Beberapa biker berpikiran jika footstep merupakan pijakan kaki berlapis karet semata. Padahal jika footstep bergeser karena los dan kendor tentu bikin kenyamanan berkendara berkurang. So, begini cara mengatasi footstep motor los dan kendor.
Ketika footstep motor los dan kendor tentu membuat kinerjanya jadi tidak maksimal dan mungkin harus diganti. Perlu diketahui, footstep tidak hanya berfungsi untuk tempat berpijak telapak kaki saja, tetapi untuk menjaga keseimbangan saat berkendara.
Lantas sebelum kita ulas solusi perbaikan footstep motor kendor dan los. Kita kulik dulu hal-hal apa saja yang bikin footstep menjadi los dan kendor dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Umum Footstep Motor Los dan Kendor
1. Usia Pemakaian
Setiap komponen yang melekat pada kendaraan pasti memiliki jangka waktu pemakaian, begitu pula dengan footstep. Ketika masa pakai telah melampaui batas usia yang ditentukan oleh pabrikan, kemampuannya pun akan semakin berkurang.
Lambat laun, akan terjadi kendala pada tempat pijakan kaki tersebut, seperti menjadi los dan kendor. Bahkan, ada pula yang menjadi bengkok serta sulit untuk dibuka atau ditutup kembali.
2. Kondisi Cuaca
Faktor cuaca yang kerap berubah bisa membuat footstep motor menjadi cepat rusak. Mulai dari terkena paparan sinar matahari yang terik, hujan badai, suhu udara yang terlalu dingin atau panas, semua itu sangat memengaruhi kondisi footstep.
Untuk pijakan yang terbuat dari besi, kondisi cuaca yang tidak menentu membuatnya cepat berkarat. Sedangkan pada pijakan yang terbuat dari karet akan membuatnya mengeras, rapuh, atau bahkan mudah pecah.
3. Cara Perawatan
Jarang dibersihkan hingga kotorannya menumpuk membuat komponen ini mudah sekali dol atau kendor. Selain itu, bagian engsel pada footstep yang jarang diberi pelumas juga akan membuatnya cepat rusak.
4. Cara Menggunakan
Tidak tepat dalam menggunakan footstep juga akan memperparah kondisinya. Misalnya saja, penggunaan footstep bagian belakang yang sering buka tutup akan membuat komponen ini cepat aus.
Akibatnya, komponen ini menjadi los dan tidak bisa mengunci saat hendak ditutup/dilipat, getar, atau kendor saat dipijak. Selain itu, meletakkan beban secara berlebihan pada bagian ini juga akan membuatnya cepat los dan kendor.
Cara Mengatasi Footstep yang Los dan Kendor
Pada umumnya, Footstep motor terbuat dari material besi yang kemudian dibungkus atau dilapisi karet dengan grip agar tidak licin saat diinjak. Ada juga yang bahannya dari aluminium dengan beberapa karakteristik yang ringan, lebih kuat, dan terlihat lebih modern dan mewah.
Pada footstep bagian belakang yang kerap digunakan namun tidak dirawat dengan baik lambat laun akan mengalami masalah, diantaranya adalah menjadi los dan kendor. Saat ini terjadi, penumpang akan merasa tidak nyaman selama dalam perjalanan. Lantaran posisi dudukannya bakal lebih miring sehingga kaki tidak bisa berpijak dengan nyaman.
Untuk menangani setiap kendala pada pijakan motor tersebut, Anda perlu menelaah lebih lanjut agar mendapatkan solusi yang terbaik. Nah berikut adalah beberapa cara mengatasi footstep yang los dan kendor.
1. Baut Pengunci Longgar
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika pijakan kaki pada motor los dan kendor adalah mengecek baut pengunci, apakah longgar atau terpasang dengan baik. Apabila longgar, sebaiknya segera kencangkan batu pengunci tersebut.
2. Dudukan footstep Terkikis
Untuk masalah footstep belakang yang kendor biasanya terjadi akibat gesekan antara pelat besi komponen ini dengan dudukannya yang terbuat dari karet. Alhasil, dudukan dari karet tersebut akan semakin terkikis.
Akibatnya, footstep motor tidak akan bisa mengunci, entah itu dalam kondisi tertutup maupun terbuka. Bahkan, komponen ini akan langsung terbuka ketika ada sedikit saja getaran dari motor.
Meskipun demikian, jangan langsung menggantinya dengan footstep baru. Sebab, untuk masalah ini masih bisa diperbaiki hanya dengan menggunakan karet bekas ban dalam.
Caranya dengan memotong karet bekas ban dalam yang ukurannya disesuaikan dengan lebar karet footstep yang telah aus. Kemudian, lepaskan pin pengunci dan batang as yang terhubung dengan pijakan footstep.
Setelah itu, ganjal bagian ujung dudukan footstep yang aus dengan karet bekas ban dalam. Terakhir, Anda bisa menambahkan (memasang) ring besi pada ujung pijakan antara footstep dengan plat besi. Tujuannya adalah untuk meredam getaran sekaligus agar tempat pijakan kaki tidak turun atau los saat motor bergerak.
3. Pen footstep Aus
Masalah ketiga adalah bagian pen footstep yang aus. Anda bisa mengganti bagian ini dengan menggunakan baut dynabolt karena strukturnya yang lebih bagus dan kuat dibandingkan dengan pen footstep.
Baut dynabolt yang permukaannya halus akan menggantikan fungsi pen. Sedangkan bagian yang berulir berfungsi untuk mengencangkan footstep sehingga bagian ini akan mengunci atau tidak ikut berputar ketika dinaik/turunkan.
Jangan lupa, potong terlebih dahulu baut dynabolt sebelum dipasang dan sesuaikan ukurannya dengan panjang pen pijakan motor.
Apabila baut tersebut dipasang tanpa dipotong, maka selain terlihat tidak rapi, selisih panjangnya juga bisa membuat kaki penumpang tergores atau lecet.
4. Lubang untuk Pen Sudah Tidak Berbentuk Lingkaran
Masalah berikutnya adalah bagian engsel Footstep motor los karena lubang pen yang sudah tidak berbentuk lingkaran. Ini terjadi akibat gesekan antara pen dengan bagian lubang tersebut yang terjadi secara berulang sehingga membuat lubang semakin lebar.
Kondisi ini membuat footstep mudah turun ketika dipijak karena pen akan bergetar ketika motor melaju. Ada cara mudah untuk mengatasi masalah ini yaitu Anda bisa mengganjalnya dengan kayu.
Namun sebelum itu, buat potongan seukuran dengan lubang dudukan yang longgar tersebut. Kemudian, kayu yang telah dipotong dimasukkan ke bagian lubang pijakan lalu bor agar terbentuk lubang seukuran baut dynabolt.
Tidak perlu cemas apabila setelah diganjal dengan kayu tapi footstep menjadi lebih miring ke atas (tidak bisa lurus). Anda bisa memperbaikinya dengan sedikit mengamplas permukaan kayu agar posisi pijakan kaki bisa terlihat lurus.
Sebagai informasi, bahan kayu juga bisa diganti dengan karet dari ban dalam truk yang keras atau ban luar mobil yang dipotong seukuran batang footstep.
5. Footstep Miring
Ada kalanya setelah dilakukan perbaikan mulai dari menambahkan ban dalam, mengganti pen, hingga mengisi lubang footstep dengan kayu, tetap saja pijakan ini akan miring atau turun ketika diinjak.
Untuk mengatasinya bisa dengan menambahkan baut tanpa perlu mengamplas kayu yang telah dimasukkan ke lubang footstep.
Baut tersebut berfungsi sebagai adjuster naik turunnya footstep. Cara mengaplikasikannya adalah dengan memasukkan baut tersebut di tengah-tengah kayu.
Kemudian, olesi bagian kayunya dengan lem G dengan tujuan untuk memperkuat pori-pori kayu. Agar semakin kuat, Anda juga bisa mengolesi lubang untuk pen dengan lem G.
Namun jika footsteep motor Anda patah karena terkena benturan akibat kecelakaan maka perlu perhatian lanjuta. Kendala footstep patah hanya terjadi pada materail yang terbuat dari bahan alumunium, sedangkan untuk material yang terbuat dari besi pada umumnya hanya mengalami bengkok.
Untuk mengatasinya, footstep yang bengkok cukup diluruskan kembali pada kondisi semula, sedangkan untuk footstep yang patah disarankan untuk segera diganti agar aktifitas berkendara tidak terkendala karena tidak adanya pijakan kaki yang berpotensi hilangnya keseimbangan dan menyebabkan kecelakaan.
Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
