Bocoran Mobil Baru Nissan di GIIAS 2024

by Tigor Sihombing
Bocoran Nissan di GIIAS 2024

Moladin kasih bocoran mobil baru Nissan di GIIAS 2024. Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, yang dijadwalkan berlangsung dari 18-28 Juli 2024 mendatang, Nissan akan memperkenalkan dua mobil baru yakni Nissan Ariya dan Sakura.

Kedua model ini berbasis kendaraan listrik (EV) dan merupakan bagian dari investasi jangka panjang Nissan dalam teknologi elektrifikasi hingga tahun 2030.

Menurut Yoshinori Kanazawa, Vice President of Nissan Importer Business Unit dari Nissan Motor Asia Pacific Company Limited. Nissan sudah menginvestasi 2 triliun Yen dalam program elektrifikasi kendaraannya, dengan target meluncurkan 27 model baru kendaraan listrik hinga tahun 2026.

“Termasuk 19 kendaraan murni listrik atau BEV. Tujuan dari upaya ini adalah agar kendaraan listrik mendominasi lebih dari 50 persen dari total penjualan global Nissan pada tahun 2030,” katanya.

Pada Nissan Ariya dan Sakura, Bima Aristyanto, Head of Sales & Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), menyatakan bahwa kedua model ini akan menjadi andalan penjualan Nissan di Indonesia. “Di Jepang, kendaraan ini sangat diminati, dengan penjualan mencapai 40 hingga 60 persen dari total penjualan BEV,” kata Bima Aristyanto (28/6).

Baca juga  Begini Rasa Berkendara Nissan Serena e-Power Full 6 Orang Rute Jakarta-Semarang

Test Akselerasi Nissan Ariya

Bocoran Nissan di GIIAS 2024
Nissan Ariya ditawarkan dengan opsi baterai 65 kWh dan 90 kWh, dengan tenaga maksimal 388 hp dan torsi 600 Nm. Jarak tempuh maksimal mobil ini mencapai 610 km dengan baterai penuh.

Moladin sendiri sudah pernah menguji kedua mobil ini awal tahun 2024 atas undangan Nissan Indonesia. Ariya merupakan sebuah crossover listrik berpenampilan modern dengan kemampuan menonjol. Akselerasi 0-100 km/jam bisa dikunci mobil ini cuma 5,6 detik.

Kehadiran Nissan Ariya diproyeksi untuk melengkapi lini kendaraan listrik Nissan di Indonesia, mendampingi Leaf dan Kicks. Saat pengetesan Nissan Ariya di sirkuit Bridgestone di Karawang yang memiliki panjang lintasan hingga 2 km, kami menjajal langsung mobil ini mulai tes handling circuit, high-speed cornering road hingga 120 km/jam, serta pengujian noise dan vibrasi.

Mobil ini memberikan kesan sporty dan memiliki fitur seperti jok berpendingin yang sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia. Dengan mengaktifkan fitur e-pedal, pengemudi tidak perlu sering menginjak rem karena mobil secara otomatis menyesuaikan kecepatan.

Selain lebih praktis, fitur ini juga menghemat penggunaan baterai, terutama dalam kondisi jalan perkotaan yang sering macet. Kami juga menguji fitur Forward Collision Warning yang membuat setir bergetar saat mobil keluar jalur pada kecepatan di atas 40 km/jam.

Baca juga  Menakar Potensi Suzuki eVX Konsep Bertransformasi Jadi Crossover Listrik di Indonesia

Nissan Ariya ditawarkan dengan opsi baterai 65 kWh dan 90 kWh, dengan tenaga maksimal 388 hp dan torsi 600 Nm. Jarak tempuh maksimal mobil ini mencapai 610 km dengan baterai penuh.

Kenyamanan Nissan Sakura

Bocoran Nissan di GIIAS 2024
Dalam hal handling, Nissan Sakura terasa sangat stabil dan nyaman.

Nissan Sakura, mobil listrik mungil ini punya dimensi sedikit lebih besar dari Wuling Air EV. Dengan dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm, Sakura menawarkan kenyamanan luar biasa. Ditambah bagasi yang luas dan ruang kaki lega di baris kedua untuk kenyamanan maksimal.

Untuk urusan handling, Nissan Sakura terasa sangat stabil dan nyaman. Akselerasinya smooth, baik di jalan aspal maupun berpasir. Saat mencapai kecepatan 100 km/jam, mobil tetap mudah dikendalikan. Di Jepang, Nissan Sakura dijual dengan harga sekitar Rp 200 jutaan, sebanding dengan harga Wuling Air EV di Indonesia, namun dengan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi.

Demikian ulasan tentang sensasi mengemudi Nissan Ariya dan Sakura. Simak terus Moladin.com untuk informasi terbaru seputar otomotif.

Baca juga  SPK Suzuki di GIIAS 2024 Tembus 1.705 Unit, New XL7 Masih Mendominasi

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika