Charging Station Hyundai kini bisa dipakai semua merek mobil dengan berlangganan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Hyundai Motors untuk membangun rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia.
Seperti diketahui Hyundai menjadi salah satu pabrikan yang cukup berkomitmen membikin langkah mobilitas kendaraan berkelanjutan. Mengolah bahan mentah dari hulu mulai dari pertambangan, kilang katoda, hingga ke produksi baterai, perakitan baterai dan kendaraan listrik, sampai melengkapi infrastruktur pengisian daya.
Membangun pabrik battery cell dan battery pack, bukan perkara mudah apalagi menuntut investasi yang cukup besar bagi Hyundai. Pabrik ini memproduksi baterai secara lokal dan menjadikan Indonesia sebagai Hub produksi baterai pasar ASEAN.
Berlokasi di Karawang dan Bekasi, pabrik ini juga mengekspor battery cell, battery module, dan battery pack ke berbagai negara. Saat ini, Hyundai Motors berfokus memperluas area hilir untuk melengkapi rantai pasok tersebut.
Meneruskan misi tersebut, Hyundai kini membuka diri dan bekerja sama dengan mitra charging point operator lainnya dan dapat diakses oleh semua pengguna mobil listrik dari merek yang berbeda.
Akses ini didapatkan dengan mengunduh aplikasi myHyundai dengan harga pengisian daya lebih murah sampai 47% lebih murah. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengakses lebih dari 600 stasiun pengisian daya yang tersebar secara nasional.
Beberapa mitra charging point operator (CPO) yang sudah terhubung saat ini seperti Dayagreen, Voltron, Casion, dan Buzz. Utomo Charge+ dan Starvo sedang dalam proses kerja sama termasuk mitra lain yang akan segera terhubung.
Ada 2 skema pengisian daya yang bisa dipilih oleh pengguna, pembelian berbentuk EV token layaknya listrik rumah, maupun dengan bentuk pake Subscription (berlangganan).
Setidaknya ada 3 jenis paket subscription yang ditawarkan, yang pertama ada paket Basic EV yang dihargai mulai dari Rp 120.000/bulan, hingga paket Comfort EV hanya dengan Rp 325.000/bulan setara dengan nominal Rp 1.300/kWh. Anda dapat melihat paket lengkapnya melalui foto berikut ini dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Anda juga akan mendapat keuntungan lebih jika melakukan pembelian kendaraan listrik Hyundai salam periode Indonesia International Motor Show 2025 (IIMS 2025) berlangsung.
Diantaranya akan mendapatkan tambahan perpanjangan subscription tipe BASIC selama 1 tahun, sehingga totalnya mendapatkan 2 tahun gratis. Selain itu, Anda juga tetap mendapatkan unit pengisian daya lambat (wall charger 7kW) secara gratis.
Sesuai dengan misi Hyundai untuk melengkapi rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia, Hendry Pratama selaku Head of Corporate Strategy Department Hyundai Motors Indonesia menyebutkan, “Hyundai terus berkomitmen untuk membuat penggunaan mobil listrik semakin mainstream, Kami juga selalu melihat cara untuk menyelesaikan masalah charging pengguna EV.”
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
