Kelebihan dan Kekurangan Membeli Mobil Bekas di Dealer Mobil Konvensional

by Galih Nugraha
Untung Rugi Beli Mobil Bekasi di Showroom Mobil Bekas

Sebagian orang cenderung lebih menyukai membeli mobil bekas daripada mobil baru. Harganya yang lebih murah menarik orang untuk membeli mobil bekas melalui dealer-dealer terpercaya.

Membeli mobil di dealer mobil bekas juga gampang-gampang susah. Pasalnya, pembeli harus benar-benar memikirkan baik-baik berbagai faktor kelebihan dan kekurangannya.

Sebelum mengetahui hal-hal tersebut, pahami dulu yuk, alasan orang lebih memilih membeli mobil bekas daripada mobil baru.

Alasan Orang Lebih Memilih Beli Mobil Bekas Daripada Baru

Selain harganya yang lebih murah, ternyata membeli mobil bekas bisa memberikan berbagai keuntungan berikut ini.

1. Pengajuan Kredit Lebih Mudah Diterima

Saat ini, lembaga keuangan juga menawarkan fasilitas cicilan pada mobil bekas, lho. Harga mobil bekas yang lebih murah, membuatmu jadi lebih mudah mendapatkan pinjaman. Uang muka, angsuran, dan bunganya pun jadi lebih rendah.

2. Fitur Tetap Sama

Meski statusnya adalah mobil bekas, fitur dari si mobil tidak serta merta menjadi hilang. Mungkin ada kekurangan performa, tapi pada dasarnya kamu tetap bisa menikmati fitur yang sama seperti mobil baru.

Contoh, kamu mengincar mobil A yang memiliki fitur cruise control. Nah, kamu akan menemukan fitur ini pada semua mobil A baik yang baru maupun bekas.

Baca juga  4 Mobil Bekas yang Harganya Stabil, Harus Tahu!

3. Mobil Lebih Siap Pakai

Setelah membeli mobil baru, kamu tidak serta merta bisa membawanya untuk berkendara di jalanan. Butuh waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk menunggu kelengkapan suratnya.

Berbeda dengan mobil bekas yang unitnya sudah memiliki berkas-berkas lengkap, kamu bisa langsung membawanya melenggang di jalanan. Keperluan balik nama dan pembayaran pajak bisa dilakukan kemudian hari

4. Nilai Penyusutan yang Rendah

Bagi kamu yang memikirkan kemungkinan untuk menjual kembali mobilmu di masa depan, mobil bekas bisa menjadi pilihan yang tepat. Ini disebabkan oleh mobil bekas yang memiliki nilai penyusutan (depresiasi) lebih rendah dibandingkan mobil baru.

Sehingga, saat akan dijual kembali, kamu tidak akan terlalu merasa rugi. Apalagi jika kamu menggunakannya untuk kebutuhan produktif.

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Mobil di Dealer Mobil Bekas

Kelebihan dan Kekurangan Membeli Mobil Bekas di Dealer Mobil Konvensional

Tentunya pemaparan di atas membuat kamu jadi lebih tergiur lagi kan untuk membeli mobil bekas, kan?

Jika kamu sudah mantap untuk membeli mobil bekas, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih dealer pembeliannya. Ada dua jenis dealer yang umum dipilih orang untuk membeli mobil bekas, yaitu dealer resmi dan konvensional.

Dengan dana yang terbatas, biasanya orang langsung memilih dealer mobil bekas konvensional yang lebih mudah ditemui. Namun, sebenarnya membeli mobil bekas di dealer konvensional memiliki kelebihan dan kekurangan, lho. Berikut penjelasannya.

1. Harga Dipengaruhi Garansi dan Jaminan

Dealer mobil bekas konvensional biasanya menawarkan harga mobil yang lebih murah dibandingkan dealer resmi. Hal ini dipengaruhi oleh jangka garansi yang biasanya lebih pendek. Dealer mobil bekas yang resmi bisa menjamin beberapa kerusakan dalam kurun waktu satu tahun.

Baca juga  5 Bengkel Spesialis Mobil Eropa di Sekitaran Jakarta

Hal itu berbeda dengan dealer konvensional yang bisa saja menawarkan penjaminan hanya dalam waktu enam bulan atau kurang dari itu. Namun, apabila kamu bisa menjaga mobil tersebut dengan baik, tentu tidak perlu khawatir terkait garansi ini.

2. Variasi Mobil

Dealer mobil bekas resmi biasanya hanya menjual merk tertentu saja. Sementara dealer konvensional bisa menjual merk yang lebih beragam.

Penyebabnya adalah dealer mobil bekas konvensional biasanya memiliki sumber mobil yang lebih beragam pula. Mulai dari penjualan individu, lelang, dll. Berbeda dengan dealer mobil resmi yang sudah terintegrasi dengan satu grup produsen tertentu.

3. Sistem Kredit

Baik dealer mobil bekas resmi maupun dealer konvensional, keduanya biasanya memberikan layanan pembelian dengan cara kredit. Bedanya, dealer mobil bekas resmi biasanya hanya memiliki satu pilihan lembaga keuangan yang sudah terafiliasi dengan grup perusahaannya.

Sementara itu, dealer konvensional biasanya bekerja sama dengan lembaga keuangan yang lebih beragam, sehingga pembeli bisa memiliki banyak pilihan.

4. Spesialisasi

Beberapa dealer konvensional memiliki spesialisasi atas mobil-mobil yang dijualnya. Contohnya, hanya menjual mobil klasik, mobil mewah, mobil sport, dll. Kelebihan inilah yang jarang ditemui di dealer resmi.

5. Personalisasi

Saat mengunjungi dealer mobil bekas resmi, mungkin kamu akan disambut dengan staf pemasaran yang rapi, berbicara formal, dan sopan. Pengalaman yang berbeda mungkin terjadi jika kamu mengunjungi dealer mobil bekas konvensional.

Baca juga  Daftar Harga Toyota Avanza Bekas, Ada yang Rp 60 Juta

Kamu bisa saja dilayani langsung oleh pemilik dealer tersebut dengan gaya yang kasual dan bersahabat. Lawan bicara yang membuatmu nyaman tentu akan terasa lebih personal. Pada hal ini, komunikasi yang luwes bisa menghasilkan angka kesepakatan yang baik, lho.

6. Riwayat Penggunaan dan Perawatan

Pembeli mobil bekas tentunya sangat mempertimbangkan aspek tentang riwayat penggunaan. Apakah sebelumnya mobil digunakan dengan baik? Sering dipakai ngebut? Pernah terkena banjir? Serta pertanyaan-pertanyaan lainnya berseliweran di kepala.

Untuk mengatasi hal ini, dealer mobil bekas resmi sudah siap dengan riwayat penggunaan yang lengkap termasuk riwayat perbaikannya. Sementara itu, dealer konvensional biasanya memiliki informasi riwayat yang tidak terlalu lengkap dan sulit diverifikasi.

7. Jaringan

Pada dasarnya, dealer mobil bekas konvensional bisa dibuka oleh siapa saja dan dimana saja. Hal ini membuat dealer konvensional lebih mudah ditemui dibandingkan dealer resmi.

Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan membeli mobil bekas di dealer konvensional dan dealer resmi. 

Secara tidak langsung, fakta-fakta di atas menunjukkan pasar bisnis dealer mobil bekas masih sangat besar dan menjanjikan. Jika kamu ingin memulai bisnis dealer mobil bekas, tapi masih bingung mendapatkan pendanaannya, Moladin Dealer bisa menjadi solusinya.

Moladin Dealer memungkinkan kamu mendapat pembiayaan untuk kebutuhan pembukaan dealer mobil bekas.  Dengan ekosistem yang sudah terdigitalisasi, Moladin Dealer bisa menjadi pilihan yang aman dan mumpuni.

Moladiners, itulah informasi mengenai kelebihan dan kekurangan mengenai membeli mobil bekas di dealer konvensional. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika