Modifikasi Audio Denza D9 Budget Rp 40-180 Jutaan, Bikin Garansi Gugur? Ini Kata BYD!

by Ivan
Modifikasi Audio Denza D9

Sub-brand premium dari Build Your Dream (BYD), Denza sudah resmi hadir dan menggoda para konsumen kelas atas yang mengincar MPV Premium listrik dengan harga bersaing Rp 950 juta. Tidak menunggu lama sudah ada modifikasi audio Denza D9 modal Rp 40 jutaan. Apakah hal ini menggugurkan garansi?

Sebelum lebih jauh, Denza hadir mengusung konsep besar ‘Elegance Reimagined’. Citra kemewahan pada tampilan luar diterjemahkan lewat perpaduan desain elegan, teknologi inovatif, dan performa optimal ramah lingkungan.

Mobil ini dibangun diatas platform e-Platform 3.0. Motor yang dipadukan dengan Blade Battery memberikan jangkauan hingga 600 km dan pengisian cepat 166 kW, dapat menempuh jarak 150 km hanya dalam 10 menit.

Sementara untuk kemewahan mobil DENZA D9 dilengkapi dengan DiLink intelligent interactive system dimana system akan mengintegrasikan berbagai fitur digital. Unsur hiburan dan konektivitas kepada penggunanya hadir via layar head unit ultra- high-definition sebesar 15,6 inci.

Modifikasi Audio Denza D9 Pertama di Indonesia oleh Cartens

cartens3 scaled
Oleh team Cartens Autosound Jakarta audio standar 12.1 Dynauduio diubah jadi 14.1

Tidak berselang lama setelah peluncurannya, Cartens Autosound, salah satu workshop audio di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan sudah mendapatkan pesanan untuk upgrade audio Denza D9.

“Untuk audio standard bawaan Denza D9 ini menggunakan konfigurasi 12.1 Dynaudio. Oleh team Cartens Autosound Jakarta kita modifikasi menjadi 14.1 dengan menggunakan perangakat audio branded seperti Focal, Goldhord dan Hertz Audio, buka Eddie Soesanto owner sekaligus Director of Operations di Cartens Autosound Jakarta.

Baca juga  Uber dan BYD Bekerja Sama Menghadirkan 100.000 Mobil Listrik

“Ada beberapa kekurangan dari suara bawaan standar yang dirasakan terlalu flat dan membosankan. Dengan perubahan sistem audio ke aftermarket kita bisa personalisasi suara menjadi lebih megah, live dengan bass yang lebih terasa dan padat,” tambahnya.

Menanggalkan beberapa komponen bawaan, Cartens bikin gebrakan dengan mengusup perangkat audio aftermarket berkelas.”Untuk modifikasi yang aman agar tidak menganggu kinerja battery EV dan sistem audio mobil bawaan kita menggunakan produk baru dari Goldhorn yang sudah menerapkan teknologi A2B automotive audio bus yang bisa langsung plug and play,” terang Eddie.

cartens4 scaled

“Pengaplikasian perangkat ini dijamin bisa berfungsi normal dan fitur-fitur bawaan seperti noise canceling, ASD automotive sound design, navigasi dan sensor semua bisa tetap berfungsi normal,” katanya lebih jauh.

Tidak sekadar mewah dan mendapatkan kualitas tata suara lebih megah, Eddie juga menekankan prinsip safety pada pengerjaan audio Danza D9 ini.

“Untuk paket audio khusus Denza D9 mulai dari harga Rp 40 jutaan, full system seperti yang dimodifikasi oleh team Cartens Jakarta menjadi 14.1 dikisaran harga 180 jutaan. Prinsipnya sama dengan mobil mobil EV lain yang harus diperhatikan adalah jalur kelistrikan audio mobil serta penggunaan komponen audio yang efisien,” tukasnya mantap.

Baca juga  Perdana BYD Posko Mudik dan Dealer Siaga Beroperasi Jamin Kelancaran Mudik Pelanggan

Bagi konsumen yang berminat Cartens tengah melanjutkan sederet promo yang dilakukannya sejak BCA Expo Februari lalu. Konsumen yang berminat bisa mendapakan paket audio mobil mulai Rp 18 jutaan selama bulan Ramadan.

Tanggapan BYD atas Modifikasi Audio Denza D9

Di tempat terpisah disela peresmian dealer BYD Harmony Kuningan, kami meminta konfirmasi kepada Luther Panjaitan selaku Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia yang turut menaungi merek Denza di Indonesia

“Pada dasarnya hampir keseluruhan produk BYD ini kita sudah lengkapi dengan equipment yang sudah top level kayak di Denza sudah Dynaudio, kemudian di beberapa line up juga sudah high quality. Sehingga secara equipment khsusunya di sound system sebenarnya perlu gak perlu. Tapi kalua memang konsumen memiliki preferensi sendiri nah itu juga enggak bisa kita larang karena mereka punya hak atas kendaraan yang mereka beli,” buka Luther.

“Soal warranty ya BYD itu tidak sespesifik itu me-voidkan sebuah warranty hanya karena dari pemasangan audio. Kita akan lihat itu case by case. Tapi yang jelas saya juga dapat gambaran dari tim aftersales sudah diakomodir sebelumnya soal jaringan wiring system, electrical system itu yang fundamental langsung ke pada system kelistrikan utama tidak accessible untuk perlakukan-perlakukan yang dilakukan secara individual sehingga tidak mengganggu secara sistem kelistrikan yang paling vitalnya,” urainya lebih lanjut.

Baca juga  Beberapa Kelebihan Denza D9 Masuk Segmen Premium MPV

BYD secara umum memahami kebutuhan konsumen yang berbeda, sehingga proses warranty akan menjadi bagian dari perlindungan, meski penekanan pada upgrade audio yang dilakukan haris benar-benar aman.

“Yang perlu kita ketahui terlebih dahulu sampai dimana proses pengerjaan upgrade dari perangkat sound system yang dibuat. Setahu saya dan sudah dikonfirmasi tim aftersales kita sudah akomodir, sudah antisipasi system dan wiring system jaringan kelistrikan itu pengerjaan individual jangan sampai menyentuh aspek critical dari kendaraan sehingga hubungannya terhadap warranty yang kita harapkan ya tidak berdampak,” imbuh Luther.

“Sebenarnya bukan masalah warranty tapi jangan sampai gara-gara pemasangan itu mengganggu sistem kelistrikan. kalua warranty itu kan menjadi bagian komitmen tapi yang kita antisipasi jangan sampai mengganggu kelistrikan utama,” tutupnya.

Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika
Edit Template