Ini beberapa hal yang harus dipahami saat menggunakan mobil baru dipakai liburan jarak jauh. Padahal banyak mitos menyebutkan bahwa mobil baru sebaiknya tidak langsung dibawa rute luar kota yang jauh mengingat komponen mesin yang disinyalir belum menyatu sempurna.
Faktanya, teknologi otomotif zaman sekarang sudah jauh lebih canggih dibandingkan era dulu. Lalu, apakah mobil baru layak untuk perjalanan jauh keluar kota untuk liburan?
Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cibiru, Bandung, Muslim Djamal, menyebut mobil masa kini memiliki tingkat presisi yang jauh lebih baik, sehingga build quality-nya lebih solid. “Artinya, mobil baru secara teknis sudah siap untuk perjalanan jauh, asal pengemudi memperhatikan beberapa hal,” kata Djamal.
Meski begitu ia menyabut ada beberapa hal yang harus dilakukan jika kamu langsung membawa mobil baru untuk pergoi liburan jarak jauh. Misal mobil memiliki karakteristik dan teknologi yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah terbiasa dengan fitur dan handling mobil baru agar lebih responsif di jalan.
“Jangan lupa bahwa servis pertama di 1.000 kilometer adalah untuk final quality control. Servis ini penting untuk memastikan semua komponen mobil bekerja optimal. Selain itu, servis pertama juga menjaga keabsahan garansi mobil baru,” tambahnya.
Pendekatan berbeda tentu ketika memutuskan menggunakan mobil baru listrik untuk liburan tahun ini. Hal pertama yang penting dipahami ialah mengetahu beragam fitur yang tersedia di mobil sekaligus memetakan jaringan SPKLU di sepanjang jalur tujuan liburan Anfa.
Meski yang bikin aman, PLN saat ini sudah sukses membangun sedert SPKLU nyaris di seluruh rest area jalur tol Trans Jawa dengan kapasitas medium (50 kva) hingga ultra fast (200 kva).
Persiapan Sebelum Perjalanan Jauh
Sebelum membawa mobil baru non listrik untuk perjalanan jarak jauh, berikut beberapa poin yang perlu diperiksa:
- Radiator dan Sistem Pendingin: Pastikan air radiator cukup dan selang tidak bocor.
- Filter dan Selang Bensin: Periksa kebersihan filter dan pastikan tidak ada kebocoran pada selang bensin.
- Oli Mesin: Volume oli harus berada di antara tanda “L” dan “F” agar mesin tetap optimal.
- Kondisi Ban: Cek tekanan angin dan fisik ban untuk menghindari risiko pecah ban.
- Lampu dan Wiper: Pastikan semua lampu dan wiper berfungsi normal, terutama jika perjalanan dilakukan saat musim hujan.
Tips Berkendara Jauh Dengan Mobil Baru
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, hindari akselerasi berlebihan pada 1.000 kilometer pertama karena mesin mobil baru cenderung lebih sensitif. Selain itu, pastikan mobil diistirahatkan secara berkala, terutama jika mesin mulai terlalu panas.
Jangan lupa, hindari menggunakan mobil baru untuk menarik beban berat seperti menderek kendaraan lain, karena hal ini dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan cepat aus.
Demikian ulasan terkait penggunaan mobil baru untuk liburan jarak jauh. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.