Harga mobil listrik bekas pasca lebaran 2024 terpantau ramah di kantong. Dari penelusuran kami, beberapa Wuling Air EV bekas dijual dengan harga kisaran Rp 150 jutaan.
Persebaran mobil listrik bekas semakin mudah ditemui dengan banderol harga yang jauh lebih rendah dibandingkan keluaran baru. Beberapa pedagang mobil bekas juga sekarang mulai berani membeli dan menjual lagi mobil listrik, meski jumlahnya masih sedikit.
“Ada paling kita kemaren jual Wuling Air EV standar range tahun 2022 laku Rp 150 jutaan. Kita belum berani semasif membeli mobil bensin, sebab kalau mobil listrik kan ada batas garansi baterai, nah setelah garansi baterai selesai, itu mobil gimana nantinya kalau batrenya kenapa-napa,” terang Daniel, salah satu pemilik diler mobil bekas di Cirendeu (22/4).
Langsung saja, mari kita simak ulasan harga mobil listrik bekas pasca lebaran 2024 berikut ini.
Wuling Air EV (Rp 150 juta – Rp 210 juta)
Harga mobil listrik bekas pasca lebaran 2024 yang pertama adalah Wuling Air EV varian Standar Range dan Lite lansiran 2020 hingga 2023 yang dibanderol mulai Rp 150 juta hinga Rp 175 juta. Berbeda dengan varian Long Range yang harganya bisa mencapai Rp 210 jutaan.
Wuling Air EV bisa dibilang mobil listrik yang paling banyak peminat, khususnya penduduk kota-kota besar seperti Jakarta. Mobil listrik asal Cina ini punya 3 varian, Lite, Standar Range dan Long Range.
Seluruh varian Wuling Air EV mengusung bodi yang compact sehingga mudah untuk dikendarai di beragam kondisi lalu lintas perkotaan. Didukung bahasa desain eksterior future-tech, tampilan Air EV terkesan futuristik.
Air EV Standard Range dan Long Range mengaplikasikan minimalist dual-tone color scheme yang memadukan warna Starry Black di bagian atas dan lima pilihan warna di bagian bawah. Untuk Air EV Lite, Wuling hanya meniagakan satu warna bodi secara keseluruhan.
Beralih ke bagian interior, seluruh varian memiliki kabin ruang yang nyaman dengan kapasitas empat orang. Berbagai fasilitas modern turut hadir mulai dari Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, hingga USB Charging Port.
Pada Air EV Standard Range dan Lite, pengguna dapat memonitor kondisi mobil dengan mudah via aplikasi MyWuling+. Wuling pun menyertakan inovasi lainnya di Standard Range dan Long Range, yaitu perintah suara berbahasa Indonesia pertama dan satu-satunya, Wuling Indonesian Command (WIND).
Khusus varian Long Range, Wuling menyematkan beberapa tambahan fitur seperti Wuling Remote Control App dengan Internet of Vehicle (IoV), Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran sama, keyless entry, synthetic leather seat, sampai dengan Smart Start System.
Fitur keselamatan pada Air EV airbag. Kemudian, sistem pengereman didukung dengan rem cakram pada roda depan dan belakang, ABS, EBD, Hill Hold Control (HHC), TPMS, dan Sound Module for pedestrian Warning. Khusus Wuling Air ev Long Range turut ditambahkan dengan Electronic Stability Control (ESC) dan Electric Parking Brake with AVH.
Hyundai Kona EV (Rp 450 Juta)
Harga mobil listrik bekas pasca lebaran 2024 selanjutnya adalah Hyundai Kona EV lansiran 2021 yang dijual dengan harga Rp 450 juta.
Jarak tempuh Kona Electric mencapai 345 km berdasarkan NEDC dan 289 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat (pengisian nol hingga 80 persen @100 kW).
Menggunakan motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan efisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang disuplai oleh baterai lithium ion 39,2 kWh, dan menumpahkan torsi 395 Nm yang didistribusikan melalui roda depan.
Bicara fitur keselamatan, Kona EV dilengkapi dengan Drive Mode Select, Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Tire Pressure Monitoring System, Hill Start Assist (HSA), 6-point air-bag, dan Electronic Parking Brake.
Secara dimensi, Hyundai Kona Electric ini mempunyai ukuran panjang 4.180 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.555 mm. Selayaknya mobil crossover, Hyundai Kona Electric ini punya ground clearance sebesar 158 mm.
Hyundai Ioniq 5 (Rp 600 Juta – Rp 750 Juta)
Selanjutnya ada Hyundai Ioniq 5 yang dibanderol kisaran Rp 600 juta hingga Rp 750 juta. Dari salah satu platform jual beli mobil bekas, dijelaskan bahwa Ioniq 5 dengan harga Rp 600 juta tersebut masih ada garansi baterai hingga tahun 2030.
Untuk kilometer 11 ribu dan servis record diler resmi Hyundai. Namun begitu untuk pelat nomornya wilayah Semarang. Kemudian untuk varian yaitu Signature Range dengan warna Gold Matte.
Pada model standarnya, Ioniq 5 punya baterai berkapasitas 58 kWh dan dapat menempuh jarak hingga 384 km dengan satu kali pengisian. Sementara model Long Range memiliki baterai dengan kapasitas 72,6 kWh dan model Prime dapat menempuh jarak hingga 481 km.
Ioniq 5 juga punya fitur Vehicle to Load (V2L) yang dapat digunakan sebagai generator daya untuk kegiatan di luar ruangan, mengoperasikan perangkat elektronik, atau mengecas mobil listrik lain yang kehabisan daya baterai.
Dalam penggunaannya, Ioniq 5 memiliki fitur keselamatan aktif Hyundai Smartsense yang ditawarkan karena keterbatasan waktu dan jalan. Kemudian ada fitur Blind Spot Monitor dan Blind View Monitor yang dinyalakan saat lampu sein aktif, secara konsisten bisa memeringatkan pengemudi tentang situasi lalu lintas di sekitar mobil.
Moladiners, selain 3 merek mobil listrik di atas, ada pula merek Tesla yang dijual bekas. Namun harganya masih tergolong mahal, di atas Rp 1 miliar. Berikut kisaran harganya:
- Tesla Model 3 2022 Rp 1.450 miliar
- Tesla Model Y 2022 Rp 1.495 miliar
- Tesla Model S 2014 Rp 1.6 miliar
- Tesla Model X 2017 Rp 2.5 miliar
Sebagai informasi tambahan, sebelum membeli mobil listrik ada baiknya mobil di bawa ke diler resmi terlebih dahulu untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Supaya nantinya tidak bikin boncos. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
