Penyebab Motor Matic Mati Mendadak – Mengalami mati mesin pada motor matic secara tiba-tiba bisa menjadi hal paling menyebalkan. Apalagi kalau kamu tidak tahu penyebabnya sehingga motor pun tidak bisa diperbaiki seketika.
Nah, jika motor matic kamu tiba-tiba mengalami mati mesin, coba perhatikan ulasan tentang 7 penyebab motor matic mati mendadak berikut ini. Siapa tahu bakal membantu.
1. Pemilihan bahan bakar yang salah
Bahan bakar merupakan komponen vital yang dibutuhkan kendaraan bermotor untuk bekerja. Apabila motor mati mendadak, padahal mesin rutin dirawat, maka bahan bakar bisa menjadi penyebab motor matic mati mendadak, baik itu di Honda Beat, Yamaha Lexi, Suzuki Nex, dan lain-lain.
Proses pembakaran pada motor umumnya dipengaruhi oleh jenis bahan bakar yang digunakan. Bahan bakar dengan oktan rendah sering kali menyebabkan penyumbatan klep akibat banyaknya timbal yang lepas. Inilah sebabnya motor matic kerap mati mesin.
Sebaliknya, bahan bakar dengan oktan lebih tinggi bisa mencegah mati mesin sekaligus menjaga kondisi mesin motor.
Selain itu, alasan lain yang menyebabkan motor matic mati mendadak adalah aliran bahan bakar yang tersumbat. Penyumbatan ini umumnya terjadi di area selang bensin menuju karburator atau injeksi.
Banyak hal yang membuat sumbatan, mulai dari karat tangki yang turun ke sistem penyemprotan bahan bakar, sampai dengan kemasukan air. Intinya, lakukan perwatan menyeluruh bukan cuma mesin, tapi juga tangki bahan bakar supaya tidak terjadi.
2. Klep motor
Motor matic yang kerap mati mendadak sebagian besar dikarenakan kondisi klep yang kotor. Klep yang tak lagi bersih biasanya tidak akan menutup sempurna, akibatnya kompresi menjadi bocor. Bila sudah begini, jangan heran kalau motor matic kamu sering mati tiba-tiba.
Klep yang kotor biasanya disebabkan karena kerak karbon sisa pembakaran bahan bakar berkualitas rendah yang menumpuk.
3. Karburator terkena air
Hati-hati saat musim hujan tiba, pasalnya pada kondisi ini motor matic kerap mengalami mati mesin. Melalui celah tali gas (tali choke) yang tutup karetnya sudah getas, air bisa masuk ke area karburator. Bila hal ini terjadi, maka motor bisa mengalami mesin mati.
Untuk mengatasi air yang masuk ke karburator, kamu perlu mengeluarkan air tersebut. Caranya tutup kran bensin yang mengarah ke karburator. Selanjutnya kendurkan baut pembuangan bensin. Maka air akan keluar dengan sisa bensin.
Setelah kamu memastikan tidak ada air yang tersisa, kencangkan lagi baut pada pembuangan bensin tersebut.
Baca Juga :
4. Mesin mengalami overheat
Penyebab motor matic mati mendadak selanjutnya adalah karena mesin mengalami overheat. Adapun penyebab overheat sendiri biasanya terjadi akibat sirkulasi oli di dalam mesin tersumbat.
Kondisi ini pun membuat ring piston menjadi kering dan motor mengalami mati mesin. Suhu panas yang timbul diakibatkan karena sistem pembakaran atau gesekan yang terjadi antara liner boring dan piston.
Panas tidak mampu diredam oleh pelumas, alhasil suhu cepat naik. Saat itulah piston akan memuai dan menyebabkan liner boring macet.
Untuk mengatasi kondisi ini, diamkan motor hingga benar-benar dingin. Setelah itu lepas busi dan masukkan oli yang baru guna melumasi piston yang tersumbat. Tunggu beberapa saat dan nyalakan motor menggunakan starter elektrik.
Mesin motor overheat juga disebabkan karena radiator tidak berfungsi dengan baik. Hal tersebut terjadi di motor-motor matic dengan kapasitas 125 cc ke atas, seperti Honda PCX 150 dan Yamaha Nmax 155.
Permasalahan di radiator ini bisa karena kurang cairan, bisa juga kipasnya mati. Kalau cairan kurang, cukup tambahkan sampai levelnya optimal. Ingat, selalu gunakan cairan khusus pendingin radiator, jangan air biasa. Penggunaan air biasa tentu bisa mengurangi kemampuan menyejukkan mesin.
Lalu untuk persoalan kipas radiator mati, kamu perlu cek ke bengkel.Penyebabnya mulai dari kabel putus, sampai dengan berbagai macam.
5. Matinya komponen pengapian
Sistem pengapian berfungsi membakar uap bahan bakar yang masuk ke area pembakaran. Di area pembakaran inilah kemudian motor memperoleh energi gerak. Jika sistem pengapian tidak berfungsi maka tidak akan terjadi proses pembakaran dan motor pun tidak bisa menyala.
Sistem pengapian sendiri tersusun dari beberapa komponen. Untuk mengetahui penyebab matinya sistem pengapian, maka kamu perlu mendeteksi kondisi komponen pengapian satu per satu mulai dari busi, CDI, sepul, sampai koil.
6. Tersumbatnya tutup tangki
Coba perhatikan lubang kecil yang ada di tutup tangki. Lubang-lubang tersebut ternyata berfungsi sebagai ventilator. Bila lubang tersebut mengalami penyumbatan maka sirkulasi udara di dalam tangki akan hilang. Akibatnya, bahan bakar pun tidak mengalir sempurna dan bisa menjadi penyebab motor matic mati mendadak.
Oleh karena itu, pastikan lubang tersebut bersih dari kotoran. Jika lubang tersumbat, bersihkan dengan kompresor.
7. Salah setting-an bahan bakar
Apabila setting-an bahan bakar dipaksa terlalu hemat, hal ini bisa menyebabkan hilangnya kompresi. Hasilnya, motor menjadi cepat panas dan sering mogok. Umumnya pengendara mengalami mati mesin ketika melalui jalanan menurun.
Pada saat itu, banyak pengendara yang menutup gas dengan total. Karena setting-an bahan bakar terlalu hemat, maka ruang pembakaran pun kekurangan bensin sehingga menyebabkan mati mesin.
Oleh karena itu, saat melintasi jalanan menurun sebaiknya kamu tetap menyisakan bukaan gas agar mesin tidak mengalami kurang bensin. Jika motor terlanjur mengalami mati mesin dan sulit dinyalakan, maka kamu perlu memancing kompresi dengan meneteskan oli ke ruang bakar.
Itulah 7 penyebab motor matic mati mendadak. Mesin motor yang brebet menjadi gejala pertama sebelum motor mogok. Supaya terhindar dari masalah tersebut, pastikan kamu selalu melakukan servis di bengkel resmi secara berkala, ya. Paling tidak, lakukan servis setiap 2 bulan sekali agar kondisi motor tetap sesuai dengan standar pabrik. Semoga ulasan di atas bermanfaat!
Baca Juga :
- 5 Alasan Beli Yamaha Fino 125
- Skutik Rp 20 Jutaan, Pilih Yamaha Lexi atau Freego?
- Beda Tiga Tipe Yamaha Lexi, Mana yang Pas Buat Kamu?
