Saat berkendara di kala hujan, kamu wajib tahu fungsi intermitten wiper yang ada di mobil. Fitur tersebut akan sangat membantu penglihatan kamu ketika berkendara supaya lebih jelas lagi.
Mengenai fungsi intermitten wiper, ini memang menjadi hal yang jarang diketahui oleh pemilik mobil. Mungkin, kamu juga baru sadar bahwa di mobil kamu ada fitur tersebut.
Biasanya, untuk mengenali apakah mobil kamu dibekali dengan intermitten wiper atau tidak, bisa mengecek di bagian tuas wiper di dekat lingkar kemudi. Biasanya, intermitten wiper menyerupai tombol yang bisa diarahkan dan menjadi satu pada tuas wiper. Untuk mengenalinya, fungsi intermitten wiper pada mobil biasanya tertulis INT yang merupakan akronim dari intermitten.
Sementara fungsi intermitten wiper sendiri bisa mengatur seberapa aktif wiper saat hujan turun. Dengan fitur tersebut, maka kamu bisa mengatur berapa banyak sapuan yang kamu butuhkan untuk menyibak air pada kaca depan.
Biasanya, beberapa periode sapuan wiper melalui fungsi intermitten wiper yang bisa dipilih adalah tiap 2 detik, 4 detik, hingga 6 detik sekali usapan. Dengan penggunaan fungsi intermitten wipe, kamu tidak lagi direpotkan dengan mengoperasikan tuas wiper secara terus menerus saat berkendara di tengah hujan.
Sapuan Intermitten Wiper Harus Disesuaikan dengan Derasnya Hujan
Intermitten wiper sebagai pengatur seberapa sering sapuan wiper saat hujan
Sementara itu, intermitten sendiri juga bisa diatur seberapa sering wiper tersebut menyapu kaca depan. Tentunya, hal ini harus digunakan sesuai dengan kebutuhan. Sapuan wiper jangan sampai salah periode dengan cuaca yang dihadapi.
“Jangan gunakan wiper kecepatan tinggi untuk hujan yang masih gerimis kecil. Kalau gerimis kecil, pakai saja yang satu kali sapuan. Tapi kalau hujannya memang sudah deras dan mengganggu penglihatan, pindah ke mode yang paling kencang usapannya, atau disesuaikan dengan kebutuhannya,” jelas Hari.
Untuk memilih berapa sering sapuan yang dioperasikan, kamu bisa memilih pada settingan yang ada di tuas wiper. Sesuaikan kebutuhan sapuan wiper dengan intensitas hujan yang kamu hadapi, sehingga kinerja dari wiper tetap berfungsi dengan optimal untuk membuat pandangan pengendara lebih jelas.
Kalau hujan cuma gerimis, kamu juga wajib nyalakan dulu air penyemprot supaya karet wiper dan kaca basah. Jangan sampai ketika menyapu kaca, karet wiper serta kaca masih kering. Hal tersebut kadang-kadang bisa membuat pandangan jadi lebih buram.
Oleh karenanya jangan lupa untuk selalu mengisi air wiper. Selain itu, untuk memaksimalkan sapuan tersebut kamu juga harus melakukan perawatan pada karet wiper mobil. Untuk menghasilkan performa yang tetap mumpuni pada sistem wiper, jangan lupa untuk mengecek komponen tersebut secara berkala, minimal satu bulan sekali.
Karet Wiper Harus Prima agar Fungsi Intermitten Wiper Optimal
Wiper juga perlu dirawat
Setelah mengetahui fungsi intermitten wiper, kamu juga harus tahu cara melakukan perawatan karet wiper. Pasalnya percuma kalau kamu sudah bisa sesuaikan durasi sapuan intermitten wiper, tapi ternyata kondisi karet wiper sudah getas atau rusak.
Jangan sampai, ketika hujan turun dengan lebat justru wiper mobil kamu tidak bekerja secara maksimal. Hasilnya, pasti kamu akan kesulitan dalam melihat jarak ke depan lantaran curah hujan yang turun begitu deras sehingga mengganggu kamu.
Selain dibantu dengan sapuan wiper yang berfungsi untuk menyibak air hujan, fungsi intermitten wiper juga memiliki perananan ketika berkendara saat hujan. Namun, beberapa pemilik mobil sering kali belum memahami fungsi dari fitur sebut.
Sebelum kita membahas perihal fungsi intermitten wiper, kamu juga harus melakukan perawatan terhadap wiper. Beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pemilik mobil ada karet wiper yang sudah menjadi getas atau keras, akan menyebabkan lecet pada bagian kaca depan.
“Kadang itu wiper bisa menjadi penyebab kaca depan lecet. Apalagi kalau tidak dilakukan perawatan, karetnya nanti jadi getas atau keras. Itu yang menyebabkan kaca depan jadi buram, atau ada goresan tipis kaya rambut. Memang kadang saru, tapi itu bisa mengganggu penglihatan,” ujar Hari, mekanik Jaya Motor di Jakarta Barat.
Untuk perawatannya, salah satu yang diungkapkan oleh Hari adalah jangan memarkirkan kendaraan di bawah sinar matahari langsung dalam periode yang lama. Karena, sinar matahari yang terik akan memberikan efek negatif pada karet yang menyebabkannya menjadi keras dan membahayakan kaca depan.
“Sarannya adalah jangan parkir mobil di tempat yang langsung terkena matahari. Ini yang bisa menyebabkan karet pada wiper menjadi getas donk eras. Kalau memang harus parkir di luar dan terkena matahari, ada baiknya mobil dilapisi dulu supaya tidak terkena langsung sinar matahari,” tambah Hari.
Itulah tadi bahasan lengkap soal fungsi intermitten wiper dan cara merawat karet wiper. Untuk informasi otomotif terkini simak terus moladin.com
