Pabrikan merek italia, Benelli siap meluncurkan dua produk anyar di IIMS Motobike 2019. Keduanya adalah motor retro Benelli dengan kapasitas mesin 250cc ke atas. Apa saja?
“Kami akan launching Imperiale 400 sudah pasti, dan Patagonian Eagle yang injeksi (FI),” kata CEO Benelli Motor Indonesia (BMI), Steven Kentjana Putra saat ditemui di Benelli Day 2019, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mereka adalah Benelli Patagonian Eagle FI dan Imperiale 400. Jika peluncuran itu terealisasi, Benelli punya total enam produk retro yang dijual di Tanah Air. Sebelumnya sudah ada Patagonian Eagle (karburator), Motobi 200, Motobi 200 Evo, dan Motobi 152.
Bagaimana dengan spesifikasi kedua motor retro Benelli tersebut: Patagonian Eagle FI dan Imperiale 400? Jika mau tahu detailnya, simak bahasan berikut:
Benelli Patagonian Eagle FI
Secara basis, Patagonian Eagle FI merupakan motor retro Benelli yang tidak beda jauh dengan Patagonian Eagle versi karburator. Motor ini mengandalkan gaya cruiser dengan setang tinggi dan pijakan kaki agak ke depan. Hal tersebut menjadikan siapa saja yang menungganginya bakal merasakan posisi duduk rileks.
Bedanya, Patagonian Eagle FI sudah pakai sistem penyemprotan bahan bakar injeksi. Alhasil kamu tidak perlu lagi ribet dengan urusan servis dan setting karburator. Tidak cuma itu, Steven mengatakan bahwa kuda besi anyar ini mendapat pelek jari-jari serta rem cakram di roda belakang.
Soal jantung mekanis, masih sama. Motor ini menggendong kapasitas 250 cc SOHC dan konfigurasi dua silinder. Jantung mekanis tersebut dipadankan sistem transmisi 5-percepatan manual.
Berapa harga Benelli Patagonian Eagle FI? Sampai saat ini, Steven masih menutup informasi rapat-rapat. Hanya saja sebagai gambaran, Patagonian Eagle versi karburator dijual Rp38.9 juta (OTR Jakarta). Maka bukan tidak mungkin model injeksinya dipasarkan lebih mahal.
Baca juga:
- Bocoran Sosok Kawasaki W175 Scrambler, Pesaing Yamaha XSR 155
- Kawasaki W800, Kakak W175 Seharga Mitsubishi Xpander
- Restorasi Honda C70, Pertahankan Keaslian Super Cub Lawas
Imperiale 400, Motor Retro Benelli yang Siap Lawan Royal Enfield Classic
Dilihat dari desainnya, motor retro Benelli Imperiale 400 sungguh mirip Royal Enfield Classic 350. Punya tampilan klasik ala 50an degan lampu bulat, pelek jari-jari, dan jok terpisah antara pengemudi-penumpang. Mesinnya berkapasitas 374cc dengan konfigurasi satu silinder.
Bila menilik spesifikasi mesinnya di laman Benelli India, performa mesin Benelli Imperiale 400 sedikit lebih unggul dari Royal Enfield 350. Jantung mekanisnya sanggup melontarkan torsi hingga 29 Nm pada 4.500 rpm dan teanaga maksimal 21 PS pada 5.500 rpm.
Kelebihan lain, motor retro Benelli Imperiale 400 sudah pakai pengereman anti-lock braking system (ABS) di kedua roda. Guna ABS untuk mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak, sehingga bisa menghindar dari potensi kecelakaan. Ada pula teknologi injeksi untuk penyemprotan bahan bakar, dan panel instrumen kombinasi digital.
Berapa harga Benelli Imperiale 400, Steven juga belum mau membeberkan lebih lanjut. Hanya saja, dia mengklaim bakal tidak jauh beda dengan Royal Enfield Classic 350. “Pokoknya kami akan buat kompetitif,” ujarnya.
Baca juga:
- Motor Matic Honda 110cc, Pilih Vario, Genio atau BeAT?
- All New PCX 150 vs ADV 150, Mantap Mana Tarikannya?