Penggunaan lampu LED (Light Emitting Diode) pada mobil semakin merajalela. Sebabnya karena memiliki ukuran yang mungil dan lebih hemat daya listrik dibanding lampu bohlam biasa. Lampu LED mobil dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Awalnya lampu LED banyak digunakan sebagai penerangan di dalam kabin dan lampu indikator, seperti lampu latar panel spidometer dan lainnya. Kemudian sekarang ini mulai digunakan untuk lampu rem, lampu sein, lampu penerangan plat nomor hingga lampu utama untuk menerangi jalan.
Jenis lampu LED pun berbeda-beda sesuai dengan fungsinya. Misalnya lampu LED untuk menerangi kabin berbeda dengan lampu LED sebagai penerangan utama untuk menerangi jalan. Sebelum membahas mengenai jenis lampu LED, yuk kita mengenal lebih dekat terlebih dahulu apa itu lampu LED.
Apa Itu Lampu LED?
Lampu LED beda dengan halogen, karena menggunakan chip elektronik
Penerangan utama mobil awalnya menggunakan bohlam halogen. Sorot cahaya lampu halogen muncul dari proses pemanasan filamen tungsten yang ada dalam tabung lampu. Listrik dialirkan ke dalam lampu untuk memanaskan filamen. Energi panas kemudian bergesekan dengan gas dan menghasilkan cahaya.
Energi yang besar dibutuhkan untuk memanaskan filamen. Makanya lampu utama halogen biasanya membutuhkan daya yang besar bahkan ada yang sampai 100 watt. Selain itu, proses pemanasan juga biasanya menjadikan lampu halogen terasa panas.
Berbeda dari lampu halogen, cahaya lampu LED mobil dihasilkan dari chip elektronik semikonduktor yang dilengkapi hambatan. Menggunakan dioda sebagai sumber utama, lampu LED tidak mengeluarkan panas.
Karena tidak mengeluarkan panas, lampu LED mobil memiliki keunggulan pada daya tahannya. Umumnya lampu jenis ini memiliki jangka waktu hingga 15 ribu jam atau lebih lama dari lampu halogen yang sekitar 1.000 jam.
Artinya lampu LED lebih awet dan bahkan beberapa produsen lampu LED mobil mampu bertahan untuk pemakaian lebih dari 5 tahun dengan memberi jaminan tahan hingga lebih dari 50 ribu jam pemakaian.
Tidak menggunakan tabung gas, lampu LED mobil tak mudah pecah, putus dan lebih ramah lingkungan. Energi yang digunakan untuk menyalakan lampu juga lebih kecil, ada yang hanya 35 watt. Penggunaan daya yang lebih kecil ini juga dapat memperpanjang usia pakai aki mobil.
Jenis Lampu LED Mobil Berdasarkan Fungsinya
Lampu LED di kabin mobil
Lampu Penerangan Kabin dan Indikator
Kabin mobil menggunakan beberapa jenis lampu LED. Penerangan utama kabin biasanya menggunakan LED dome light. Terpasang di plafon LED dome light biasanya berdaya kecil sekitar 2 watt. Meski begitu LED dome light memiliki kemampuan penerangan yang baik. Selain itu lampu LED dome light tersedia dalam beberapa warna termasuk warna putih 6.000 Kelvin.
Kedua, LED COB (Chip on Board). Lampu jenis ini biasanya bersifat dekoratif. Sesuai namanya, lampu ini berupa chip yang dirangkai di atas papan elektronik. Sering digunakan sebagai interior ambient light, lampu ini bisa juga dipasang dalam modul strip.
Karena menggunakan chip, lampu ini memiliki kemampuan untuk berubah warna (multicolor) dan dapat menyala mengikuti dentuman suara audio (sound active). Menarik bukan? Lantaran kemampuannya itu, tak sedikit mobil modern yang memakai lampu LED ini sebagai penerangan utama interior.
Konstruksinya yang dapat dibentuk secara bervariatif, membuat LED COB Light juga biasa digunakan sebagai lampu penerangan siang hari (DRL) di bagian eksterior. Lampu ini biasanya menyala otomatis ketika mesin dihidupkan. Lampu LED DRL (Daytime Running Light) juga memiliki dapat fungsi dekoratif. Misalnya seperti angel eyes berupa cincin yang melingkar pada proyektor lampu utama BMW.
Sistem penerangan lain seperti untuk lampu indikator panel dashboard hingga lampu plat nomor biasanya menggunakan lampu LED jenis T10 yang berukuran sangat ringkas. Sementara lampu LED jenis T20 dipakai di bagian luar, misalnya sebagai lampu sein, lampu mundur dan lampu rem. Untuk lampu sein, digunakan fasher yang berfungsi mengaliri dan memutus arus listrik secara otomatis agar lampu bisa berkedip.
Penerangan eksterior biasanya menggunakan LED jenis SMD. Lampu LED jenis ini mirip dengan dome light hanya memiliki teknologi yang lebih baik. Biasanya digunakan sebagai lampu kecil atau lampu sore hari.
LED Headlamp
Perkembangan teknologi kini memungkinkan lampu LED digunakan sebagai sistem penerangan utama. Paling umum digunakan lampu LED mobil jenis lumiled. Lampu ini memiliki bentuk mirip dengan lampu utama jenis bohlam. Bedanya sudah menganut teknologi LED. Lantaran itu ia juga memiliki sifat retrofit. Artinya kamu bisa mengganti lampu utama mobil lama yang belum LED dengan lampu LED jenis Lumiled.
Lampu LED mobil jenis ini bisa memiliki daya yang tinggi sehingga cocok digunakan sebagai lampu utama. Misalnya ada yang sampai 100 watt. Meski berdaya tinggi namun lampu LED 150 persen lebih terang dari lampu halogen. Jadi lampu LED 100 watt memiliki pencahayaan yang setara dengan lampu halogen 150 watt.
Karena memiliki sorot cahaya yang terang, lampu LED Lumiled juga memiliki kemampuan sebagai lampu jauh. Jangkauan sorot cahaya bisa mencapai 150 meter saat low beam dan menjangkau 250 meter saat high beam. Meski begitu jika pencahayaan dirasa masih kurang terang, Moladiners bisa memasang lampu sorot opsional jenis floodlight.
LED flood light biasanya digunakan sebagai lampu sorot pada beberapa kendaran offroad yang sering digunakan untuk menerobos wilayah minim penerangan seperti hutan dan sebagainya.
Perkembangan Teknologi Lampu LED Mobil
Ilustrasi lampu depan mobil berjenis LED
Teknologi lampu LED memungkinkan lampu utama dapat memiliki banyak fitur. Terdiri dari rangkaian beberapa LED di dalamnya, lampu utama LED ada yang memiliki kemampuan adaptif. Misalnya mobil yang memiliki beberapa sensor dan kamera untuk mendeteksi kondisi jalan di depan.
Komputer mengolah data tersebut dan mengirim sinyal ke lampu utama untuk mengarahkan sorot lampu saat berbelok atau meredupkan cahaya agar tidak menyilaukan pengemudi lain dari arah berlawanan. Lampu adaptive LED dengan teknologi yang kompleks ini biasanya disebut sebagai Matrix LED.
Kelebihan Lampu Utama Mobil LED
Lampu LED di Mitsubishi Xpander
- Lebih hemat daya
- Lebih awet
- Lebih ringkas
- Lebih terang di cuaca cerah
- Memiliki fungsi dekoratif
- Bisa memuat banyak fitur canggih
Kekurangan Lampu Utama Mobil LED
Headlamp mobil menggunakan LED
Pandangan kurang baik saat hujan dan kabut
Lampu utama LED berwarna putih memiliki warna temperatur 5.500 Kelvin – 6.500 Kelvin atau mirip dengan cahaya matahari saat siang. Berbeda dari cahaya lampu halogen yang biasanya berwarna kuning. Lampu halogen berwarna kuning dapat menembus kabut dan menerangi jalan lebih baik saat hujan di malam hari.
Harga lebih mahal
Lampu utama LED mobil harganya bisa mencapai ratusan ribu bahkan hingga jutaan rupiah. Misalnya untuk merek-merek terbaik seperti lampu LED mobil Lumiled H4 75 watt 6.000 Kelvin ada yang menjual mulai dari Rp 400 ribu. Ada juga Philips Ultinon Pro9000 harganya mencapai Rp 2,1 juta. Sedangkan bohlam halogen H4 standar berdaya 90 watt harganya hanya sekitar Rp 25 ribu saja.
Panas di bagian papan sirkuit
Kalau bohlam halogen biasanya panas pada bagian tabungnya karena proses pemanasan gas dengan filamen, maka lampu LED biasanya panas pada bagian papan sirkuitnya. Bagian ini biasanya terhubung dengan socket listrik. Makanya bodi lampu LED mobil biasanya didesain berongga (heatsink) juga dilengkapi dengan kipas kecil (fan) sebagai pendingin.
Lampu utama LED tidak hanya terpasang di mobil baru loh Moladiners! Kamu juga bisa mencari mobil bekas berkualitas yang sudah menggunakan lampu utama LED seperti Toyota Avanza Veloz buatan tahun 2021. Kamu juga bisa mencari mobil bekas berkualitas lainnya di Moladin.
Informasi terkait lampu LED mobil dan informasi seputar dunia otomotif lainnya bisa kamu simak di Moladin.
