopor balap kecepatan darat, Xydias meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah hot rodding.

Mengutip laman Motortrend, 26 Agustus 2024, disebutkan Alex Xydias, yang lahir pada 22 Maret 1922 tersebut tertarik dengan dunia hot rod sejak tahun 1940-an sebelum akhirnya bertugas dalam Perang Dunia II.

Setelah kembali dari tugas militer, Xydias segera mendirikan SO-CAL Speed Shop di Burbank, California. Bengkel ini dengan cepat dikenal karena inovasinya dalam dunia balap kecepatan darat, termasuk membangun hot rod pertama yang mampu melesat 321 km/jam di Bonneville Salt Flats.

image1069

Kontribusi Xydias dalam balap drag pada masa awal juga sangat berpengaruh, membantu membentuk dasar olahraga tersebut.

Untuk bengkelnya yang mendunia, nama SO-CAL Speed Shop terkenal dengan berbagai prestasi di Bonneville Salt Flats, termasuk terlibat dalam pembangunan mobil balap pertama Bill Burke dan beberapa streamliner pemecah rekor lainnya.

Baca juga  Mobil Rp 2,5 Miliar Nissan Z Dipermak Workshop Jakarta Utara Makin Semok

Pada tahun 1960-an, Xydias menutup bengkelnya dan beralih ke dunia perfilman dengan fokus pada motorsport. Pada tahun 1963, ia bergabung dengan Petersen Publishing sebagai penerbit untuk majalah Car Craft dan Hot Rod Industry News.

Salah Satu Pendiri SEMA

image1072
Xydias membangun hot rod pertama yang mampu melesat 321 km/jam di Bonneville Salt Flats.

Di akhir dekade tersebut, ia turut serta dalam pembentukan SEMA (Specialty Equipment Manufacturers Association).

Kemudian, Xydias berkolaborasi dengan produsen suku cadang terkenal, pembalap, dan promotor motorsport Mickey Thompson untuk menciptakan SCORE, sebuah organisasi balap off-road, sebelum akhirnya pensiun pada tahun 1987.

Meski sudah pensiun, Xydias tetap aktif dalam komunitas hot rodding. Bersama teman-temannya, seperti Bruce Meyer, ia merekonstruksi mobil balap bergaya SO-CAL yang terkenal dan membantu meluncurkan kembali SO-CAL Speed Shop pada tahun 1997.

image1071
SO-CAL Speed Shop rilis kembali pada tahun 1997.

Persahabatannya yang erat dengan pendiri NHRA dan editor pertama HOT ROD, Wally Parks, semakin memperkuat pengaruh Xydias dalam dunia drag racing dan hobi hot rodding. Hingga akhir hayatnya, jejak Xydias tetap terlihat dalam berbagai aspek dunia otomotif, dan pengaruhnya dirasakan oleh jutaan penggemar selama hampir 80 tahun.

Baca juga  Menperin Dukung Penuh Pengembangan Ekosistem Industri Modifikasi Otomotif

Demikian ulasan meninggalnya ikon Hot Rod Alex Xydias di usia 102 tahun. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika