Alternator atau sering disebut dengan spul punya peran penting bagi kelistrikan motor. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui ciri-ciri spul motor lemah.
Lampu motor redup bisa jadi ciri-ciri spul motor lemah. Selain itu, ada beberapa ciri lainnya yang kamu mesti ketahui. Sebelum mengulas soal permasalahan ini lebih jauh, ada baiknya kamu perlu tahu lebih dulu guna alternator atau spul.
Apa itu spul motor? Secara tampilan, komponen ini berbentuk layaknya kumparan. Alternator atau spul dibuat dengan sangat teliti. Sebab, jumlah lilitan kawat tembaga yang ada pada komponen tersebut, sangat berpengaruh pada besar kecilnya induksi yang dihasilkan.
Hal tersebut juga mempengaruhi besar kecilnya tegangan serta kuat dan lemahnya medan magnet yang dihasilkan yang akan mempengaruhi juga besar kecilnya daya listrik yang dihasilkan.
Secara singkat, spul pada sepeda motor bekerja sebagai pembangkit tenaga listrik yang selanjutnya disalurkan kepada aki atau akumulator. Dimana selanjutnya daya listrik dari aki akan dihantarkan kembali sebagai sumber daya kelistrikan untuk menghidupkan lampu, klakson dan juga starter sepeda motor.
Dengan begini, kamu tentu tahu betapa pentingnya alternator atau spul pada motor yang benar-benar membutuhkan kelistrikan yang sehat sebagai dayanya.
Haris Setiawan selaku mekanik HRS Motor mengatakan, ada beberapa ciri yang bisa diketahui atau dirasakan saat spul motor kamu lemah atau rusak.
“Ada beberapa ciri-ciri spul motor lemah yang bisa kita rasain, salah satunya aki seakan tekor,” ujar pria yang akrab disapa Viray ini.
1. Aki seakan tekor itu ciri-ciri spul motor lemah
Sejatinya, saat daya yang dihantarkan oleh aki motor sudah tidak normal bahkan sudah tidak bisa memberikan daya listrik lagi, hal ini bukan berarti aki tersebut tekor atau drop. Dikatakan oleh Viray, kalau aki tidak bermasalah, permasalahan bisa disebabkan spul motor yang sudah tidak bekerja secara maksimal atau bahkan sudah rusak.
“Jadi, ketika aki seakan sudah tidak maksimal lagi memberi daya listrik. Sebetulnya, aki bukan sudah rusak, bisa jadi spul yang bermasalah,” jelas Viray.
Viray menjelaskan, pengecekan bisa dillakukan dengan mengecek voltase dari aki. Selain itu, komponen spul juga bisa dilakukan pengecekan. Jika terlihat ada yang hangus pada kumparan spul, bisa jadi komponen tersebut sudah mulai rusak.
2. Lampu Redup Hingga Mesin Motor Tidak Bisa Diaktifkan
Ciri-ciri spul motor lemah untuk yang masih menggunakan pengabutan bahan bakar karburator, berbeda dengan full injeksi.
Viray mencontohkan pada motor Suzuki Thunder 250 cc dan Suzuki Inazuma. Dimana Suzuki Thunder 250 cc masih menggunakan pengabutan bahan bakar model karburator, sementara Suzuki Inazuma sudah full injection.
Pada motor Suzuki Thunder 250 cc yang masih menggunakan karburator, ciri-ciri spul lemah bisa diketahui dengan kelistrikan motor yang juga ikut lemah. Seperti, lampu yang redup, klakson yang sudah tidak bersuara nyaring sampai elektrik starter yang sudah tidak bisa digunakan menghidupkan motor lagi.
Meski demikian, mesin motor masih bisa dinyalakan dengan menggunakan kick starter ataupun didorong dalam kondisi masuk gigi. Tetapi, power motor juga akan berasa lemah tidak seperti saat kondisi spul masih normal.
Sementara pada Suzuki Inazuma yang sudah full injection, motor benar-benar tidak bisa dinyalakan. Bahkan semua komponen yang membutuhkan kelistrikan tidak bisa dinyalakan.
Hal ini disebabkan, pada motor dengan full injection sangat membutuhkan sistem kelistrikan yang sehat sumber daya kelistrikan benar-benar dari aki. Nah, akki juga mendapatkan suplai listrik dari spul atau alternator.
“Kalau motor injeksi kelistrikan penting banget, mulai dari ECU, starter, lampu sampai klakson semua diambil dari aki. Kalau spul lemah, maka daya aki enggak terisi terus kosong. Hasilnya, motor enggak bisa dinyalain. Semua yang butuh daya listrik bakal mati karena aki dayanya sudah habis, akibat spul sudah enggak ngisi ke aki lagi,” papar Viray.
3. Kumparan Terlihat Hangus
Selain gejala yang disebutkan diatas, kamu juga bisa melhat secara langsung kondisi alternator atau sepul tersebut. Ciri-ciri spul motor lemah atau bermasalah, pada kumparan terlihat hangus atau ada lilitan yang putus.
Disampaikan oleh Viray, alternator atau sepul bisa hangus disebabkan oleh beban kelistrikan yang terlalu berat. Penggunaan aksesoris motor berlebihan yang menggunakan daya listrik, bisa jadi penyebab spul motor jadi terbakar.
“Biasanya spul hangus disebabkan penggunaan aksesoris yang menggunkan daya listrik yang berlebihan, seperti lampu tembak, klakson bahkan sekarang ini ada yang pasang pemutar musik di motor. Kalau enggak sesuai dengan kapasitas daya yang dihhasilkan sama spul, hasilnya spul bakal panas dan terbakar,” jelas Viray.
Viray menambahkan, sebaiknya hindari penggunaan aksesoris yang menggunakan daya lisytrik secara berlebihan hal ini untuk menghindari spul motor kamu bermasalah.
Nah itu tadi, beberapa ciri yang bisa kamu ketahui ketika spul motor kamu sudah mulai lemah ataupun rusak. Buat kamu yang mau tahu informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!