Tim Moladin tertarik mencoba langsung ruas tol Cimanggis-Cibitung yang resmi beroperasi 10 Juli 2024 lalu. Memang tidak mencoba rute terjauh, namun ruas tol ini membuka fakta jika kendala jarak dan waktu tempuh menjadi begitu berharga.
Kami coba masuk melalui gerbang tol Narogong, Minggu (14/7). Ini adalah exit lanjutan setelah pintu keluar tol Kota Wisata (Cileungsi) setelah Gerbang Utama Jatikarya.
Tidak jauh setelah masuk, akan mudah dibaca petunjuk belok ke kiri arah Cibitung lanjut ke Bandung. Sementara saat berbelok ke kanan bisa menuju arah Cimanggis, Jakarta, bahkan bisa sampai Cinere terus hingga Bandara Soekarno Hatta.
Agenda kami dari Cileungsi memang menuju arah Bintaro, Jakarta Selatan yang tercatat di Google Map sejauh 49 km. Bisa ditempuh cuma dalam waktu 35 menit saja dalam kondisi tol ramai lancar.
Sebelumnya untuk menuju arah Bintaro hanya bisa dijangkau dari Cibubur via JORR 2 yang kerap padat. Atau melalui ruas Jatikarya-Cimanggis, Pondok Indah, lalu sampai Bintaro dengan estimasi waktu tempuh di atas 60 menit.
Impresi kami saat melintas dari gerbang tol Narogong melewati area gerbang tol Kota Wisata terlihat semua sarana dan prasarana tol yang sepenuhnya sudah bisa digunakan.
Termasuk jembatan ikonik dan torowongan sepanjang 250 meter di area Kota Wisata sudah sepenuhnya beroperasi. Pun dengan jalan berkontur beton yang sedikit bergelombang jelas perlu kewaspadaan saat melintas di waktu hujan.
Tarif Promo Tol Cimanggis-Cibitung Sampai Kapan?
Pada awal pembukaannya, jalan tol ini masih berjalan secara fungsional lebih dahulu. Artinya, belum ada penarikan tarif kepada pengendara yang melintas.
Alasan gratisnya tarif ini menurut Miftachul Munir selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) ialah sebagai bagian dari sosialisasi tol. Di mana, nantinya operasi fungsional tersebut berjalan sekitar hingga dua minggu ke depan.
Jadi, tarif atau biaya baru akan diberikan kepada pengendara pada akhir Juli 2024 ini.
Adapun tarif melintasi ruas Tol Cimanggis-Cibitung begitu pula sebaliknya masih dikenakan promo. Hanya perlu membayar di gerbang tol Jatikarya Rp 13.500,- untuk golongan I. Tarif promo ini akan berakhir pada akhir Juli 2024.
Dibukanya ruas tol tersebut diklaim bisa memangkas Waktu tempuh dari Depok ke Bandung hingga 30 menit. “Konektivitas antar kawasan di wilayah Jakarta dan sekitarnya diharapkan dapat meningkat dengan terintegrasinya Jalan Tol Cimanggis–Cibitung dengan jaringan jalan tol di kawasan Jabodetabek, Jalan Tol Cimanggis–Cibitung ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) yang dapat mendorong efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi di kawasan Jakarta dan sekitarnya,” jelas Maruf Amin saat pembukaan tol ini 10 Juli 2024 lalu.
Untuk penyesuaian transaksi akan dilakukan dari sistem terbuka di Gerbang Tol Jatikarya Utama menjadi sistem tertutup terintegrasi dengan Ruas Tol Cibitung-Cilincing.
Sehingga transaksi di Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cibitung dikenakan tarif Segmen Cimanggis – Jatikarya (Golongan I Rp 5.500) dan untuk tarif Jatikarya – Nagrak akan dikenakan di Gerbang Tol Tujuan (Golongan I Rp 8.000).
Lalu untuk transaksi di Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Cimanggis dikenakan tarif Segmen Cimanggis – Nagrak (Golongan I Rp 13.500) dan tarif Tol Cibitung – Cilincing (Apabila masuk dari Ruas Tol Cibitung – Cilincing).
Proyek Strategis Nasional sepanjang 26,18 KM ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dikelola oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways selaku pemegang hak konsesi jalan tol dengan biaya investasi sebesar Rp 10,6 triliun.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung saat ini telah beroperasi sebagian sepanjang 6,53 Km, dimulai dari Seksi 1A Segmen Cimanggis Junction – On/Off Ramp Jatikarya hingga Seksi 2A Segmen On/Off Ramp Jatikarya – Simpang Susun Cikeas. Adapun pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dimulai sejak tahun 2016 dan melintasi 4 wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Dengan beroperasinya ruas Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B tersebut, maka jaringan JORR 2 sepanjang 111 km resmi tersambung penuh. Di mana, rincian ruas lainnya di antaranya Cengkareng – Kunciran – Serpong – Cinere – Jagorawi – Cimanggis lalu Cibitung – Cilincing sebelumnya sudah beroperasi sepanjang 91,3 km.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
